Anda di halaman 1dari 2

Integritas Nasional

2. Berikan contoh-contoh Tantangan/Ancaman dari aspek sosial-budaya, aspek politik, aspek


pertahanan keamanan.

Jawaban :

Ancaman terhadap integrasi nasional bidang sosial budaya dari dalam contohnya:

 Separatisme
 Terorisme
 Kekerasan
 Bencana akibat perbuatan manusia

Adanya isu-isu yang mejadi faktor pendorong ancaman terhadap integrasi nasional tersebut akan
mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme dan patriotisme.

Penyebab ancaman terhadap integrasi sosial budaya dari luar adalah pengaruh negatif globalisasi.
Berikut ini beberapa pengaruh negatif globalisasi terhadap integrasi sosial budaya:

 Munculnya gaya hidup konsumtif


 Munculnya sifat hedonisme
 Munculnya sikap individualisme
 Munculnya gejala westernisasi
 Semakin memudarnya kepribadian luhur bangsa
 Semakin lunturnya nilai agama

Bentuk hambatan pada bidang pertahanan dan keamanan negara yang pertama datang dari sisi luar
negara yakni berupa ancaman dari negara lain. Di era modern sekarang ini, bentuk ancaman dari
negara lain bukan penjajahan secara langsung. Berikut hambatan bidang petahanan dan keamanaan
negara:

 Kondisi ekonomi yang tidak kondusif


 Peran aktif masyarakat yang kurang
 Pemberontakan
 Bencana yang terjadi pada suatu negara

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, ancaman integrasi nasional di
bidang politik dapat bersumber dari luar negeri maupun dalam negeri.

 Ancaman integrasi politik dari luar negeri

Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan
politik terhadap Indonesia. Bentuk ancaman nonmiliter berdimensi politik antara lain intimidasi,
provokasi atau blokade politik. Ancaman tersebut seringnya digunakan oleh pihak-pihak dari luar
untuk menekan suatu negara.

 Ancaman integrasi politik dari dalam negeri


Ancaman berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri dapat berupa penggunaan kekuatan
seperti pengerahan massa. Bertujuan untuk menumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa,
atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah. Bentuk ancaman
integrasi bidang politik yang lain adalah separatisme yang timbul dari dalam negeri. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, separatisme adalah paham atau gerakan untuk memisahkan diri
(mendirikan negara sendiri). Separatisme bisa menempuh pola perjuangan politik tanpa senjata dan
perjuangan bersenjata. Pola perjuangan politik tanpa senjata sering ditempuh untuk menarik simpati
masyarakat internasional. Maka dari itu, separatisme sulit dihadapi dengan menggunakan kekuatan
militer. Dengan demikian, ancaman di bidang politik memiliki tingkat risiko yang besar. Sebab
mengancam kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai