SPECTRUM GAYA
MENGAJAR
Strategi dan model pembelajaran penjaskes
Kelompok 2
Dosen Pengampu
1. Dr. Hartati, M.Kes
2. Silvi Aryanti, M.Pd
Nama-nama kelompok
■ AGY RAHMAT WAHYUDHI
■ FITHRI ANA SARI
■ IMAM UTAMA
■ KATARINA
■ M. ZAINUDIN
APA ITU SPECTRUM GAYA
MENGAJAR?
Spektrum gaya mengajar adalah suatu
konsepsi teoritis, sekaligus suatu
rancangan operasional mengenai
alternatif atau kemungkinan dari suatu
gaya mengajar. Spektrum tersebut
menggambarkan adanya suatu
pergeseran atau penyebaran peran guru
dan siswa kaitannya dengan pencapaian
tujuan pembelajaran.
APA ITU GAYA MENGAJAR?
Gaya mengajar dapat disebut juga strategi mengajar. Dalam dunia pendidikan
banyak pengertian tentang gaya atau strategi mengajar.
1. Keseragaman gerak
2. Jika dilakukan oleh banyak orang dapat membuat suasana indah
Kelebihan dan menyenangkan
3. Mengembangkan perilaku disiplin
4. Menghasilkan tingkat kegiatan yang tinggi
2. Gaya B: Latihan
(Practice).
Dalam gaya ini siswa diberikan waktu untuk
melaksanakan tugas secara perorangan,
sedangkan guru memberi umpan balik kepada
semua siswa secara perorangan.
1. Kurang mengembangkan
kreatifitas
2. Tugas yang kurang jelas dan
terlalu panjang dapat
Kelebihan
menimbulkan lupa 1. Guru dapat memberikan
Bagi sebagian anak umpan balik secara individual
dapat menghindari 2. Dapat mengembangkan rasa
dari tugas yang tanggung jawab
sebenarnya
3. Gaya C: Timbal Balik
(Resiprocal)
.
Pada gaya resiprokal, kelas diorganisir dan dikondisikan dalam
peran-peran tertentu, ada siswa yang berperan sebagai pelaku,
dan sebagai observer (pengamat) terhadap aktivitas yang
dilakukan oleh kelompok pelaku, sedangkan guru sebagai
fasilitator.
- Kelebihan:
• Memberikan umpan balik seketika tanpa
kekurangan: di tunda-tunda yang mempunyai
1. Sering pengaruh nyata terhadap proses belajar
menimbulkan situasi siswa
yang emosional antar • Dapat mengembangkan cara kerja dalam
pelaku dan pengamat tim kecil. Sehingga aspek sosialnya
berkembang.
4. Gaya D: Evaluasi Diri (Shelfcheck)
Kelebihan:
• Siswa dapat berpartisipasi
kekurangan: aktif dalam pembelajaran
1. Untuk materi tertentu, waktu yang disajikan
yang tersita lebih lama. • Menumbuhkan sekaligus
2. Tidak semua siswa dapat menanamkan sikap inguiry
mengikuti pelajaran dengan (mencari-temukan)
cara ini. Dilapangan, beberapa • Mendukung kemampuan
siswa masih terbiasa dan mudah problem solving siswa.
dimengerti dengan model • Memberikan wahana
ceramah. interaksi antar siswa,
maupun siswa antar guru,
7. Gaya G: Penemuan
Konvergen.
Gaya ini penekanannya terpusat pada perkembangan kognitif.Pada gaya ini, siswa
mencari solusi dari masalah dan belajar untuk mengklarifikasi isu dan menghasilkan
kesimpulan dengan menggunakan prosedur yang logis, beralasan, dan berpikir kritis.
Sedangkan guru menyusun serangkaian pertanyaan yang disusun hanya satu jawaban
yang dianggap benar.
8. Gaya H: Penemuan Mandiri/Produksi (Divergen)
.