Anda di halaman 1dari 14

ANCAMAN, TANTANGAN, HAMBATAN DAN

GANGGUAN NEGARA KESATUAN RIAU

kelompok 5
Paskaria veronica sihotang rizky rinaldi
pestayuli sontaria mahulae rifaldi
rendi arifin robin kurniawan zega
rendy marcelino windi putri sansilah

Ancaman
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri
maupun dari luar negri yang dinilai membahyakan kedaulatan keutuhan
wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman dibedakan
menjadi 2 yaitu, ancaman militer dan non militer.

1. Ancaman milter adalah ancaman dengan menggunakan kekuatan


bersenjata yang dapat membahayakan negara.
2. Ancaman non militer adalah ancaman yang tidak menggunakan
kekuatan bersenjata, namun ancaman berbentuk pada dimensi ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, informasi, dan keselamatan
umum.
Tantangan

Tantangan adalah suatu hal atau bentuk usaha yang bertujuan


atau bersifat menggungah kemampuan. Tantangan terberat
bangsa Indonesia adalah mengatasi korupsi, kolusi, nepotisme
(KKN) yang mana KKN ini sudah membudaya diseluruh
nusantara dan dilakukan oleh pejabat yang mengerti akan
hukum
Tantangan yang lain adalah bangsa Indonseia sejak tahun
2015 harus menghadapi Asean Economic Community (AEC),
yaitu membuka luas pasar arus ekspor-impor barang dan jasa
maupun invenstasi antar negara ASEAN.
Dimana hal ini merupakan tantangan bagi perekonomian
bangsa Indonseia tingkat ASEAN tetapi juga tingkat global.
Hambatan
Hambatan adalah suatu hal atau usaha berasal dari dalam diri sendiri yang
bersifat atau bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional
Contoh hambatan anatara lain: persaingan yang terjadi di perairan Indonsia
berupa pembajakan kapal dan pencurikan ikan.
Gangguan
Gangguan adalah suatu hal yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan
melemahkan seta menghalangi secara tidak terarah. Contoh ganguan bagi NKRI
antara lain:
 Ganguan keamanan laut seperti pembajakan, penangkapan ikan secara illegal,
pencemaran dan perusakan ekosistem
 Ganguan keamanan udara seperti pembajakan udara, pelanggaran wilayah,
udara, dan terorisme melalui sarana transportasi udara
 Ganguan lingkungan seperti pembakaran hutan, perambahan hutan
illegal, pembuangan limbah beracun dan berbahaya.
Disintegrasi bangsa

melalui gerakan-gerakan separatis berdasarkan sentimen kesukuan atau


pemberontakan akibat ketidakpuasan daerah terhadap kebijakan
pemerintah pusat. Gerakan sparatis initerjadi di beberapa daerah antara
lain di Papua, Maluku, Aceh, Poso. Separatismc atau
keinginanmemisahkan diri dari negara kesatuan Republik Indonesia jika
tidak diketahui akar permasalahannya danditanggani secepatnya akan
membuat keutuhan negara Republik Indonesia terancam.
• keresahan sosial akibat kesenjangan ekonomi
dan ketimpangan kebijakan ekonomi serta pelanggaran Hak Azasi Manusia yang
pada gilirannya dapat menyebabkan huru hara/kerusuhan massa.
• Upaya penggantian ideologi Pancasila
dengan ideologi lain yang ekstrim atau tidak sesuai dengan jiwa dan semangat
perjuangan bangsa Indonesia.d.
• Makar atau penggulingan pemerintah yang sah dan konstitusional.
• Munculnya pemikiran memperluas daerah otonomi khusus
tanpa alasan yang jelas, hingga persoalan-persoalan yang muncul di wilayah
perbatasan dengan negara lain.
• Pemaksaan kehendak golongan
tertentu berusaha memaksakan kepentingannya secara
tidakkonstitusional, terutama ketika sistem sosial politik tidak
berhasil menampung aspirasi yang berkembangdalam masyarakat.
• Potensi konflik antar kelompok/golongan
baik perbedaan pendapat dalam masalah politik, konplikakibat
pilkada maupun akibat masalah SARA.
nasional
• Melakukan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme
sangat merugikan ncgara dan bangsa karena akanmengancam dan
menghambat pembangunan nasional
Faktor faktor penyebab munculnya
ATHG

