Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

Tantangan dalam Menjaga NKRI


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Guru Pembimbing:
Drs.MOH. NOOR ROFIQ

Disusun Oleh:
1. MAULANA RIDHO W. (14)
2. M.FERDIAN RIFA P. (16)
3. PUTRI DWI SUCI F. R. (26)
4. PUTRI RINATA SUCI R. (27)
5. RIBI ANANDA P. (28)

SMA NEGERI 1 SRENGAT


TAHUN AJARAN 2021/2022
Tantangan dalam Menjaga Keutuhan NKRI

Tantangan di lingkungan internal Indonesia adalah mengawal NKRI agar tetap utuh dan
bersatu. Di sisi lain, ancaman terhadap kedaulatan masih berpotensi terutama yang berbentuk
konflik perbatasan, pelanggaran wilayah, gangguan keamanan maritim dan dirgantara, gangguan
keamanan di wilayah perbatasan berupa pelintas batas secara illegal, kegiatan penyelundupan
senjata dan bahan peledak, masalah separatisme, pengawasan pulau-pulau kecil terluar, ancaman
terorisme dalam negeri dan sebagainya.
Berdasarkan tantangan di atas, maka visi terwujudnya pertahanan negara yang tangguh dengan
misi menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI serta keselamatan bangsa harus terwujud.
Berbagai tantangan terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain:

Tantangan Internal

Tantangan internal adalah segala bentuk gangguan dari dalam negeri yang dapat
menggoyahkan kesatuan dan persatuan NKRI. Gangguan-gangguan tersebut dapat menghambat
pembangunan nasional dan mengancam keutuhan negara. Berikut ini adalah sejumlah tantangan
internal yang dimiliki bangsa Indonesia:
1. Keanekaragaman Bangsa
Tidak dapat dipungkiri, keberagaman dalam masyarakat bisa menjadi salah satu
sumber konflik. Misalnya perselisihan yang dilatarbelakangi oleh ras, suku, agama, dan
lain sebagainya. Jika tidak ditangani dengan baik, maka keberagaman masyarakat akan
menimbulkan perpecahan nasional.

2. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi di Masyarakat

Kesenjangan sosial yang besar menunjukkan adanya ketidakstabilan ekonomi atau


pertumbuhan ekonomi yang belum dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat
Indonesia.
Hal ini dapat memecah masyarakat ke dalam golongan-golongan tertentu. Selain
itu kesenjangan juga dapat menciptakan kecemburuan sosial yang berpotensi menjadi
sumber konflik.

3. Separatisme
Ketidakmerataan ekonomi dapat mengakibatkan munculnya paham yang
menginginkan pemisahan wilayah guna membentuk negara sendiri. Separatisme juga
dapat berakar dari perbedaan cara pandang. Sejak proklamasi kemerdekaan, telah ada
sejumlah upaya dari kelompok tertentu untuk memisahkan diri dari NKRI.
4. Radikalisme

Radikalisme adalah suatu paham yang menolak tatanan, tertib sosial, dan paham
politik yang ada dengan cara perombakan secara besar-besaran melalui jalan kekerasan.
Radikalisme dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, di antaranya adalah faktor politik,
ekonomi, psikologis, sosial, dan pendidikan.

5. Moral dan kepribadian sebagian masyarakat yang tidak pantas, atau buruk, yang mungkin
ingin memecah belah bangsa sendiri akibat keserakahan dan keegoisan.
6. Pendidikan yang rendah, yang menyebabkan penduduk kurang bijaksana dalam
menyikapi perbedaan.

