Anda di halaman 1dari 12

Ancaman Terhadap Integrasi Nasional

Oleh Iqbal HakimDiposting pada November 19, 2020


Terdapat banyak ancaman yang mengancam integrasi nasional bangsa
Indonesia. Baik dari pihak eksternal maupun dari faktor-faktor internal yang
ada di negara Indonesia.
Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara yang sangat luas dan
memiliki keanekaragaman budaya dan juga keberagaman agama yang
sangat tinggi. Sangat mungkin terjadi miskomunikasi dan konflik yang
nantinya dapat berujung kepada pemberontakan dan kerusuhan terbuka.
Negara kita juga terletak di lokasi yang sangat strategis, yaitu pada jalur
perdagangan antara Asia dengan Afrika dan Eropa. Lokasi ini tentu saja
memberikan Indonesia posisi yang sangat strategis dalam berpolitik di luar
negri.
Untuk mewujudkan persatuan Indonesia, sesuai dengan amanat pancasila,
kita harus memahami terlebih dahulu apa saja yang menjadi ancaman dan
bagaimana cara menanggulangi ancaman tersebut.
Pada artikel kali ini, kita akan mencoba membedah secara lebih rinci tiap-tiap
faktor yang dapat menjadi ancaman bagi integrasi nasional Bangsa
Indonesia.
Ancaman di Bidang Ideologi

Seiring dengan adanya globalisasi, bangas Indonesia semakin banyak


terpapar dengan paham dan budaya dari negara-negara lain. ideologi yang
berasal dari luar negri ini dapat mempengaruhi atau bahkan mengikis ideologi
Pancasila yang menjadi ideologi bangsa.
Berikut ini adalah beberapa contoh ancaman-ancaman ideologis yang berasal
dari luar negri

1. Menyusupnya kebudayaan baru yang berasal dari luar dan mengikis


budaya dan ideologi bangsa
2. Campur tangan dari pihak luar untuk menyebarkan paham tertentu yang
bisa jadi kurang sesuai dengan ideologi bangsa
3. Upaya untuk menggulingkan rezim yang berkuasa dan menaruh
pimpinan boneka dengan ideologi yang berbeda

Penyimpangan ideologis ini tidak hanya berasal dari luar negri, tetapi bisa
juga berasal dari dalam negri. Kelompok-kelompok radikal yang menggeser
makna-makna kehidupan berbangsa dan bernegara ternyata juga bisa
menyebabkan pengikisan ideologi bangsa lho.
Berikut ini adalah beberapa contoh ancaman-ancaman ideologis yang berasal
dari dalam negri

1. Munculnya kelompok-kelompok radikal dengan ideologi radikal yang


tidak sejalan dengan ideologi bangsa Indonesia
2. Munculnya paham dan gerakan separatisme yang didasari ideologi
asing/radikal
3. Adanya apatisme terhadap pemerintah dan ideologi Pancasila
4. Munculnya gerakan untuk mengubah ideologi bangsa dengan ideologi
lain yang mungkin saja tidak cocok untuk kehidupan berbangsa dan
bernegara di Indonesia

Ancaman-ancaman tersebut bisa mengganggu integrasi nasional karena


dapat mengikis ideologi bangsa yang menjadi pemersatu masyarakat
Indonesia dari sabang hingga merauke.
 
Ancaman di Bidang Politik

Indonesia merupakan negara yang aktif di berbagai organisasi kerjasama


Internasional dan memiliki hubungan erat dengan banyak sekali negara.
Meskipun telah memiliki posisi diplomatik yang kokoh, tetap terdapat banyak
ancaman-ancaman politis yang berhubungan dengan integrasi nasional
Indonesia.
Ancaman-ancaman integrasi nasional pada bidang politik yang berasal dari
luar negri antara lain adalah

1. Intervensi politis dari negara-negara lain terhadap isu-isu domestik


suatu negara
2. Upaya destabilisasi dengan cara memperburuk citra dan nama suatu
negara di komunitas internasional
3. Pendanaan kelompok ekstrim dan oposisi oleh negara lain untuk
melemahkan pemerintahan sah

Sedangkan, ancaman integrasi nasional pada bidang politik yang berasal dari
dalam negri antara lain adalah
1. Sistem politik yang masih kurang baik sehingga menciptakan oligarki
dan korupsi, kolusi, serta nepotisme
2. Konflik antar golongan masyarakat yang memiliki perbedaan pendapat
terhadap kebijakan
3. Konflik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, terutama
terkait asas desentralisasi dan juga dekonsentrasi
4. Konflik antara pemerintah dengan daerah-daerah pinggir yang merasa
di anak-tiri kan dalam pembangunan nasional
5. Perebutan kekuasaan yang menyebabkan konflik antar masyarakat dan
pemangku kepentingan

Jika kondisi politik Indonesia kurang stabil, baik secara internal maupun
eksternal, maka mungkin saja terjadi disintegrasi nasional. Terutama jika
terjadi perebutan kekuasaan dan konflik mendalam antar kubu dengan haluan
politik berbeda.
 
