Anda di halaman 1dari 4

NAMA : WAN LISKA AULINA TAHIRA

NIM : 6212411001
MATA KULIAH :PEDAGOGI
TUGAS MATERI 8
1. Sebutkan 10 Nama Gaya Mengajar dari Muska Muston ?
10 nama Gaya Mengajar dari Muska Muston yaitu:
 Gaya A: Komando (Command)
 Gaya B: Latihan (Practice)
 Gaya C Timbal Balik (Resiprocal)
 Gaya D: Evaluasi Diri (Shelfcheck)
 Gaya E: Inklusi (Inclusion)
 Gaya F: Penemuan Terpandu (Guided Discovery)
 Gaya G: Penemuan Konvergen
 Gaya H: Penemuan Mandiri/Produksi (Divergen)
 Gaya I: Program Rancangan Individu Siswa (Individual Programme).
 Gaya J: Inisiasi Siswa
 Gaya K: Melatih Diri (Shelf Teaching)

2. Apa beda Gaya Mengajar A dengan B dan Seterusnya dikaitkan dengan Peran Siswa.
Perbedaan Gaya Mengajar A dengan B ialah Dalam Gaya A adalah peserta didik/siswa
hanya berperan sebagai pelaku ataupun pelaksana saja yang sepenuhnya harus tunduk
terhadap pengarahan, penjelasan, dan segala perintah dari guru sedangkan Gaya B siswa
ikut serta menentukan cepat lambatnya tempo belajar, maksudnya guru memberikan
keleluasaan bagi setiap siswa untuk menentukan sendiri kecepatan belajar dan kemajuan
belajarnya.

3. Sebutkan kelemahan dan kelebihan gaya komando?


Kelemahan dan kelebihan gaya komando:
Kelemahan
Kurang mengembangkan penalaran
Kurang mengembangkan pembentukan sifat
Tidak demokratis Penyaluran aspek sosial, emosional, dan kognitif sangat terbatas
Kelebihan
Keseragaman gerak
Jika dilakukan oleh banyak orang dapat membuat suasana indah dan menyenangkan
Mengembangkan perilaku disiplin
Menghasilkan tingkat kegiatan yang tinggi

4. Sebutkan kelemahan dan kelebihan gaya latihan?


Kelemahan dan kelebihan gaya latihan:
Kelemahan
Kurang mengembangkan kreatifitas
Tugas yang kurang jelas dan terlalu panjang dapat menimbulkan lupa
Bagi sebagian anak dapat menghindari dari tugas yang sebenarnya
Kelebihan
Guru dapat memberikan umpan balik secara individual
Dapat mengembangkan rasa tanggung jawab

5. Apa yang anda fahami tentang gaya mengajar Resiprokal ?


apa kelemahan dari gaya mengajar ini, kapan saatnya gaya ini dapat diterapkan dalam
Penjas?
yang saya pahami tentang gaya mengajar Resiprokal adalah Memberi kesempatan untuk
latihan berulang kali dengan seorang pengamat, Siswa menerima umpan balik langsung
,Sebagai pengamat siswa memperoleh pengetahuan penampilan tugas
Kelemahan nya adalah:
Sering menimbulkan situasi yang emosional antara pelaku dan pengamat yang disebabkan
pengamat berlaku berkelebihan dalam menyampaikan informasi yang bersangkutan.
Perilaku yang berkelebihan antara alain menyampaikan dengan nada mengejek,
menghakimi, bergaya mengurui yang serba tahu.
Pada umumnya pelaku tidak tahan terhadap kritik siswa pengamat sehubungan dengan hasil
belajar yang pemah dilakukan sebelumnya. Siswa pelaku tidak mau terima hasil pengamatan
temannya. Situasi ini sering menimbulkan ketegangan anatara siswa pelaku dan siswa
pengamat.
Sering juga terjadi pasangan ini justru memantapkan suatu perilaku belajar yang sama,
disebabkan mereka salah menafsirkan deskripsi gerakan atau pokok bahasan yang tertera
dalam lembaran kerja.
Gaya ini dapat diterapkan dalam Penjas pada saat siswa bekerja sama dengan teman menerima
umpan balik langsung mengikuti kriteria yang dirancang guru; dan mengembangkan umpan
balik dan keterampilan bersosialisasi.

