Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATERI 8

Pedagogi Olahraga

Nama : Ricardo Malau


Nim : 6223111047
Kelas : PJKR 1 F

1. Sebutkan 10 Nama Gaya Mengajar dari Muska Muston ?

Jawab :

1. • Gaya A: Komando (Command)

Tujuan dari gaya ini adalah untuk mempelajari cara mengerjakan tugas dengan benar dan
dalam waktu yang singkat, mengikuti semua keputusan yang dibuat oleh guru.

• Gaya B : Latihan (Practice).

Gaya ini memberikan siswa untuk berlatih secara individu dan mandiri, serta menyediakan
guru waktu untuk memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa secara individu dan
pribadi

• Gaya : C Timbal Balik (Resiprocal)

Pada gaya ini, siswa bekerja dengan temannya dan memberikan umpan balik kepada
temannya itu, berdasarkan criteria yang ditentukan oleh guru.

• Gaya D: Evaluasi Diri (Shelfcheck).

Tujuan dari gaya ini adalah untuk memahami cara mengerjakan tugas dan memeriksa atau
mengevaluasi pekerjaan sendiri

• Gaya E: Inklusi (Inclusion).

Tujuan dari gaya ini adalah untuk memahami cara memilih tugas atau kegiatan yang bisa
ditampilkan dan memberikan tantangan untuk mengevaluaisi pekerjaan sendiri

• Gaya F: Penemuan Terpandu (Guided Discovery).

Tujuan dari gaya ini adalah untuk menemukan konsep dengan menjawab serangkaian
pertanyaan yang diajukan oleh guru.

• Gaya G: Penemuan Konvergen.

Pada gaya ini, siswa mencari solusi dari masalah dan belajar untuk mengklarifikasi isu dan
menghasilkan kesimpulan dengan menggunakan prosedur yang logis, beralasan, dan berpikir
kritis.
• Gaya H: Penemuan Mandiri/Produksi (Divergen).

Tujuan gaya ini adalah untuk melibatkan siswa untuk memproduksi atau menghasilkan
respon ganda terhadap satu pertanyaan.

• Gaya I : Program Rancangan Individu Siswa (Individual Programme) Tujaan gaya ini adalah
untuk merancang, mengembangkan, dan menampilkan serangkaian tugas yang disusun ke
dalam program pribadi dengan berkonsultasi dengan guru.

• Gaya J : Inisiasi Siswa

Tujuan gaya ini adalah agar siswa mampu menginisiasi atau memprakarsai pengalaman
belajarnya, merancangnya, menampilkannya, danmengevaluasinya, bersama-sama dengan
guru berdasarkan kriteria yang telah disepakati sebelumnya

• Gaya K: Melatih Diri (Shelf Teaching)

Gaya ini memberikan siswa kesempatan untuk membuat keputusan maksimal tentang
pengalaman belajarnya

2. Apa beda Gaya Mengajar A dengan B dan Seterusnya dikaitkan dengan Peran Siswa.
Jawab : Perbedaan gaya mengajar komando dengan gaya mengajar latihan adalah gaya
komando mengajar dengan semua keputusan berpusat pada guru dan peran murid ialah
mengikuti arahan guru atau di pimpin oleh guru ,sedangkan gaya mengajar latihan guru
memberi waktu latihan mandiri atau individu kepada siswa sehingga siswa dapat
memberikan feedback kepada guru.

3. Sebutkan kelemahan dan kelebihan gaya komando?


Jawab :
•Kelebihan gaya Komando Adalah:

- Keseragaman gerak Jika dilakukan oleh banyak orang dapat membuat suasana indah
dan menyenangkan

- Mengembangkan perilaku disiplin Menghasilkan tingkat kegiatan yang tinggi bila


waktu yang tersedia pendek gaya komando memberikan hasil kesegaran jasmani
dan perkembangan motorik gaya yang lain.
-Untuk keberhasilannya, tidak memerlukan pengetahuan yang mendalam.Guru dapat
mengontrol proses belajar sehinga tidak ada kemungkinan timbul sesuatu yang tidak di
harapkan sesuai dengan gagasan siswa.

