Anda di halaman 1dari 16

CRITICAL JURNAL REPORT

SISTEM PERNAFASAN (FISIOLOGI MANUSIA)


Dosen Pengampu: Dr. Hariadi, S.Pd., M,Kes

Disusun Oleh:
ANDHINI ARHYANI
6223111068

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
sehinggasaya dapat menyelesaikan Laporan Critical Jurnal Review pada jurnal
“SISTEM PERNAFASAN”. Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas
yang diberikan dalam mata kuliah Kepemimpinan.
Dalam penulisan laporan ini saya merasa masih banyak kekurangan baik
padateknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami
miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan
demipenyempurnaan pembuatan laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihakyang membantu dalam
menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang telah
memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan ini.

Medan, 02 November 2022

Andhini Arhyani
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................I
DAFTAR ISI................................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................III
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Tujuan...................................................................................................
C. Manfaat.................................................................................................
BAB II ISI ANALISIS JURNAL...............................................................IV
A. Jurnal Internasional ..............................................................................
B. Jurnal Nasional 1...................................................................................
C. Jurnal Nasional 2...................................................................................
BAB III PEMBAHASAN........................................................................VIII
A. Kelebihan..............................................................................................
B. Kelemahan.............................................................................................
BAB IV PENUTUP....................................................................................IX
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................X
LAMPIRAN JURNAL................................................................................XI
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Critical Journal Review (CJR) sangat penting buat kalangan Pendidikan
terutama buat mahasiswa maupun mahasiswi karena dengan mengkritik
suatu jurnal maka mahasiswa/I ataupun si pengkritik dapat membandingkan
dua jurnal dengan tema yang sama, dapat melihat mana jurnal yang perlu
diperbaiki dan mana jurnal yang sudah baik untuk digunakan berdasarkan
dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis jurnal tersebut, setelah
dapat mengkritik jurnal maka diharapkan mahasiswa/I dapat membuat suatu
jurnal karena sudah mengetahui bagaimana kriteria jurnal yang baik dan
benar untuk digunakan dan sudah mengerti bagaimana cara menulis atau
eknik-langkah apa saja yang diperlukan dalam penulisan jurnal tersebut.

B. Tujuan
Critical journal Review ini dibuat bertujuan untuk belajar melalui
pemenuhan tugas mata kuliah Profesi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan
Rekreaasi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan untuk membuat
Critical Journal Review (CJR) sehingga dapat menambah pengetahuan untuk
melihat atau membandingkan dua atau beberapa jurnal yang baik dan yang
benar. Setelah dapat membandingkan maka akan dapat membuat suatu jurnal
karena sudah dapat membandingkan mana jurnal yang sudah baik dan mana
jurnal yang masih perlu diperbaiki dan juga karena sudah mengerti eknik-
langkah dari pembuatan suatu jurnal.

C. Manfaat
Manfaat penulisan Critical Journal Review ( CJR), yaitu :
1. Dapat membandingkan dua atau lebih jurnal yang direview.
2. Dapat meningkatkan analisis kita terhadap suatu jurnal.
3. Supaya kita dapat mengetahui eknik-teknik penulisan CJR yang benar.
4. Dan dapat menulis bagaimana jurnal yang baik dan benar.
5. Menambah pengetahuan kita tentang isi-isi dari jurnal-jurnal penelitian.
BAB II
ISI ANALISIS JURNAL

A. Jurnal Internasional
IDENTITAS JURNAL
Judul Analisis Higher Order Thingking Skills (HOTS) Siswa
Kelas VIII pada Materi Sistem Pernapasan Manusia
ISSN 2684-7604
Download https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/bioed/article/view/1654

Volume dan Volume 2, No 1


Halaman
Tahun 2020
Penulis Siti Sara, Suhendar Suhendar, Rizqi Yanuar Pauzi
Reviewer Andhini Arhyani
Tanggal 05 November 2022
Kata kunci: Higher Order Thinking Skills (HOTS); Siswa Kelas VIII;
Materi Sistem Respirasi Manusia

