Republik Indonesia
Tujuan
Mampu menjelaskan dan menganalisis dasar-dasar filosofis paham kebangsaan
dan nasionalisme dalam konteks menjaga keutuhan NKRI atas kasus sengketa
batas wilayah.diharapkan juga muncul empati dan semangat patriotism bagi
peserta didik , setelah mnegetahui tentang bagaimana konsep kebansaan di
rumuskan oleh Founding fathers( para pendiri bangsa ), dan dengan begitu dapat
memupuk rasa cinta pada NKRI
Membangun Integrasi Nasional (ATHG)
• Ancaman , merupakan suatu hal atau usaha yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional,
criminal ,serta politik
• Tantangan ,merupakan suatu hal atau usaha yang bertujuan atau bersifat
menggugah kemampuan
• Hambatan , merupakan suatu hal atau usaha berasla dari diri sendiri yang
bertujuan melemahkan atau menghalangi secara konsepsional
• Gangguan , merupakan usaha dari luar yang bertujuan melemahkan atau
menghalangi secara tidak konsepsional
PENGERTIAN ANCAMAN
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang bersifat mengubah atau
merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalui tindak kriminal dan politis, serta dinilai
membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
PENGERTIAN INTERGRASI
NASIONAL
MENURUT PARA AHLI
• Ancaman di bidang ideologi adalah ancaman yang dinilai mempunyai kemampuan yang
membahayakan pemikiran masyarakat suatu negara sehingga akan mengancam terhadap dasar
falsafah negara yaitu Pancasila.
• Berikut beberapa akibat yang ditimbulkan dari ancaman bidang ideologi :
1. Lemahnya pemahaman masyarakat tentang ideologi bangsa, yaitu Pancasila
2. Memunculkan berbagai gerakan separatis karena adanya perbedaan ideologi
3. Rusaknya etika dan moral bangsa karena tidak sesuai dengan nilai nilai dalam Pancasila
• Beberapa contoh ancaman di bidang ideologi adalah ideologi Komunisme, ideologi Leninisme,
ideologi Marxisme, dan ideologi Neoliberalisme.
ANCAMAN DI BIDANG POLITIK
• Ancaman di bidang politik merupakan ancaman yang dapat bersumber dari luar negeri maupun dalam
negeri.
• Dari luar negeri, ancaman dibidang politik dapat dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan
tekanan politik terhadap Indonesia.
• Intimidasi, provokasi, atau blokade politik ialah bentuk ancaman non-militer berdimensi politik yang
sering kali digunakan oleh pihak-pihak lain untuk menekan negara lain.
• Ke depan, bentuk ancaman yang berasal dari luar negeri diperkirakan masih berpotensi terhadap
Indonesia, yang memerlukan peran dari fungsi pertahanan non-militer untuk menghadapinya.
ANCAMAN DI BIDANG EKONOMI
• Ancaman di bidang ekonomi merupakan segala jenis usaha dan kegiatan baik itu yang berasal dari luar
maupun dalam negeri yang dinilai mengancam dan membahayakan keamanan finansial serta
pertumbuhan ekonomi nasional bangsa Indonesia.
• Beberapa bentuk ancaman dalam bidang ekonomi di Indonesia, antara lain :
1. Pengangguran
2. Inflasi
3. Infrastruktur yang tidak memadai
4. Ketergantungan barang impor
• Dampak negatif dari ancaman ekonomi, antara lain :
1. Perekonomian Indonesia akan dikuasai pihak asing
2. Daya saing produk lokal kalah
ANCAMAN DI BIDANG SOSIAL BUDAYA
• Ancaman di bidang sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam dan dari luar.
• Ancaman dari dalam ditimbulkan oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan
ketidakadilan.
• Kemudian isu-isu tersebut menimbulkan permasalahan seperti premanisme, separatisme,
terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia yang akan mengancam persatuan
dan kesatuan bangsa.
• Ancaman dari luar ditimbulkan oleh pengaruh negatif globalisasi, diantaranya sebagai berikut :
1. Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengonsumsi produk luar negeri.
2. Munculnya sifat hedonisme. Hal ini membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan
dan kenikmatan pribadinya meski harus melanggar norma-norma yang berlaku. Contohnya mabuk,
pergaulan bebas, dan foya-foya.
3. Adanya sikap individualisme atau mementingkan diri sendiri. Hal ini dapat menimbulkan ketidakpedulian
terhadap orang lain. Contohnya menghardik pengemis atau pengamen.
4. Munculnya westernisasi, yaitu gaya hidup kebarat-baratan tanpa menyaring kebudayaan barat tersebut.
Misalnya meniru gaya berpakaian yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang
berlaku.
5. Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial.
6. Semakin lunturnya nilai keagamaan dalam masyarakat.
ANCAMAN DI BIDANG
PERTAHANAN DAN KEAMANAN
• Ancaman di bidang pertahanan nasional dapat berupa agresi militer, pelanggaran kedaulatan wilayah,
terorisme, pemberontakan bersenjata, dan spionase.
• Contoh gangguan terhadap keamanan wilayah adalah perompakan, penyelundupan senjata, serta
pencemaran dan pencurian kekayaan laut.
• Contoh pemberontakan bersenjata yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
di antaranya :
1. Pemberontakan Darul Islam / Tentara Islam Indonesia (DI/TII)
2. Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI)
3. Permesta
4. Pemberontakan PKI Madiun
PERAN SERTA MASYARAKAT
UNTUK MENGATASI
BERBAGAI ANCAMAN
DALAM MEMBANGUN
INTEGRASI NASIONAL
BIDANG IDEOLOGI
1. Menerapkan sikap toleransi dalam perbedaan suku, ras,
agama, dan budaya.
2. Mempertahankan sistem pertahanan keamanan masyarakat
semesta (Sishankamrata).