Anda di halaman 1dari 2

Nama : Aisy Prita Syafina

NIM/Kelas : I1C021097/Farmasi A

KETAHANAN NASIONAL DALAM BERBANGSA DAN BERNEGARA


Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan Nasional di dalam menghadapi dan mengatasi
segala macam bentuk ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan) yang datang dari luar
atau dari dalam, yang langsung dan tidak langsung membahayakan integritas, kelangsungan hidup
bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional. Kita tahu bahwa ketahanan nasional
menjadi bagian di dalam kehidupan kita. Hakikat ketahanan nasional adalah keuletan dan
ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa
dan negara.Sedangkan berdasarkan konsepsinya, hakekat nasional adalah pengaturan dan
penyelenggaran serta kesejahteraan dan keamanan secara seimbang serasi dan selaras dalam seluru
aspek kehidupan nasional.
Ancaman yang datang dari luar maupun ancaman yang datang dari dalam menjadi tantangan
di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu ancaman yang sudah ada di depan mata kita
adalah dimensi globalisasi. Konsep ketahanan nasional semakin penting di era globalisasi ini karena
bertambah banyaknya bentuk ancaman sebagai akibat dari semakin tingginya intensitas hubungan
antar bangsa dan antar individu dari berbagai Negara. Ancaman utama globalisasi atau dimensi utama
globalisasi paling tidak ada tiga, yaitu, ekonomi globalisasi, politik globalisasi, dan kultur globalisasi.
Di tengah era global negara-bangsa yang dewasa akan berhadapan dengan fenomena-fenomena,
antara lain :
1. Menguatnya identitas lokal
Menguatnya otonomi daerah dimana otonomi daerah membuat orang kemudian menguatkan
identitas lokal. Ini menjadi ancaman bagi kita bahwa nasionalisme yang telah dibangun oleh
para pendiri bangsa itu menjadi hilang dengan identitas lokal masing-masing.
2. Berkembangnya ekonomi global.
Kita tahu saat sekarang ini banyak toko-tokoekonomi kemasyarakatan kita yang chaos, yang
hancur, kalah bersaing dengan ekonomi global. Banyaknya persaingan ekonomi secara
internasional menyebabkan perekonomian terpuruk karena dampak ekonomi global.
3. Munculnya lembaga-lembaga transnasional
Lembaga-lembaga ini hadir terkait dengan ideologi, profesi, dan lain sebagainya. Ini menjadi
pengaruh di dalam ketahanan bangsa dan negara.
4. Disepakatinya berbagai hukum internasional
5. Munculnya blog-blog kekuatan
Blok-blok kekuatan akan bertarung di bidang ekonomi, politik, dan lain-lain, termasuk dalam
bidang pertahanan. Ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia karena kita tidak mungkin lepas dari pertarungan negara-negara adidaya.
6. Pertambahan populasi dan meningkatnya arus migrasi pertumbuhan penduduk
Kalau tidak diimbangi dengan kesejahteraan penduduk, yang terjadi banyak kriminalitas dan
ini menjadi problem nasional. Ini memunculkan potensi untuk melakukan tindak kriminal
yang selanjutnya, munculnya nilai-nilai global, nilai-nilai yang kemudian dianut oleh
masyarakat yang dapat mempengaruhi gaya hidup.
7. Kerusakan lingkungan hidup
Dampak perkembangan ekonomi global, kepentingan-kepentingan asing yang masuk ke
Indonesia, menyebabkan harus memakai tangan-tangan orang tertentu untuk merusak
lingkungan kita, agar mereka bisa menguasai ekonomi, menguasai sumber daya alam.
Akibatnya lingkungan hidup kita menjadi tercemar, lingkungan hidup rusak karena dampak
globalisasi.
Fenomena tersebut pasti punya dampak positif dan punya dampak negatif terkait dengan
kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Dampak positifnya dapat memberi kesejahteraan dan
kemajuan, sedangkan dampak negatifnya dapat menyebabkan tingginya intensitas interaksi dan
komunikasi antarorang dari berbagai negara secara tidak sengaja, juga berpotensi dalam penularan
berbagai macam penyakit. Globalisasi bisa dilihat dari dua sisi, pertama sebagai ancaman dan kedua
sebagai peluang.
Ancaman di era globalisasi itu ada di dalam undang-undang 34 Tahun 2004 tentang Tentara
Nasional Indonesia, ancaman adalah setiap upaya dan kegiatan baik dalam negeri maupun luar negeri
yang dinilai mengancam atau membahayakan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah Negara, dan
keselamatan segenap bangsa. Dalam buku Putih Pertahanan tahun 2008, ancaman yang
membahayakan keamanan dan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara itu ada dua, ancaman
militer dan ancaman nirmiliter. Ancaman militer jelas ancaman yang menggunakan kekuatan
bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa, seperti agresi terlanggar wilayah
pemberontakan bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, ancam keamanan laut dan udara,
dan lain sebagainya. Sedangkan ancaman nirmiliter adalah ancaman yang menggunakan faktor-faktor
nirmiliter, yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman ini bisa berbentuk dimensi ideologi,
ancaman politik, ekonomi, sosial, budaya, teknologi informasi, serta ancaman yang berdimensi
keselamatan umum. Ini lebih membahayakan karena kemudian kita terkadang lengah dengan
ancaman nirmiliter ini.
Ketahanan nasional merupakan suatu aspek yang sangat penting untuk menciptakan
keamanan guna meraih kesejahteraan, kekuatan serta kemakmuran rakyat dengan berbagai komponen
pendukungnya yaitu terdapat hakikat, berbagai macam asasnya, sifat-sifatnya yang beragam,
kedudukan dan fungsi serta TANNAS memiliki aspek yang menyeluruh khususnya dalam bidang
ideologi, ekonomi, politik serta sosial budaya yang dapat digunakan sebagai pedoman sesuai dengan
Pancasila, UUD1945.
BUKTI LIKE VIDEO :

Anda mungkin juga menyukai