•Kekurangan Gaya Komando Adalah:

- Kurang mengembangkan penalaran


- Kurang mengembangkan pembentukan sifat
- Tidak demokratis Penyaluran aspek sosial, emosional, dan
- Kognitif sangat terbatas Tidak peka terhadap keperluan dan perorangan.
- Menghambat perkembangan kreativitas dan Individualitas.

- Tidak membangkitkan gairah untuk berlatih diluar jam pembelajaran.

4. Sebutkan kelemahan dan kelebihan gaya latihan?


Jawab :
•Kelebihan gaya mengajar latihan
- Guru dapat memberikan umpan balik secara individual
- Dapat mengembangkan rasa tanggung jawab Memungkinkan penggunaan alat pengajaran
secara lebih efisien.
- Kegagalan dan keberhasilan seorang siswa tidak akan diketahui seluruh kelas.
- Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan.
- lebih mudah mengontrol dan membedakan mana peserta didik yang disiplin dalam
belajarnya dan mana yang kurang dengan memperhatikan tindakan dan perbuatan peserta
didik saat berlangsungnya pengajaran
• Kekurangan gaya belajar latihan
- Kurang mengembangkan kreatifitas
- Tugas yang kurang jelas dan terlalu panjang
- Dapat menimbulkan lupa Bagi sebagian anak dapat menghindari dari tugas yang
sebenarnya
- Siswa dapat menyembunyikan dirinya, atau mengasingkan diri dari kelompok dan gurunya.

5. Apa yang anda fahami tentang gaya mengajar Resiprokal ?


Jawab :Gaya mengajar resiprokal dimana siswa bekerja sama dengan temannya dan
memberikan umpan balik kepada temannya itu, berdasarkan criteria yang ditentukan oleh
guru.

Apa kelemahan dari gaya mengajar ini, kapan saatnya gaya ini dapat diterapkan dalam
Penjas?

Jawab :

•Kelebihan

-Dapat mengembangkan cara kerja dalam tim kecil, sehingga aspek sosialnya berkembang.

-Meningkatkan proses belajar mengajar dengan cara mengamati secara sistematik gerakan
atau pokok bahasan dari teman.

- Siswa dapat dengan segera mengetahui dan memahami kekurangan, kekeliruan dan
Kesalahan perbuatannya ataupun ketepatan Penampilannya

• Kekurangan

-Sering menimbulkan situasi yang emosional antar pelaku dan pengamat yang disebabkan
pengamat terlalu berlebihan dalam menyampaikan informasi yang bersangkutan.
-Perilaku yang berlebihan antara lain menyampaikan dengan nada mengejek, menghakimi,
dan serba tahu

-Pada umumnya pelaku tidak tahan terhadap kritik siswa pengamat sehubungan dengan
hasil belajar yang pemah dilakukan sebelumnya.

-Siswa pelaku tidak mau terima hasil pengamatan temannya. Situasi ini sering menimbulkan
ketegangan anatara siswa pelaku dan siswa pengamat

-Sering juga terjadi pasangan ini justru memantapkan suatu perilaku belajar yang sama,
disebabkan mereka kurang memahami cara menafsirkan deskripsi gerakan atau pokok
bahasan yang tertera dalam lembaran kerja.

6. Apa yang harus dilakukan guru pada saat mengajar dengan gaya SelfChek (Evaluasi Diri)
Jawab :Yang harus dilakukan guru pada saat mengajar dengan gaya SelfChek (Evaluasi Diri)
yaitu guru lebih banyak keputusan yang digeser ke siswa, siswa diberikan keputusan pasca
pertemuan untuk menilai penampilannya dengan penerapannya seperti siswa menyamakan
dan membandingkan penampilan dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh guru.

7. Apa yang anda fahami dengan gaya inklusi? Berikan contohnya dalam pembelajaran Penjas?
Jawab :
Gaya mengajar inklusi yaitu suatu gaya pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan cara
menyajikan materi pembelajaran secara rinci dan menawarkan tingkat-tingkat kesulitan
yang berbeda secara berurutan yang bertujuan agar siswa kreatif dan mendapatkan
kemudahan dalam mempelajari suatu keterampilan gerak.
Cthya dalam pembelajaran shooting dan passing pada olahraga sepakbola memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berlatih pada tingkat kemampuan mereka sendiri untuk
mencapai target .