Ancaman di Bidang Ekonomi

Selain berdampak secara politik, globalisasi juga banyak mempengaruhi


perekonomian dunia yang sekarang semakin terhubung satu dengan yang
lainnya. Dampak ini tidak hanya positif tetapi juga dapat berupa dampak
negatif terhadap integrasi nasional Bangsa Indonesia.
Salah satu dampak negatif tersebut antara lain adalah kalahnya produk-
produk lokal dibandingkan dengan produk luar negri yang bisa jadi lebih
murah dan memiliki kualitas yang lebih baik.
Hal ini dapat mematikan perekonomian lokal dan nantinya menyebabkan
ketimpangan pembangunan antar wilayah. Ketimpangan inilah yang akan
menjadi bibit perselisihan politis dan sosial-ekonomi.
Selain itu, penguasaan ekonomi ini juga nantinya dapat menyebabkan
ketergantungan masyarakat Indonesia terhadap produk luar. Tentu saja, hal
ini tidak baik dari segi ketahanan nasional karena dapat dimanipulasi oleh
pihak luar dalam pemenuhan kebutuhan dasar bangsa kita.
Hal ini dapat berujung pada ancaman-ancaman terhadap kedaulatan negara
dengan memanfaatkan impor dan ekspor terhadap negara kita. Selain itu, hal
ini juga dapat berujung pada politik dumping yang sangat merugikan
perekonomian negara yang di dumping kan.
Oleh karena itu, negara Indonesia harus berupaya lebih untuk menjaga
kedaulatan perekonomiannya dari gangguan eksternal maupun internal agar
dapat menjaga integrasi nasional.
 
Ancaman di Bidang Sosial Budaya

Sosial budaya dan sosio-ekonomi merupakan salah satu aspek yang penting
dalam integrasi nasional. Ancaman terhadap integrasi nasional dari bidang
sosial budaya dapat muncul dari dalam ataupun luar negri.
Ancaman terhadap integrasi negara dari bidang sosial budaya yang berasal
dari dalam negri antara lain adalah

 Kemiskinan dan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar


 Ketidakmerataan pembangunan dan akses kepada fasilitas publik
menyebabkan kecemburuan sosial
 Perbedaan status antar lapisan masyarakat dapat menyebabkan konflik
antar golongan
 Munculnya etnosentrisme dan egoisme berlebihan yang nantinya dapat
bermuara kepada separatisme dan pemberontakan terbuka
 Munculnya kelompok-kelompok radikal yang mengganggu tatanan
hidup masyarakat
Sedangkan, ancaman terhadap integrasi nasional bidang sosial budaya yang
berasal dari luar negri adalah

 Masuknya budaya-budaya luar yang mungkin kurang cocok dengan


kebudayaan Indonesia seperti clubbing dan mabuk
 Masuknya kebiasaan konsumtif dan materialistis
 Masuknya kebudayaan individualistik yang bertentangan dengan asas
gotong royong yang dianut bangsa Indonesia
 Pragmatisme berlebihan tanpa mementingkan nilai kekeluargaan,
pertemanan, dan saling membantu

Pergeseran-pergeseran sosial budaya ini lama kelamaan dapat menyebabkan


bangsa Indonesia kehilangan sentuhan budaya yang seharusnya menjadi
bagian dari identitas bangsa.
Hal ini mungkin saja akan bermuara kepada disintegrasi nasional karena
sudah tidak ada satu budaya dan identitas yang menyatukan bangsa
Indonesia.
 
Ancaman di Bidang Pertahanan dan
Keamanan Nasional

Meskipun Indonesia memiliki militer yang disegani dan alutsista yang cukup
modern, tetap saja ada ancaman terhadap pertahanan nasional yang
menghantui kehidupan bernegara kita. Ancaman terhadap integrasi nasional
di bidang pertahanan dan keamanan nasional ini dapat berasal dari dalam
maupun luar negri.
Ancaman terhadap integrasi nasional di bidang pertahanan yang berasal dari
luar negri antara lain adalah

 Agresi militer dari negara lain


 Pelanggaran terhadap batas-batas wilayah nasional yang sudah diakui
oleh hukum internasional dan negara-negara lain
 Pencurian sumber daya alam dari zona ekonomi eksklusif dan batas
teritorial lainnya
 Negara luar yang mendorong dan membiayai separatis dan teroris
untuk melemahkan pertahanan nasional

Sedangkan, ancaman terhadap integrasi nasional bidang pertahanan yang


berasal dari dalam negri adalah
 Pemberontakan bersenjata seperti pemberontakan DI/TII, revolusi PRRI
(Permesta), dan pemberontakan PKI di Madiun
 Gerakan separatisme bersenjata seperti republik maluku serikat (RMS),
Gerakan Aceh Merdeka (GAM), dan Fretilin dahulu di Timor Leste
 Penyelundupan barang-barang illegal kedalam wilayah Indonesia

Ancaman-ancaman yang bersifat militer dan pertahanan nasional ini cukup


berbahaya karena bisa saja memiliki aspek kekerasan dalam penerapannya.
Berbeda dengan ancaman budaya dan ideologi yang bersifat halus dan
perlahan-lahan.
Oleh karena itu, Indonesia sudah memiliki strategi pertahanan nasional yang
diwujudkan dalam bentuk SISHANKAMRATA yang harapannya dapat
mencakup dan melindungi seluruh lapisan masyarakat serta lembaga di
Indonesia
TUGAS KLIPING

ANCAMAN TERHADAP INTEGRASI NASIONAL

DISUSUN

NAMA : NURHALIFAH

KELAS :XI IPS 1

SMA NEGERI 10 MUARO JAMBI


TAHUN PELAJARAN 2022

Anda mungkin juga menyukai