•Munculnya ketidakpuasan & ketidakadilan dlm masyarakat terhadap


ketimpangan yg terjadi pada pembangunan & ekonomi di tempat yg tertinggal,
•Masyarakat Indonesia yg bersifat heterogen (keberagaman suku bangsa,
budaya, agama & ras). Ke-heterogen-an ini akan menjadi duduk perkara bila
tak terdapat rasa toleransi & saling menghargai , menghormati antar
keanekaragaman Suku, Budaya, Ras & Agama,
•Wilayah Indonesia yg sangat luas dgn ribuan pulau yg tersebar dr Sabang
hingga Merauke. perlu kinerja tambahan dlm mengatur seluruh wilayah
Indonesia alasannya daerah berupa negara maritim.
•Kurangnya kesadaran diri dlm masyarakat untuk menjaga persatuan &
kesatuan.
•Adanya kemungkinan bahaya atau gangguan datang untuk memecah
belah persatuan & kesatuan bangsa, baik dr dlm maupun luar negeri.
•Pembangunan yg tak merata, sehingga hal ini mampu menghalangi
integrasi nasional. baik dr sisi akomodasi da pula perasaan penduduk
kawasan yg mungkin saja muncul ke-irian karena membandingkan dgn
kemudahan yg ada didaerah yg berfasilitas lengkap.
Ancaman dibidang politik

Ancaman dibidang politik adalah kegiatan atau ganguan yang dianggap


membahayakan integritas kelangsungan hidup bangsa, dari dalam atau luar
negeri dalam bidang kebijaksanaan atau kekuasaan pemerintah.
Indonesia pertama kali dalam melaksanakan pemilu pada akhir tahun 1955
yang diikuti banyak partai ataupun perseorangan. Dan memilih wakil- wakil
rakyat serta presiden dan wakilnya. Pada tahun 2005 telah dilaksanakan
pemilihan Kepala Daerah atau sering disebut pilkada langsung. Serta pada
tahun 2009 pun Kembali lagi diadakan Pilkada. Pilkada ini merupakan
sarana perwujudan kedaulatan rakyat.

Langkah stragis dalam upaya melakukan reformasi ekonomi


yang berbasis pada ekonomi rakyar yang mengutamakan
kesejahteraan bangsa

1. Keamanan pangan dan mengembalikan kepercayaan, yaitu dilakukan dengan


program “social safety net”yang popular dengan Jaringan Pengaman Sosial
(JPS). Sementara untuk mengembalikan kepercayaan rakyat terhadap
pemerintah, maka pemerintha harus secara konsisten mengahapus KKN, serta
mengadili bagi oknum pemerintah masa orde baru yang melakukan
pelanggaran. Hal ini akan memberikan kepercayaan dan kepastian usaha.

2. Program rehabilitasi dan pemulihan ekonomi. Upaya ini dilakukan dengan


menciptakan kondisi kepastian usaha, yaitu dengan diwujudkannya perlindungan
hukum serta Undang-Undang persaingan yang sehat. Untuk itu pembenahan dan
penyehatan pada sector perbankan menjadi prioritas utama karena perbankan
merupakan jatung perekonomian.
Ancaman dibidang sosial budaya
• Munculnya gaya hidup konsumtif terhadap barang-barang dari luar negeri.
 • Muncul sifat hedonisme yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai
suatu nilai hidup tertinggi sampai melanggar norma-norma di masyarakat seperti
mabuk-mabukan, pergaulan bebas, foya-foya dan sebagainya.
• Adanya sikap individualisme yaitu mementingkan diri sendiri,
memandang orang lain tidak bermakna. Sehingga menimbulkan
ketidakpedulian terhadap orang lain.

Muncul gejala westernisasi yaitu gaya hidup yang berorientasi pada budaya barat tanpa
diseleksi lebih dulu yang bertentangan dengan nilai dan norma- norma yang berlaku.
•Makin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan
kesetiakawanan sosial.
•Makin lunturnya nilai-nilai keagaman dalam kehidupan masyarakat
Faktor penyebab terjadinya korupsi

1. Kurangnya gaji pegawai negeri dibandingkan dengan kebutuhan yang makin


meningkat
2. Latar belakang budaya atau kultur Indonesia yang merupakan sumber atau
sebab meluasnya korupsi
3. Manajemen yang kurang baik dan control yang kurang efektif dan efisien
yang memberikan peluang untuk korupsi
4. Modernisasi pengembangan korupsi
logo

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai