Anda di halaman 1dari 5

1. 1.

Geografi Potensi wilayah darat, laut, udara dan iklim tropis sebagai ruang hidup
sangat baik dan strategis, namun di sisi lain terdapat kelemahan dalam
pendayagunaan wilayah darat, laut, dirgantara, dan pengaturan tata
ruangnya.Sumber Kekayaan Alam Potensi sumber kekayaan alam (SKA) di daratan,
lautan, dan dirgantara, baik yang bersifat hayati maupun nonhayati, serta yang
dapat diperbarui maupun yang tidak dapat diperbarui sangat besar. Hal ini
merupakan modal dan kekuatan dalam pembangunan. Namun, kelemahannya
belum sepenuhnya potensi sumber kekayaan alam tersebut dimanfaatkan secara
optimal. Kalaupun ada yang telah dimanfaatkan masih ada di antaranya dalam
pemanfaatannya kurang memperhatikan kelestarian dan distribusi hasilnya. Hal ini
tidak sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia. Di sisi lain juga sumber kekayaan alam yang ada tidak
seluruhnya dapat dijaga keamanannya dengan baik atau dengan kata lain rawan
pencurian.Demografi Jumlah penduduk Indonesia termasuk nomor 4 di dunia.
Pertumbuhannya dapat ditekan akibat makin meningkatnya tingkat pengetahuan
masyarakat melalui program KB (Pertumbuhan 1,9%). Begitu juga tingkat kesehatan
harapan hidup, dan kualitas fisik semakin meningkat. Kelemahannya, sebagian
penduduk Indonesia antarwilayah atau daerah atau antarpulau tidak proporsional,
pertumbuhan belum mencapai zero growth dan kualitas nonfisik yang masih rendah.

Ideologi Dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat kita berpegang


pada ideologi Pancasila. Pancasila telah diterima sebagai satu-satunya asas dalam
kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. Pembudayaan Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari (nilai praktis) telah dan sedang digalakkan.
Kelemahannya, pengamalan atau pembudayaan Pancasila tersebut belum
sepenuhnya terwujud. Ini adalah tantangan bagi seluruh bangsa Indonesia dan jika
ideologi Pancasila tersebut tidak dapat memberikan harapan hidup lebih baik bukan
tidak mungkin akan ditinggalkan oleh masyarakat.

1. 2. Ancaman di Bidang Politik Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari


luar negeri maupun dalam negeri. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik
dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap
Indonesia.
Intimidasi, provokasi, atau blokade politik merupakan bentuk ancaman non-
militer berdimensi politik yang sering kali digunakan oleh pihak-pihak lain untuk
menekan negara lain. Ke depan, bentuk ancaman yang berasal dari luar negeri
diperkirakan masih berpotensi terhadap Indonesia. Untuk itu, diperlukan peran
dari fungsi pertahanan non- militer untuk menghadapinya.

Ancaman di Bidang Ekonomi Pada saat ini ekonomi suatu negara tidak dapat
berdiri sendiri. Hal tersebut merupakan bukti nyata dari pengaruh globalisasi.
Dapat dikatakan, saat ini tidak ada lagi negara yang mempunyai kebijakan
ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara lainnya.
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan
perdagangan ketika negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar
yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara.

Ancaman di Bidang Sosial Budaya Ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat
dibedakan atas ancaman dari dalam dan ancaman dari luar. Ancaman dari dalam
didorong oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan
ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan, seperti
separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Isu
tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme, dan
patriotisme.

1. 3. a. Pembangunan kualitas manusia Indonesia melalui pendidikan


b. Pemberian keterampilan hidup agar mampu menciptakan kretivitas dan
kemandirian
c. Usaha menumbuhkan budaya dan sikap hidup global, seperti mandiri,
kreatif, menghargai karya, optimis dan terbuka
d. Usaha selalu menumbuhkan wawasan kebangsaan dan identitas nasional
e. Usaha menciptakan pemerintahan yang transparan dan demokratis
f. Kuatnya keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
g. Menggunakan akal/pikiran kita untuk memecahkan segala persoalan
yang dihadapi
h. Tidak bersikap dan bergaya hidup mewh
i. Menggunakan peralatan canggih hanya untuk kepentingan yang
bermanfaaat dan mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia
j. Menerima pengaruh budaya asing dengan tetap berpijak pada
kepribadian bangsa sendiri
k. Lebih mengutamakan kepentingan yang bersifat spiritual atau
keagamaan dibandingkan yang bersifat materi atau duniawi.

