Guru Pembimbing:
Drs.MOH. NOOR ROFIQ
Disusun Oleh:
1. MAULANA RIDHO W. (14)
2. M.FERDIAN RIFA P. (16)
3. PUTRI DWI SUCI F. R. (26)
4. PUTRI RINATA SUCI R. (27)
5. RIBI ANANDA P. (28)
Tantangan di lingkungan internal Indonesia adalah mengawal NKRI agar tetap utuh dan
bersatu. Di sisi lain, ancaman terhadap kedaulatan masih berpotensi terutama yang berbentuk
konflik perbatasan, pelanggaran wilayah, gangguan keamanan maritim dan dirgantara, gangguan
keamanan di wilayah perbatasan berupa pelintas batas secara illegal, kegiatan penyelundupan
senjata dan bahan peledak, masalah separatisme, pengawasan pulau-pulau kecil terluar, ancaman
terorisme dalam negeri dan sebagainya.
Berdasarkan tantangan di atas, maka visi terwujudnya pertahanan negara yang tangguh dengan
misi menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI serta keselamatan bangsa harus terwujud.
Berbagai tantangan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain:
Tantangan Internal
Tantangan internal adalah segala bentuk gangguan dari dalam negeri yang dapat
menggoyahkan kesatuan dan persatuan NKRI. Gangguan-gangguan tersebut dapat menghambat
pembangunan nasional dan mengancam keutuhan negara. Berikut ini adalah sejumlah tantangan
internal yang dimiliki bangsa Indonesia:
1. Keanekaragaman Bangsa
Tidak dapat dipungkiri, keberagaman dalam masyarakat bisa menjadi salah satu
sumber konflik. Misalnya perselisihan yang dilatarbelakangi oleh ras, suku, agama, dan
lain sebagainya. Jika tidak ditangani dengan baik, maka keberagaman masyarakat akan
menimbulkan perpecahan nasional.
3. Separatisme
Ketidakmerataan ekonomi dapat mengakibatkan munculnya paham yang
menginginkan pemisahan wilayah guna membentuk negara sendiri. Separatisme juga
dapat berakar dari perbedaan cara pandang. Sejak proklamasi kemerdekaan, telah ada
sejumlah upaya dari kelompok tertentu untuk memisahkan diri dari NKRI.
4. Radikalisme
Radikalisme adalah suatu paham yang menolak tatanan, tertib sosial, dan paham
politik yang ada dengan cara perombakan secara besar-besaran melalui jalan kekerasan.
Radikalisme dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, di antaranya adalah faktor politik,
ekonomi, psikologis, sosial, dan pendidikan.
5. Moral dan kepribadian sebagian masyarakat yang tidak pantas, atau buruk, yang mungkin
ingin memecah belah bangsa sendiri akibat keserakahan dan keegoisan.
6. Pendidikan yang rendah, yang menyebabkan penduduk kurang bijaksana dalam
menyikapi perbedaan.
Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal adalah segala bentuk gangguan dari luar negeri yang dapat
menggoyahkan kesatuan dan persatuan NKRI. Berikut ini adalah sejumlah contoh tantangan
eksternal yang dihadapi Indonesia:
1.Globalisasi
Dengan adanya globalisasi, budaya asing semakin mudah masuk ke Indonesia. Beberapa
kebudayaan tersebut ada yang bertentangan dengan budaya nasional atau kepribadian bangsa
Indonesia.
Selain itu dengan adanya globalisasi ekonomi bisa jadi produk-produk dari luar negeri
justru membanjiri Indonesia dan membuat pengusaha lokal kalah bersaing.
2.Intervensi Asing
Intervensi asing ini bisa mewujud dalam banyak hal, termasuk konflik teritori atau
wilayah. Salah satu contohnya adalah masalah Natuna.
Selalu ada kapal asing, baik milik pemerintah atau swasta, yang memasuki teritori tanpa izin. Ini
sama artinya mereka tidak mengakui kedaulatan Indonesia di wilayah tersebut.
3.Jaringan Narkoba Internasional
Jaringan narkoba internasional menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasarnya.
Masalah narkoba tidak hanya melemahkan tatanan moral masyarakat, tetapi juga sering
bersinggungan dengan kejahatan lainnya seperti prostitusi dan pembunuhan.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari tantangan menjaga keutuhan NKRI adalah sebagai berikut. Menjaga keutuhan
NKRI merupakan tanggung jawab kita bersama. Dengan bekerja sama sebagai satu anak bangsa,
kita mampu menghadapi berbagai ancaman yang menyerang NKRI.