ISI JURNAL
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Higher Order Thinking Skills
(HOTS) siswa kelas VIII pada materi sistem pernapasan manusia. Metode
penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Faktor yang menyebabkan
HOTS kurang sekali yaitu siswa kurang terhadap kategori tentang soal-soal
HOTS, kurang memahami materi yang diajarkan dan kegunaannya dalam
kehidupan sehari-hari, kurang teliti dalam proses pengerjaan soal dan lain
sebagainya. Kata kunci: Higher Order Thinking Skills (HOTS); Siswa Kelas
VIII; Materi Sistem Respirasi Manusia Abstrak Higher Order Thinking Skills
(HOTS) salah satu penilaian yang digunakan di Indonesia sebagai upaya untuk
meningkatkan perkembangan pendidikan di tingkat internasional.
Pada penilaian, guru ini mampu menyusun soal-soal yang berorientasi
pada HOTS agar siswa tidak hanya mampu menjawab soal pada aspek
mengetahui, memahami dan menerapkan saja, namun siswa juga mampu
menganalisis, mengembangkan dan menciptakan. Kelebihan dari
diberlakukannya soal-soal berbasis HOTS di antaranya adalah siswa akan
belajar lebih dalam dan siswa akan memahami konsep lebih baik (Newman dan
Wehlage, 1993). Sara et al., -Bioedusiana, 5 (1) 2020 e-ISSN: 2684-7604 /p-
ISSN: 2477-5193 54 Berdasarkan pemaparan tersebut bahwa untuk dapat
mengembangkan pendidikan Indonesia pada tingkat internasional,
meningkatkan mutu dalam mempersiapkan kompetensi peserta didik dalam
menyongsong abad ke-21, meningkatkan keterampilan dan karakter siswa serta
meningkatkan peringkat siswa Indonesia pada peringkat teratas pada PISA
selanjutnya, maka siswa penting memiliki kemampuan HOTS untuk dapat
mencapai itu semua.
Pada materi sistem pernapasan manusia ini merupakan materi yang
berhubungan dengan kehidupan nyata sehingga siswa perlu memiliki
pemahaman yang baik. Penelitian ini dilakukan karena sebelumnya belum ada
data mengenai profil HOTS siswa SMP Kota Sukabumi. METODE Pada
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui HOTS siswa kelas VIII pada materi
sistem pernapasan manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode kualitatif. Tabel 1.
Indikator HOTS dan Indikator Pembelajaran Indikator HOTS No
Indikator Pembelajaran Menganalisis 1 Menganalisis faktor yang
mempengaruhi frekuensi pernapasan manusia Mengevaluasi 2 Mengevaluasi
sistem pernapasan manusia 3 Mengevaluasi sistem pernapasan manusia
menjaga terjadinya gangguan sistem pernapasan manusia 4 Membuat sistem
pernapasan manusia 5 Merencanakan upaya menjaga terjadinya gangguan
sistem pernapasan manusia Sara et al., -Bioedusiana, 5 (1) 2020 e-ISSN: 2684-
7604 /p-ISSN: 2477-5193 55 Berdasarkan data yang diperoleh maka data
tersebut akan dianalisis dengan persentase skor dan berdasarkan interpretasi
data menurut Arikunto (2012) yaitu Kriteria sangat baik (80-100%), Kriteria
baik (66-79%), kriteria cukup (56-65%), Kriteria kurang (40-55%) dan Kriteria
kurang sekali (˂40%). HASIL DAN PEMBAHASAN Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa tes soal esai dengan menggunakan
3 indikator HOTS dan 5 indikator pembelajaran pada materi sistem pernapasan
manusia yang disajikan pada tabel 1. Data yang diperoleh kemudian dianalisis
berdasarkan capaian pada setiap indikator HOTS dengan rumus sebagai berikut.
B. Jurnal Nasional 1
IDENTITAS JURNAL
Judul PEMANFAATAN MEDIA ALAT PERAGA UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MTsN
PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN
ISSN 97602604
Download https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/PBiotik/article/
view/14698