6. Apa yang harus dilakukan guru pada saat mengajar dengan gaya SelfChek (Evaluasi Diri)
Yang harus dilakukan guru pada saat mengajar dengan gaya SelfChek (Evaluasi Diri) adalah
Guru mendorong kemandirian siswa adalah
•Guru mendorong siswa utk mengembangkan keterampilan dan memantau sendiri
•Guru mempercayai siswa
•Guru mengajukan pertanyaan yang berpusat pada proses periksa diri dan pelaksanaan tugas

7. Apa yang anda fahami dengan gaya inklusi? Berikan contohnya dalam pembelajaran Penjas?
Yang saya pahami dengan gaya inklusi ialah guru berperan sebagai pembuat keputusan
dalam perencanaan, sedangkan peserta didik menentukan pilihan terhadap kelompok
kegiatan dalam pelaksanaan dan evaluasi. Contohnya dalam pembelajaran Penjas adalah
dalam lompat tinggi guru menyediakan mistar yang memiliki tinggi yang berbeda-beda,dan
peserta didik bebas untuk memilih mistar yang akan di lompati sesuai dengan
kemampuannya

8. Terdapat beberapa variasi gaya dalam mengajar, antara lain:


Suara, Pemusatan Perhatian, Kesenyapan, Kontak Pandang, Gerakan Anggota
Badan/Mimic, Perpindahan Posisi Guru.
Jelaskan secara ringkas beberapa variasi tersebut.
Variasi dalam mengajar:
Variasi Suara
Perubahan suara dari kelas menjadi lemah, gembira menjadi sedih atau memberikan
penekanan pada kata-kata tertentu. Variasi suara dalah perubahan suara dari keras menjadi
lemah, dan tinggi menjadi rendah, dari cepat menjadi lambat.Suarang guru pada saat
menjelaskan materi pelajaran hendaknya bervariasi, baik dalam intonasi, volume, nada dan
kecepatan.
Pemusatan Perhatian
Pemusatan perhatian pada hal yang penting pada hal yang penting dapat dilakukan guru
dengan perkataan.“ Perhatikan baik-baik “dengar baik-baik ”nah, ini penting sekali,
dsb.Biasanya cara pemusatan ini diikuti dengan isyarat menunjukkan kepapan tulis, dll.
Kesenyapan
Kesenyapan yang tiba-tiba yang disengaja guru selagi mengajar merupakan alat yang baik
untuk menarik perhatian karena siswa ingin tahu apa yang terjadi.Dalam mengajukan pertanyaan
guru menggunakan waktu tunggu atau kesenyapan memberikan kesempatan siswa berpikir.
Kontak Pandang
Jika berinteraksi dengan murid sebaiknya pandangan menjelajahi seisi kelas dan melihat
murid-murid untuk menunjukan hubungan yang intim dengan mereka. Kontak pandang dapat
digunakan untuk menyampaikan informasi.Contoh : membesarkan mata tanda tercegang.

Gerakan Badan Dan Mimik


Variasi ekpresi wajah guru, gerakan kepala, gerakan badan adalah aspek yang sangat
penting dalam komunikasi. Gunanya adalah untuk menarik perhatian dan untuk menyampaikan
arti dari pesan lisan yang dimaksudkan untuk memperjelas penyampaian materi. Orang akan
lebih jelas dalam memahami sesuatu menggunakan indera pendengar dan disertai indera
penglihatan atau mata, semakin banyak indera yang digunakan hasilnya semakin baik.Contoh :
tersenyum cemberut, mengerutkan dahi berjalan mendekati berdiri siap membantu dan lain-lain.
Perpindahan Posisi Guru Dalam Kelas
Perpindahan posisi guru dalam ruang kelas dapat membantu dalam menarik perhatian anak
didik, dapat pula meningkatkan kepribadian guru dan hendaklah selalu diingat oleh guru, bahwa
perpindahan posisi itu jangan dilakukan secara berlebihan. Bila dilakukan berlebihan guru akan
kelihatan terburu-buru, lakukan saja secara wajar agar siswa bias memperhatikan.Dimaksudkan
berdiri di tengah, dapat didepan, belakang, bagian kiri, atau kanan kelas.yang perlu diingat hal
ini dilakukan dengan maksud tertentu dan dilakukan secara wajar.

9. Apa Komentar/Kritik Anda terhadap Materi 8


kritik saya terhadap materi 8
Menurut saya materi 8 sangatlah efektif dan paling saya senangi dalam hal mengajar, selain
memotivasi dan mudah untuk dijalankan ini juga membuat murid sangat percaya diri dengan
kemampuanya.

Anda mungkin juga menyukai