Tantangan Eksternal

Tantangan eksternal adalah segala bentuk gangguan dari luar negeri yang dapat
menggoyahkan kesatuan dan persatuan NKRI. Berikut ini adalah sejumlah contoh tantangan
eksternal yang dihadapi Indonesia:
1.Globalisasi
Dengan adanya globalisasi, budaya asing semakin mudah masuk ke Indonesia. Beberapa
kebudayaan tersebut ada yang bertentangan dengan budaya nasional atau kepribadian bangsa
Indonesia.
Selain itu dengan adanya globalisasi ekonomi bisa jadi produk-produk dari luar negeri
justru membanjiri Indonesia dan membuat pengusaha lokal kalah bersaing.
2.Intervensi Asing

Intervensi asing ini bisa mewujud dalam banyak hal, termasuk konflik teritori atau
wilayah. Salah satu contohnya adalah masalah Natuna.
Selalu ada kapal asing, baik milik pemerintah atau swasta, yang memasuki teritori tanpa izin. Ini
sama artinya mereka tidak mengakui kedaulatan Indonesia di wilayah tersebut.
3.Jaringan Narkoba Internasional
Jaringan narkoba internasional menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasarnya.
Masalah narkoba tidak hanya melemahkan tatanan moral masyarakat, tetapi juga sering
bersinggungan dengan kejahatan lainnya seperti prostitusi dan pembunuhan.

1. Tantangan masa depan


 Globalisasi: WTO,ASEAN Comunity,APEC,CAFTA,
 Masalah lingkungan hidup,
 Memajuan teknologi informasi,
 Konvergensi ilmu dan teknologi,
 Ekonomi bebasis pengetahuan,
 Dll.
2. Kompetensi Masa Depan
 Kemampuan berkomunikasi
 Kemampuan berpikir jernih dan kritis
 Kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan
 Kemampuan menjadiwarga negara yang bertanggung jawab
 Dll
3. Persepsi masyarakat
 Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif
 Beban siswa terlalu berat
 Kurang bermuatan karakter
4. Perkembangan pengetahuan dan pedagogi
 Neurologi
 Psikologi
 Observation based
5. Fenomena negatif yang mengemuka
 perkelahian remaja
 Narkoba
 Korupsi
 Plagiarisme kecurangan dalam ujian (nyontek)
 Gejolak sosial

Mencegah dan mengatasi tantangan yang akan meruntuhkan NKRI


 Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga negara menjaga keutuhan,
kedaulatan Negara dan mempererat persatuan bangsa.
 Menghormati perbedaan suku, budaya, agama dan warna kulit. Perbedaan yang ada
akan menjadi indah jika terjadi kerukunan, bahkan menjadi sebuah kebanggaan
karena merupakan salah satu kekayaan bangsa.
 Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki bangsa,
bahasa persatuan, dan tanah air Indonesia, serta memiliki pancasila, Undang-Undang
Dasar 1945, dan Sang saka merah putih. Kebersamaan dapat diwujudkan dalam
bentuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.
 Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara, yaitu semangat
mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial, baik alamiah
maupun aspek sosial yang menyangkut kehidupan bermasyarakat. Wawasan
nusantara meliputi kepentingan yang sama, tujuan yang sama, keadilan, solidaritas,
kerja sama, kesetiakawanan terhadap ikrar bersama. Memiliki wawasan nusantara
berarti memiliki ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati dan dipelihara
oleh semua komponen masyarakat. Ketentuan-ketentuan itu antara lain pancasila
sebagai landasan idiil, dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional. Ketentuan
lainnya dapat berupa peraturan-peraturan yang berlaku di daerah yang mengatur
kehidupan bermasyarakat.
 Mentaati peraturan agar kehidupan berbangsa dang bernegara berjalan dengan tertib
dan aman. Jika peraturan saling dilanggar, akan terjadi kekacauan yang dapat
menimbulkan perpecahan.

KESIMPULAN
Kesimpulan dari tantangan menjaga keutuhan NKRI adalah sebagai berikut. Menjaga keutuhan
NKRI merupakan tanggung jawab kita bersama. Dengan bekerja sama sebagai satu anak bangsa,
kita mampu menghadapi berbagai ancaman yang menyerang NKRI.

Anda mungkin juga menyukai