Anda di halaman 1dari 17

Ancaman Negara Dalam

Bhineka Tunggal Ika

Erlina Agustine
Ancaman terhadap integrasi nasional

Ancaman di bidang militer

Ancaman di bidang non militer

Ancaman pada IPOLEKSOSBUDHANKAM

Ancaman bidang ideologi

Ancaman bidang politik


Ancaman di bidang ekonomi

Ancaman di bidang sosial budaya

Ancaman di bidang pertahanan dan keamanan


ANCAMAN TERHADAP INTEGRASI NASIONAL
ANCAMAN DI BIDANG MILITER

Perkembangan persenjataan militer di setiap negara terus ditingkatkan.


Bahkan ada negara yang memiliki senjata pemusnah massal yang berbahan
kimia dan nuklir. Aktivitas ini merupakan ancaman militer yang
menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisir. Ancaman ini dinilai
mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, dankeselamatan segenap bangsa.

Selain itu, bentuk ancaman militer yang sering terjadinya cukup tinggi
adalah tindakan pelanggaran wilayah (wilayah laut, ruang udara dan
daratan). Pemberontakan bersenjata juga menjadi ancaman militer yang
harus serius ditangani oleh bangsa Indonesia.
ANCAMAN NON MILITER

Ancaman non-militer pada hakikatnya ancaman yang menggunakan


faktor-faktor non-militer dinilai mempunyai kemampuan yang
membahayakan kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah
negara, dan keselamatan segenap bangsa. Contoh ancaman non-militer
seperti pengaruh gaya hidup (lifestyle) kebarat-baratan, sudah tidak
mencintai budaya sendiri, tidak menggunakan produk dalam negeri, dan
sebagainya.

Ancaman non-militer ini berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya,


teknologi, informasi, serta keselamatan umum.
ANCAMAN BIDANG
IPOLEKSOSBUDHANKAM
ANCAMAN DI BIDANG IDEOLOGI

Saat ini kehidupan masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada


kehidupan liberal yang menekankan pada aspek kebebasan individual.
Sebenarnya liberalisme yang didukung oleh negara-negara barat tidak
hanya mempengaruhi bangsa Indonesia, akan tetapi hampir semua
negara di dunia.

misalnya dalam gaya hidup yang diliputi kemewahan, pergaulan bebas


yang cenderung mengarah pada dilakukannya perilaku seks bebas dan
perbuatan dekadensi moral lainnya. Hal tesebut apabila tidak segera
diatasi akan menjadi ancaman bagi kepribadian bangsa Indonesia yang
sesungguhnya.
ANCAMAN DI BIDANG POLITIK

Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari dalam negeri maupun


luar negeri. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh
suatunegara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia.
Intimidasi,provokasi, atau blokade politik merupakan bentuk ancaman non-
militer berdimensi politik yang seringkali digunakan oleh pihak-pihak lain
untuk menekan negara lain.

Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri


dapat berupa penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untuk
menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang
kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah.
ANCAMAN DI BIDANG EKONOMI

Pada saat ini ekonomi suatu negara tidak bisa berdiri sendiri. Hal
tersebut merupakan bukti nyata dari pengaruh globalisasi. Pengaruh
globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan
perdagangan di mana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu
kekuatan pasar yang semakin terintegrasi tanpa rintangan batas
teritorial negara.
Ancaman kedaulatan Indonesia dalam bidang ekonomi:

Indonesia akan kedatangan oleh barang-barang dari luar

Perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing

Persaingan bebas akan menimbulkan adanya pelaku


ekonomi yang kalah dan menang.

Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi


semakin berkurang

Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka


panjang
ANCAMAN BIDANG SOSIAL BUDAYA

Ancaman di bidang sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman


dari dalam dan dari luar. Ancaman dari dalam ditimbulkan oleh isu-isu
kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan.

Adapun ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif globalisasi,
di antaranya adalah sebagai berikut.

Munculnya gaya hidup konsumtif

Munculnya sifat hedonisme


Adanya sikap individualisme

Munculnya gejala westernisasi

Semakin memudarnya semangat gotong royong

Semakin lunturnya nilai keagamaan


Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan

Seiring dengan berjalannya waktu, proses penegakan pertahanan dan


keamanan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak semudah
yang dibayangkan atau semudah dalam pembicaraan yang bersifat teoritis
semata.

Dengan demikian,kita harus mengantisipasi ancaman sedini mungkin di


bidang pertahanan dan keamanan, baik secara militer maupun non-militer.
Peran Serta Masyarakat untuk Mengatasi
Berbagai Ancaman dalam
Membangun Integrasi Nasional
Konsep atau makna kesadaran dapat diartikan sebagai sikap perilaku
diri yang tumbuh dari kemauan diri dengan dilandasai suasana hati yang
ikhlas/rela tanpa tekanan dari luar untuk bertindak yang umumnya dalam
upaya mewujudkan kebaikan yang berguna untuk diri sendiri dan
lingkungannya.

Peran serta dan kesadaran masyarakat mempunyai makna bahwa individu


harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri
yang dilandasasi keikhlasan/kerelaan bertindak demi kebaikan bangsa
dan Negara Indonesia untuk mengatasi ancaman.
1. Tidak membeda-bedakan keberagaman misalnya pada suku, budaya,
daerah dan sebagainya
2. Menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan agama yang dianutnya
3. Membangun kesadaran akan pentingnya integrasi nasional
4. Melakukan gotong royong dalam rangka peningkatan kesadaran
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
5. Menggunakan segala fasilitas umum dengan baik
6. Mau dan bersedia untuk berkerja sama dengan segenap lapisan atau
golongan masyarakat
7. Merawat dan memelihara

Anda mungkin juga menyukai