Nama Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran di SD Kode Mata Kuliah : PDGK 4105 Jumlah sks : 4 SKS Nama Pengembang : Sugiman, S.Pd, M.TPd Tahun Pengembangan : 2022.1
JAWABAN :
1. model pembelajaran terprogram dilaksanakan secara individual
dikarenakan dengan cara individual proses pembelajaran akan lancar dan tidak terganggu.kegiatan pembelajaran ini diarahkan untuk mengoptimalkan kemampuan siswa.dalam kegiatan intinya pembelajaran tersebut menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh setiap individu siswa dalam menyelesaikantugas. Pembelajaran terprogram melibatkan penyajian materi yang terkontrol dengan langkah-langkah pengurutan pelajaran yang direncanakan secara cermat. Murid secara aktif dapat berpartisipasi dengan merespon pelajaran secara terus-menerus. Keuntungan dari model pembelajaran ini ialah: • Program dapat berjalan sendiri, sehingga memungkinkan bagi setiap siswa untuk terus maju melalui urutan kerangka yang sesuai dengan kecepatan siswa masing-masing. • Guru dibebaskan dari rutinitas dan penguasaan latihan tugas-tugas dalam aktifitas kreatif dan interpersonal guru dengan siswanya. • Program dapat digunakan untuk mengajarkan berbagai keterampilan. • Materi terprogram adalah sangat efisien sehingga hal yang bertele-tele harus dihilangkan, dan hanya informasi yang penting dalam mencapai tujuan yang diutamakan. • Informasi yang disajikan diatur dan diurutkan secara individual. • Program berdasarkan pada teori-teori yang dapat diterima oleh para pendidik dan para psikolog. • Penguasaan materi, siswa, suatu orientasi dan motivasi dapat mempelajari secara bebas baik dalam setting pendidikan formal maupun non formal. • Guru tunggal dapat memantau dan membantu siswa secara individual yang sedang mengerjakan berbagai program dalam beberapa waktu. • Belajar lebih berkualitas bagi semua siswa karena kemajuan secara individu terkontrol dengan baik. • Kesalahan rata-rata relative rendah karena sebahagian besar materi terprogram adalah sebuah alat motivasional yang berguna khususnya bagi siswa yang lambat.
Bagaimana jika dilaksanakan secara klasikal dan kelompok ? Pada
kegiatan intinya dalam pembelajaran klasikal lebih bersifat pemberian informasi dan tanya jawab atau diskusi kelas tentang materi yang dibahas. Sedangkan kegiatan inti dalam pembelajaran kelompok lebih diarahkan kepada kegiatan siswa dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas atau masalah. Pembelajaran kelompok juga dapat mengembangkan aktivitas social serta pengembangan sikap,nilai dan kerja sama melalui kegiatan pemecahan dan penyelesaian masalah dalam kelompok.
2. Dalam pemilihan media pembelajaran ada tiga hal utama yang perlu anda jadikan pertimbangkan yaitu
A. Tujuan Pemilihan Media Pembelajaran, Memilih media pembelajaran
harus berdasarkan maksud dan tujuan pemilihan yang jelas. Apakah digunakan untuk kegiatan pembelajaran atau untuk pemberian informasi yang sifatnya umumatau untuk sekedar hiburan saja.
B. Karakteristik Media Pembelajaran,Setiap media pembelajaran
mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari segi keandalannya, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya. Pemahaman terhadap karakteristik berbagai media pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang perlu anda mliki dalam kaitannya dengan pembelajaran ini. C. Alternatif Media Pembelajaran yang Dapat Dipilih,Memilih media pada dasarnya merupakan proses mengambil/menentukan keputusan dari berbagai pilihan (alternatif) yang ada
3. cara pemberian penguatan nonverbal yaitu Penguatan non verbal yaitu
respon terhadap prilaku belajar siswa yang dilakukan tidak dengan kata- kata atau ucapan lisan, melainkan perbuatan belajar siswa. Jenis-jenis respon (penguatan) yang digolongkan kedalam penguatan non verbal antara lain sebagai berikut :
a) Penguatan gerak isyarat,Misalnya anggukan atau gelengkan
kepala, senyuman kerut kening, acungan jempol, wajah mendung, wajah cerah, sorot mata yang sejuk bershabat atau tajam memandang.
b) Penguatan pendekatan, Guru mendekati siswa untuk menyatakan
perhatian dan kensenangannyaterhadap pelajaran, tingkah laku, atau penampilan siswa. Misalnya guru guru berdiri disamping siswa, berjalan menuju siswa, duduk dekat seorang atau sekelompok siswa, atau berjalan disisi siswa. Penguatan ini berfungsi menambah penguatan verbal.
c) Penguatan dengan sentuhan (contact),Guru dapat menyatakan
persetujuan dan penghargaan terhadap usaha dan penampilan siswa dengan cara menepuk-nepuk bahu atau pundak siswa, berjabat tangan, mengankat tangan siswa yang menang dalam pertandingan. Penggunaannya harus dipertimbangkan dengan seksama agar sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan latar belakang kebudayaan setempat.
d) Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan, Guru dapat
menggunakan kegiatan atau tugas yang disenangi siswa sebagai penguatan. Misalnya seorang siswa yang menunjukkan kemajuan dalam pelajaran musik ditunjuk sebagai pemimpin paduan suara disekolahnya. e) Penguatan berupa simbol atau benda,Penguatan ini dilakukan dengan cara menggunakan berbagai simbol berupa benda seperti kartu bergambar, bintang plastik, lencana, ataupun komentar tertulis pada buku siswa. Hal ini jangan terlalu sering digunakan agar tidak sampai terjadi kebiasaan siswa mengharap sesuatu sebagai imbalan.
f) Penguatan tak penuh,Jika siswa memberikan jawaban yang
sebagian saja benar, guru hendaknnya tidak langsung menyalahkan siswa. Dalam keadaan seperti ini guru sebaiknya mengguanakan atau memberikan penguatan tak penuh (partial). Umpannya bila seorang siswa hanya memberikan jawaban sebagian benar, sebaiknya guru menyatakan “ya, jawabanmu sudah baik, tetapi masih perlu disempurnakan,” sehingga siswa tersebut mengetahui bahwa jawabannya tidk seluruhnnya salah, dan dia mendapat dorongan untuk menyempurnakannya.