Volume dan Volume 10, No 1


Halaman
Tahun 2022
Penulis Nafisah Hanim , Badriati Abdiah , dan Raihanul Muhsan
Reviewer Andhini Arhyani
Tanggal 05 November 2022
Kata kunci: Media Alat Peraga, Hasil Belajar, Sistem Pernapasan

ISI JURNAL
Juni 2022 Nafisah Hanim, dkk Pemanfaatan Media Alat Peraga.
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/PBiotik/index 124 PEMANFAATAN
MEDIA ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA MTsN PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN Nafisah Hanim1),
Badriati Abdiah2), dan Raihanul Muhsan3) Program Studi Pendidikan Biologi
FTK UIN Ar-Ranir 1,2,&3) Email: nafisah.hanim@ar-raniry.ac.id ABSTRAK
Proses pembelajaran adalah proses yang di dalamnya terdapat kegiatan interaksi
antara guru dengan siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam
situasi pendidikan untuk mencapai tujuan belajar. Proses pembelajaran di MTsN
Mardhatillah Kota Subulussalam sudah berjalan dengan baik, namun hasil
belajar siswa masih kurang, salah satu faktornya adalah kurang bervariasinya
penggunaan media dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian menganalisis
hasil belajar siswa melalui penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar siswa
pada materi sistem pernapasan. Dapat dikatakan bahwa media alat peraga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem pernapasan. Siswa dapat
memahami suatu materi misalnya dengan melakukan suatu eksperimen,
sehingga siswa dapat memahami dan mengamati proses materi yang diajarkan.
Dalam proses pembelajaran, guru dan siswa merupakan dua komponen yang
tidak bisa dipisahkan. Kesulitan belajar yang dialami siswa membuat hasil
belajar menjadi rendah dapat ditinjau dari dua sisi, yaitu dari proses pengajaran
yang dilaksanakan pendidik dan siswa itu sendiri.
Belajar merupakan kegiatan fisik dan mental, sehingga perubahan yang
ada harus tergambar pada perkembangan fisik dan mental siswa, keberhasilan
belajar siswa dapat diukur berdasarkan besarnya rentang perubahan sebelum
dan sebelum siswa mengikuti kegiatan belajar. Dari proses belajar mengajar
diharapkan terjadi perubahan-perubahan yang terjadi dan itulah yang
mengakibatkan hasil belajar (Oemar Hamalik, 2011) Masalah di atas pada
prinsipnya diperbaiki pendidik bilamana pendidik mampu, membuat dan
menghadirkan media dalam proses pembelajaran yang difungsikan sebagai
penyampaian materi pelajaran, karena media sangat membantu dan
mempermudah pendidik dan siswa untuk memahami konsep pelajaran secara
luas dan menyeluruh, terutama dalam mata pelajaran IPA/Sains seperti media
alat peraga. Materi sistem pernapasan pada manusia merupakan materi yang
bersifat abstrak dan berkaitan dengan mekanisme serta proses yang terjadi
dalam tubuh, sehingga sulit bagi siswa untuk memahami materi tersebut.
Oleh karena itu, untuk membantu siswa dalam memahami materi sistem
pernapasan pada manusia maka dalam proses pembelajarannya diperlukan
bantuan alat peraga. Juni 2022 Nafisah Hanim, dkk Pemanfaatan Media Alat
Peraga. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/PBiotik/index 126 kesulitan yang
dialami siswa dan membantu guru dalam pembelajaran sehingga menyampaikan
konsep lebih bermakna dan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap
konsep yang dipelajari, dengan demikian akan tercipta suatu proses
pembelajaran yang berkualitas (Nonci M. Uki, 2017) Nurfa Anung Anidityas
dkk (2012) dalam penelitiannya menyatakan bahwa hasil analisis data dan
pembahasan yang disampaikan , Dapat dikatakan bahwa penggunaan alat
peraga sistem pernapasan manusia dapat mengoptimalkan kualitas belajar siswa
kelas VIII di SMP N 3 Kandangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat
pengaruh penggunaan alat peraga terhadap hasil belajar siswa pada materi
sistem pernapasan. Pre-test akan diberikan kepada siswa sebelum pembelajaran
dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, sedangkan post-test akan
diberikan kepada siswa setelah proses pembelajaran berlangsung dengan tujuan
untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh alat peraga yang diberikan terhadap
siswa.

