Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Laspri Krisna

NIM : 856816193
KODE/ MATA KULIAH : PDGK4105 / Strategi Pembelajaran di SD
DOSEN PENGAMPUH : Sri Rahayu, M.Pd.
POKJAR : Lebong

TUGAS TUTORIAL KE 2

1. Penggunaan metode ceramah esensinya menyajikan bahan pelajaran secara lisan


oleh guru, yang akan membentuk pengalaman belajar dalam kemampuan
menyimak, dan pemahaman terhadap informasi dan materi yang di sajikan.
Jelaskan keunggulan dari metode ceramah
Jawaban
a. Kelebihan metode ceramah Metode ceramah ini digunakan karena pertimbangan:
1. Anak benar-benar memerlukan penjelasan, misalnya karena baru atau guna
menghindari kesalah pahaman.
2. Benar-benar tidak ada sumber bahan pelajaran bagi para peserta didik.
3. Menghadapi peserta didik yang banyak jumlahnya dan bila menggunakan
metode lain sukar untuk diterapkan.
b. Adapun Kelebihan-kelebihan dari metode ceramah:
1. Praktis dari sisi persiapan
2. Efisien dari sisi waktu dan biaya
3. Dapat menyampaikan materi yang banyak
4. Mendorong guru untuk menguasai materi
5. Lebih mudah mengontrol kelas
6. Peserta didik tidak perlu persiapan
7. Peserta didik langsung menerima ilmu pengetahuan.
teknik berceramah mempunyai keunggulan pula seperti yang kita lihat bahwa guru
akan lebih mudah mengawasi ketertiban siswa dalam mendengarkan pelajaran,
disebabkan mereka melakukan kegiatan yang sama. Bagi guru juga ringan, karena
perhatiannya tidak terbagi-bagi atau terpecah-pecah.

2. Dalam pemilihan media pembelajaran ada tiga hal utama yang perlu anda
jadikan pertimbangkan, jelaskan!
Jawaban
a. Subyektifitas didalam memilih media pembelajaran pengajaran harus dihindari,
artinya guru tidak boleh memilih suatu media pengajaran atas kesenangan pribadi.
Untuk menghindarkan ini, alangkah baiknya guru meminta pandangan atau saran dari
teman sejawat atau melibatkan siswa di dalam memilih media pengajaran.
b. Program pengajaran yang akan disampaiakan kepada peserta didik harus sesuai
dengan kurikulum yang berlaku, baik isinya, strukturnya maupun kedalamannya.
Terkecuali jika program itu hanya dimaksudkan untuk mengisi waktu seggang saja,
dari pada anak didik bermain tidak karuan.
c. Sasaran program yang dimaksud adalah anak didik yang menerima informasi
pengajaran melalui media pengajaran/ pembelajaran.Pada tingkat usia tertentu dan
dalam kondisi tertentu, anak didik mempunyai kemampuan tertentu pula, baik cara
berfikirnya, daya imajinasi nya, kebutuhannya, maupun daya tahan dalam belajarnya.
Untuk itu, media pembelajaran yang digunakan harus dilihat kesesuaiannya dengan
perkembangan anak didik.

3. Penguatan merupakan respons yang diberikan oleh guru terhadap prilaku siswa
yang baik
Bagai mana cara anda memberikan penguatan nonverbal.
Jawaban
Penguatan sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, meskipun banyak yang tidak
menyadari bahwa yang dimunculkan tersebut adalah penguatan. Misalnya seorang
menciptakan terima kasih setelah menerima sesuatu, seorang anak diberi pujian oleh
ibunya setelah mendapatkan nilai yang bagus. Hal tersebut  adalah sebuah penguatan yang
dapat membuat orang yang menerima penguatan tersebut merasa senang dan akan
meningkatkan perbuatan yang diberi penguatan tersebut. Penguatan Non-verbal.
Penguatan nonverbal dapat ditunjukkan dengan berbagai cara sebagai berikut:
a. Mimik dan gerakan badan. Mimik dan gerakan badan seperti senyuman, anggukan,
tepukan tangan, atau acungan ibu jari dapat mengkomunikasikan kepuasan guru
terhadap siswa, yang tentu saja merupakan penguatan yang sangat berarti bagi siswa.
b. Gerak mendekati. Gerak mendekati dapat ditunjukkan guru dengan cara melangkah
mendekati siswa, berdiri di samping siswa atau kelompok siswa, bahkan dalam
situasi tertentu duduk bersama siswa atau kelompok siswa. Tujuan dari mendekati
adalah memberikan perhatian.
c. Sentuhan. Sentuhan seperti menepuk-nepuk bahu, atau pundak siswa, menjabat
tangan siswa atau mengangkat tangan siswa yang menang, jika dilakukan dengan
tepat, dapat merupakan penguatan yang efektif bagi siswa. Namun, jenis penguatan
ini harus dipergunakan dengan penuh kehati-hatian dengan memperhatikan umur,
jenis kelamin, serta latar belakang siswa.
d. Kegiatan yang menyenangkan. Pada dasarnya, siswa akan menjadi senang jika
diberikan kesempatan untuk mengerjakan sesuatu yang menjadi kegemarannya atau
sesuatu yang memungkinkan dia berprestasi. Oleh karena itu, kegiatan yang
disenangi siswa dapat digunakan sebagai penguatan.
e. Pemberian simbol atau benda. Simbol dapat berupa tanda cek (V), komentar tertulis
pada buku siswa, berbagai tanda dengan warna tertentu misalnya merah, kuning,
hijau, atau biru.
f. Penguatan tak penuh. Penguatan tak penuh diberikan untuk jawaban siswa yang
hanya sebagian benar, sedangakan bagian lainnya masih perlu diperbaiki oleh siswa
yang lain.

Anda mungkin juga menyukai