2.1. Peristiwa Trisakti merupakan satu kasus pelanggaran HAM yang paling
terkenal di Indonesia yaitu penembakan mahasiswa Universitas Trisakti yang
terjadi pada tanggal 12 mei 1998. Penembakan Mahasiswa Trisakti sendiri
memiliki erat kaitannya dengan aksi demontrasi mahasisawa diberbagai wilayah
Indonesia yang berpusat di Jakarta untuk menuntut Presiden Soeharto untuk
menuntut Presiden Soeharto untuk turun dari jabatannya sebagai Presiden . Aksi
demontrasi mahasiswa ini sebenarnya cukup mirip dengan gerakan people power
de Negara Filifina dimana masyarakatnya bersatu membentuk sebuah konsolidasi
yang besar guna menggalang kekuatan untuk menghentikan presiden. Dan
penyelesaian hukum pada kasus penembakan mahasiswa trisakti justru membuat
citra Indonesia tercoreng . bagaimana mungkin sebuah peristiwa pelanggaran
HAM yang telah sisahkan melalui deklarasi Hak Asasi Manusia oleh PBB sebagai
kejahatan internasional memiliki sifat ketetapan hukum yang tidak jelas dan tidak
diketahui pula pihak yang bertanggung jawab ..
2.2 Teori Realitas adalah fakta adanya egoisme manusia
Teori Relativisme adalah merupakam suatu ide yang sedikit banyak di paksakan,
karena ragam budaya yang ada menyebabkan jarang sekali adanya kesatuan
dalam sudut pandang mereka dalam berbagai hal selalu ada kondisi di mana
mereka yang memegang kekuasaan yang tidak setuju.
Teori universalisme adalah bersifat universal dan tidak dapat di modifikasi untuk
menyesusaikn adanya perbedaan budaya dan sejarah suatu negara menganggap
nilai nilai HAM berlaku sama di semua temoat dan di sembarang waktu serta
dapat d terapkn pada masyarakat yang memikir latar belakang, budaya dan
sejarah yang berbeda. 
2.3. Peristiwa Trisakti merupakan satu kasus pelanggaran HAM yang paling
terkenal di Indonesia yaitu penembakan mahasiswa Universitas Trisakti yang
terjadi pada tanggal 12 mei 1998. Penembakan Mahasiswa Trisakti sendiri
memiliki erat kaitannya dengan aksi demontrasi mahasisawa diberbagai wilayah
Indonesia yang berpusat di Jakarta untuk menuntut Presiden Soeharto untuk
menuntut Presiden Soeharto untuk turun dari jabatannya sebagai Presiden.
Kasus pembunuhan Munir . Munir merupakan aktifitas HAM yang pernah
menanggani kasus kasus pelanggaran HAM , ia meninggal dunia pada tanggal 7
september 2004 di dalam pesawat garuda indonedia .
cara mengatasi Dalam UU No. 26 Tahun 2000 hukum acara atas pelanggaran HAM
berat dilakukan berdasarkan ketentuan hukum acara pidana yang terdiri dari:

1. Jaksa Agung sebagai penyidik berwenang melakukan penangkapan.


2. Jaksa Agung sebagai penyidik berwenang melakukan penahanan.
3. Komnas HAM sebagai penyelidik berwenang melakukan penyelidikan.
4. Jaksa Agung sebagai penyidik berwenang melakukan penyidikan.
5. Jaksa Agung sebagai penyidik berwenang melakukan penuntutan.
6. Pemeriksaan dilakukan dan diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan
HAM.

3.1. pada masa orde baru terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme, karena pada
masa itu, para koruptor memiliki pelindung hukum dan kekuasaan, sehingga saat
kasusnya tersebut akan mencuat, mereka dengan cepat  menggunakan kekuasaan
dan uangnya untuk menutup mulut penegak hukum dengan uang dan kekuasaan.
Sehingga kasusnya tidak pernah dilanjut atau di proses kembali. dampaknya
dengan kondisi perpolitikan Indonesia dewasa ini (era reformasi), Indonesia
mengalami kerugian negara hingga meninggalkan hutang triliunan keluar negri
untuk menutupi kebutuhan negara.

3.2.  kelebihan Timbulnya rasa persatuan dan kesatuan yang kuat dan kokoh,
karena paham kebangsaan dan naionalisme senantiasa digembor- gemborkan.
Keseragaman terjadi diseluruh wilayah negara, karena memang dibuat
sedemikian rupa, jadi selain kebersamaan dalam ideologi dan falsafah hidup
bangsa juga kebersamaan dalam berbagai segi termasuk uniform.kekuranganya
adalah timbulnya rasa tidak percaya kepada orang lain sehingga untuk
menjalankan kerja sama tidak baik.

3.3. mengacu pada prinsip tata pemerintahan dimana semua orang, institusi dan
badan, publik dan swasta, termasuk Negara itu sendiri, bertanggung jawab
kepada hukum yang diberlakukan secara umum, ditegakkan secara setara dan
diputuskan secara independen, dan sejalan dengan normanorma dan standar-
standar hak asasi manusia internasional.  Hal ini juga membutuhkan
langkahlangkah untuk memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip supremasi
hukum, persamaan di depan hukum, pertanggungjawaban hukum, keadilan di
dalam penerapan hukum, pemisahan kekuasaan, partisipasi dalam pengambilan
keputusan, kepastian hukum, penghindaran  kesewenang-wenangan dan
transparansi prosedural dan hukum.

4. Good corporate governance merupakan langkah yang penting dalam


membangun kepercayaan pasar (market confidence) dan mendorong arus
investasi international yang lebih stabil dan bersifat jangka panjang. pelanggaran
kasus yang sering terjadi dalam praktek kolusi : Transparancy (Transparansi),
Accountability (Akuntabilitas), Responsibility (Pertanggungjawaban), dan Fairness
(Kewajaran).

Anda mungkin juga menyukai