C. Jurnal Nasional 2
IDENTITAS JURNAL
Judul AKTIVITAS SISWA PADA MATERI SISTEM
PERNAPASAN DI KELAS XI SMAN 2 KLUET
UTARA
ISSN 97602604
Download https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/PBiotik/article/
view/13570

Volume dan Volume 10, No 1


Halaman
Tahun 2022
Penulis Ikmalia Hamdhi Zaida , Eva Naulu Taib , Nurdin Amin
Reviewer Andhini Arhyani
Tanggal 05 November 2022
Kata kunci : Model pembelajaran Discovery Learning, materi sistem
pernapasan, keaktifan dan hasil belajar.

ISI JURNAL
Juni 2022 Ikmalia Hamdhi Zaida, Dkk Penerapan Model Discovery
Learning.. https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/PBiotik/index 13
AKTIVITAS SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN DI KELAS
XI SMAN 2 KLUET UTARA Ikmalia Hamdhi Zaida1), Eva Naulu Taib2),
Nurdin Amin3) Program Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry Banda
Aceh1,2,3) Email: 170207109@student.ar-raniry.ac.id ABSTRAK Penelitian
ini dilatar belakangi oleh kurangnya penerapan model pembelajaran yang sesuai
dengan materi pembelajaran sehingga terdapat beberapa siswa yang kurang
aktif dan tidak memahami selama proses pembelajaran berlangsung. Sampel
yang digunakan yaitu siswa kelas IX IPA 1 dengan jumlah siswa 18
orang.Teknik pengumpulan data menggunakan keaktifan belajar yang dinilai
dengan observasi yang terdiri dari lembar observasi, dan untuk hasil belajar
dilakukan tes berupa soal pre-tes dan post-tes. Maka Kunci bahwa penerapan
Model Discovery Learning menjadikan siswa lebih aktif Ketika pembelajaran
dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Sistem Pernapasan
Manusia. Model Discovery Learning membantu siswa berusaha sendiri untuk
mencari pemecahan masalah serta pengetahuan yang menyertainya dan
menghasilkan yang benar-benar bermakna.
Pembelajaran Discovery Learning merupakan model pembelajaran
kognitif yang menuntut guru lebih kreatif menciptakan situasi yang dapat
membuat siswa belajar aktif menemukan pengetahuan sendiri. Keaktifan belajar
siswa dapat dilihat dari interaksi siswa dalam proses belajar mengajar seperti
kerja kelompok, berpendapat, menyelesaikan tugas dan sebagainya. Juni 2022
Ikmalia Hamdhi Zaida, Dkk Penerapan Model Discovery Learning
https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/PBiotik/index 15 Keterangan : P =
Angka proporsi F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya N = jumlah
frekuensi/banyaknya individu (Number of case) 100% = Nilai konstan Pedoman
Kriteria keaktifan siswa pada pembelajaran adalah sebagai berikut : Tabel 1.
Pedoman Kriteria untuk Keaktivan Kriteria 75% -100% Tinggi 50% -75%
Sedang 25% -50% Rendah 0% -25% Sangat Rendah C. HASIL DAN
PEMBAHASAN 1. Keaktivan Belajar Siswa Dengan Model Discovery
Learning.
Pada Materi Sistem Pernapasan di Sekolah SMAN 2 Kluet Utara Hasil
pengamatan terhadap aktivitas siswa yang diperoleh selama kegiatan belajar
berlangsung, dan diamati menggunakan lembar observasi keaktifan belajar
siswa oleh pengamat pada pertemuan pertama di SMAN 2 Kluet Utara pada
tabel 1 Tabel 1 Skor Keseluruhan Penilaian Keaktivan Siswa Kelas XI IPA 1
SMAN 2 Kluet Utara No Pertemuan Pembelajaran Persentase Skor yang
Dicapai Setiap kelompok Kelompok A Kelompok B Kelompok C Kelompok D
1. Pertemuan 1 68% 68% 67% 65% 2. Pertemuan 2 85% 75% 77% 78% 3.
Pertemuan 3 80% 88% 83% 80% Rata-rata Persentase 78% 77% 76% 75 %
Berdasarkan aktivitas yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung pada
tabel 4.1 menunjukkan bahwa kelompok A memperoleh nilai rata-rata
persentase 78%, kelompok B 77%, kelompok C 76%, kelompok D 75%.
Penggunaan model dalam belajar membuat peserta didik lebih tertarik dan
antusias dalam belajar karena terdapat berbagai macam model pembelajaran.
Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model Discovery
Learning , model ini sangat bagus diterapkan disekolah karena tidak membuat
peserta didik cepat bosan dalam belajar. Penerapana model pembelajaran
Discovery Learning dilakukan dengan membentuk kelompok sehingga
mempermudah guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik sehingga
mencapai tujuan pembelajaran, direspon positif oleh siswa saat belajar karena
semua siswa mengikuti pembelajaran sesuai tahap tahap model pembelajaran
Discovery Learning. Indikator keaktivan belajar siswa yang diamati pada
pembelajaran yaitu, Kegiatan Visual, Kegiatan Lisan, Kegiatan Mendengarkan,
Kegiatan Menulis.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Kelebihan
JURNAL JURNAL NASIONAL JURNAL NASIONAL
INTERNASIONAL I II
Kelebihan dari jurnal ini Berdasarkan ide dan Penulis menggunakan
langsung menampilkan gagasannya jurnal penulis sumber-sumber dan
gambar hasil penelitian menggunakan dasar teori literature yang banyak,
yang dapat membantu yang beragam dan tersusun secara sistematis,
pembaca untuk relevan sesuai dengan dan bahasa yang
memahami dan permasalaha yang diteliti digunakan mudah
berimajinasi langsung dalam penelitian ini. dipahami.
terkait judul penelitian Serta dalam jurnal
yang dibahas tanpa tersebut penulis langsung
menerka-nerka sehingga menyampaikan tujuan
pembaca dapat memahami dari penelitian tersebut.
langsung isi dari
penelitian.