8. Terdapat beberapa variasi gaya dalam mengajar, antara lain:

Suara, Pemusatan Perhatian, Kesenyapan, Kontak Pandang, Gerakan Anggota Badan/Mimic,


Perpindahan Posisi Guru.

Jelaskan secara ringkas beberapa variasi tersebut.

Jawab :

• Variasi suara.

• Variasi suara.

Suara guru dapat bervariasi dalam berintonasi, nada, volume, dan kecepatan. Menunjukkan hal-
hal yang dianggap penting, berbicara pelan dengan seorang anak didik, atau berbicara secara
tajam kepada anak didik yang kurang perhatian

• Penekanan (focusing)

Untuk memfokuskan perhatian anak didik pada suatu aspek yang penting atau aspek kunci, guru
dapat menggunakan "penekanan secara verbal, misalnya "Perhatikan baik-baik Penekanan
seperti itu biasanya dikombinasikan dengan gerakan anggota badan yang dapat menunjukkan
dengan jari atau member tanda papan tulis
• Pemberian waktu(pausing)

Untuk menarik perhatian anak didik, dapat dilakukan dengan mengubah yang bersuara menjadi
sepi, dari suatu kegiatan menjadi tanpa kegiatan atau diam, di akhir bagian pelajaran kebagian
berikutnya Bagi anak didik, pemberian waktu dipakai untuk mengorganisasi jawaban yang
diajukan oleh guru agar jawabannya menjadi lengkap

• Kontak Pandang ( Gesturing )

Variasi dalam mimik, gerakan kepala atau badan merupakan gerakan yang penting dalam
komunikasi. Tidak hanya menarik perhatian saja tetapi juga menyampaikan arti pembicaraan.

•Pindah Posisi.

Perpindahan posisi guru dalam ruang kelas dapat membantu menarik perhatian anak didik,
dapat meningkatkan kepribadian guru. Perpindahannya dari muka ke bagian belakang, dari sisi
kiri ke kanan, atau antara anak didik dari belakang ke samping anak didik

Suara guru dapat bervariasi dalam berintonasi, nada, volume, dan kecepatan. Menunjukkan hal-
hal yang dianggap penting, berbicara pelan dengan seorang anak didik, atau berbicara secara
tajam kepada anak didik yang kurang perhatian

• Penekanan (focusing)

Untuk memfokuskan perhatian anak didik pada suatu aspek yang penting atau aspek kunci, guru
dapat menggunakan "penekanan secara verbal, misalnya "Perhatikan baik-baik Penekanan
seperti itu biasanya dikombinasikan dengan gerakan anggota badan yang dapat menunjukkan
dengan jari atau member tanda papan tulis

• Pemberian waktu(pausing)

Untuk menarik perhatian anak didik, dapat dilakukan dengan mengubah yang bersuara menjadi
sepi, dari suatu kegiatan menjadi tanpa kegiatan atau diam, di akhir bagian pelajaran kebagian
berikutnya Bagi anak didik, pemberian waktu dipakai untuk mengorganisasi jawaban yang
diajukan oleh guru agar jawabannya menjadi lengkap

• Kontak Pandang ( Gesturing )

Variasi dalam mimik, gerakan kepala atau badan merupakan gerakan yang penting dalam
komunikasi. Tidak hanya menarik perhatian saja tetapi juga menyampaikan arti pembicaraan.

•Pindah Posisi.

Perpindahan posisi guru dalam ruang kelas dapat membantu menarik perhatian anak didik,
dapat meningkatkan kepribadian guru. Perpindahannya dari muka ke bagian belakang, dari sisi
kiri ke kanan, atau antara anak didik dari belakang ke samping anak didik

9. Apa Komentar/Kritik Anda terhadap Materi 8


Jawab : Dalam materi ini saya Cukup memahami bagaimana gaya mengajar Guru Penjas yg
dimana teknik-teknik pengajaran nya bisa kita terapkan dalam proses PBM nantinya

Anda mungkin juga menyukai