B. Kelemahan
JURNAL JURNAL NASIONAL JURNAL NASIONAL
INTERNASIONAL I II
Tidak memberi ruang Kelemahan jurnal ini Kelemahan pada jurnal ini
bagi masyarakat untuk tidak ada pemaparan penulis tidak langsung
memberikan respond dan dalam bentuk tabel, menjelaskan tujuan
tidak mendorong grafik, atau gambar dilakukannya penelitian ini
pembaca untuk dokumentasi pada jurnal. dan dalam jurnal penulis
melakukan penelitian hanya meyampaikan
lanjutan. Terkadang materi saja.
menggunakan istilah yang
hanya berlaku pada
bidang tertentu saja.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem pernafasan atau yang sering disebut system respirasi merupakan
sistem organ yang digunakan untuk proses pertukaran gas, dimana sistem
pernafasan ini merupakan salah satu sistem yang berperan sangat penting
dalam tubuh untuk menunjang kelangsungan hidup. Sistem pernafasan
dibentuk oleh beberapa struktur, seluruh struktur tersebut terlibat didalam
proses respirasi eksternal yaitu pertukaran oksigen antara atmosfer dan darah
serta pertukaran karbon dioksida antara darah dan atmosfer, selain itu
terdapat juga respirasi internal yaitu proses pertukaran gas antara darah
sirkulasi dan sel jaringan dimana system respirasi internal ini terjadi pada
seluruh system tubuh.
Berdasarkan dari pembahasan-pembahasan pada bab-bab sebelumnya,
maka dapat ditarik kesimpulan dari Tugas Akhir ini :
1. Aplikasi Pengenalan organ pernapasan menggunakan Augmented Reality
telah berhasil dibangun.
2. Dari hasil kuesioner, Pengenalan organ pernapasan mempermudah
responden dalam memahami bentuk organ pernapasan secara rinci dan lebih
jelas.

B. Saran
Beberapa saran dan masukkan yang dapat disampaikan penulis terhadap
pembuatan aplikasi Organ Pernapasan AR ini dimasa yang akan datang
adalah :
1. Aplikasi Pengenalan organ pernapasan diharapkan dapat dikembangkan
dengan menambahkan organ-organ lainnya.
2. Aplikasi Pengenalan organ pernapasan diharapkan dapat dikembangkan
dengan pemodelan yang lebih smooth.
3. Aplikasi Pengenalan organ pernapasan diharapkan dapat dikembangkan
dengan mengubah tampilan menjadi lebih menarik.
4. Aplikasi Pengenalan organ pernapasan diharapkan dapat dikembangkan
dengan pemodelan organ yang bergerak.
DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2009). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah


Media Elektromagnetik. Jurnal Edukasi Elektro, 5(1), 11-18.
Bharati, J, M., Hemalatha, S., Aishwarya, V., Meenapriya, C., Grace, & L,
H. S. (2010). Advancement in Mobile Communication using Android.
International Journal of Computer Applications, 1(7), 95-98.
Buana, I. K. (2015). Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran Fisiologi
Sistem Pernapasan Manusia Berbasis Augmented Reality Pada Android.
Konferensi Nasional Sistem & Informatika, 836-841.
Daniel, W., & Dieter, S. (2009). History and Future of Tracking for Mobile
Phone Augmented Reality. 6, 17- 25.
Daroji, H. (2012). Biologi. Solo: Global.
Handaya, W. B., & Yohanna, M. (2011). Alat Bantu Ajar Sistem Pencernaan
dan Sistem Pernapasan pada Manusia Berbasis Web. Jurnal Informatika, 7,
2.
Lessard, Jeff, Kessler, & C, G. (2010). Android Forensics : Simplifying Cell
Phone Examinations. Small Scale Digital Forensics Journal, 4(1), 1-12.
Perdana, M. Y., Fitrisia, Y., & Putra, Y. E. (2012). Aplikasi Augmented
Reality Organ Pernapasan Manusia Pada Smartphone Android. Jurnal
Teknik Informatika, 1, 1-11.
Rizky, J., Hariadi, M., & Christyowidiasmoro. (2012). Markerless
Augmented Reality Pada Perangkat Android. Jurnal Teknik Elektro, 10.
Wibisono, E. K. (2011). Implementasi Aplikasi Augmented Reality Sebagai
Alat Peraga Dalam Pelajaran Fisika Materi Tata Surya. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta.

LAMPIRAN JURNAL

JURNAL 4
Judul MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PERNAPASAN
PADA MANUSIA BERBASIS MULTIMEDIA
Download file:///C:/Users/Andhini/Downloads/94-Article
%20Text-344-1-10-20180816.pdf

Volume dan Volume VI, No. 1,


halaman
Tahun 2017
Penulis Zaid Romegar Mair, Teguh Supriadi
ISSN 2407-2192

JURNAL 5
Judul Media Pembelajaran Flipbook Materi Sistem Pernapasan
Manusia pada Muatan IPA Siswa Kelas V SD
Download https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPP/article/view/32934

Volume Volume 5 Nomor 2


dan
halaman
Tahun 2021
Penulis Ni Luh Nuryani , Ida Bagus Gede Surya Abadi
ISSN 2615-6091

JURNAL 6
Judul STUDI DOKUMENTER HASIL BELAJAR PSIKOMOTORIK
SISWA SMA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED
LEARNING (PJBL)
Downloa https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/BIOEDUSAINS/article/
d view/2206

Volume Volume 4, Nomor 1


dan
halaman
Tahun 2021
Penulis Reny Dwi Riastuti , Yuli Febrianti
ISSN 2598-7453

JURNAL 7
Judul EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL
PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)
TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS
SISWA PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN
MANUSIA
Download http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/7609

Volume dan Volume: 1 Nomor: 10


halaman
Tahun 2016
Penulis Maria Yashinta Afoan, Florentina Sepe, Aloysius Djalo
ISSN 2502-471X

Anda mungkin juga menyukai