Tantangan di lingkungan internal Indonesia adalah mengawal NKRI agar tetap utuh dan bersatu. Di
sisi lain, ancaman terhadap kedaulatan masih berpotensi terutama yang berbentuk konflik perbatasan,
pelanggaran wilayah, gangguan keamanan maritim dan dirgantara, gangguan keamanan di wilayah
perbatasan berupa pelintas batas secara illegal, kegiatan penyelundupan senjata dan bahan peledak,
masalah separatisme, pengawasan pulau-pulau kecil terluar, ancaman terorisme dalam negeri dan
sebagainya. Berdasarkan tantangan di atas, maka visi terwujudnya pertahanan negara yang tangguh
dengan misi menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI serta keselamatan bangsa harus terwujud.
3.Tantangan Bangsa Indonesia
Secara Eksternal
Tantangan eksternal adalah segala bentuk gangguan yang
berasal dari luar negeri yang dapat menggoyahkan kesatuan
dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI).
Faktor tantangan eksternal merupakan faktor yang timbul dari
luar negara Indonesia, jika masyarakat Indonesia sendiri tidak
menyadarinya, rakyat akan dengan mudah tercerai berai.
Berikut adalah macam-macam tantangan eksternal:
Persepsi masyarakat
03 Seperti terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif, beban siswa terlalu
berat, kurang bermuatan karakter, DLL
Pertikaian horizontal
Mengubah NKRI Sama halnya dengan merombak total bangunan
Negara Republik Indonesia. Dengan demikian, jika kita tidak berlaku
sebagaimana mestinya sebagai bangsa indonesia, Jika kita salah
mengurus negara ini, tidak mustahil kita sendiri yang akan
menghancurkan negara tercinta.
05 04 03 02 01
Mentaati peraturan Memiliki semangat persatuan Mempertahankan Menghormati perbedaan Menciptakan
agar kehidupan yang berwawasan nusantara, kesamaan dan suku, budaya, agama dan ketahanan nasional,
berbangsa dang yaitu semangat mewujudkan kebersamaan, yaitu warna kulit. Perbedaan artinya setiap warga
bernegara berjalan persatuan dan kesatuan di kesamaan memiliki bangsa, yang ada akan menjadi negara menjaga
dengan tertib dan segenap aspek kehidupan bahasa persatuan, dan indah jika terjadi keutuhan, kedaulatan
aman. Jika sosial, baik alamiah maupun tanah air Indonesia, serta kerukunan, bahkan menjadi Negara dan
peraturan saling aspek sosial yang menyangkut memiliki pancasila, Undang- sebuah kebanggaan karena mempererat persatuan
dilanggar, akan kehidupan bermasyarakat. Undang Dasar 1945, dan merupakan salah satu bangsa.
terjadi kekacauan Wawasan nusantara meliputi Sang saka merah putih. kekayaan bangsa.
yang dapat kepentingan yang sama, tujuan Kebersamaan dapat
menimbulkan yang sama, keadilan, solidaritas, diwujudkan dalam bentuk
perpecahan kerja sama, kesetiakawanan mengamalkan nilai-nilai
terhadap ikrar bersama. pancasila dan UUD 1945.
5
6
Peran serta Pemuda
dalam Menjaga
Keutuhan NKRI
Pemuda juga dikenal dengan sebutan generasi muda dan
kaum muda yang memiliki pemikiran yang beragam. Mereka
adalah generasi yang ditempatkan sebagai subjek
pemberdayaan yang memiliki kualifikasi efektif dengan
kemampuan dan keterampilan yang didukung penguasaan ilmu
pengetahuan untuk dapat maju dan berdiri dalam
keterlibatannya secara aktif bersama kekuatan efektif lainnya
untuk penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi bangsa.
Meskipun tidak pula dipungkiri bahwa pemuda sebagai objek
pemberdayaan, yaitu mereka yang masih memerlukan bantuan,
dukungan dan pengembangan ke arah pertumbuhan potensi
dan kemampuan efektif ke tingkat yang lebih baik untuk dapat
bersikap mandiri dan bijaksana.
Sebaliknya generasi muda tidak bisa melepaskan diri dari
kewajiban untuk memelihara dan membangun masyarakat dan
negara. Pemuda memiliki peran yang lebih berat karena
merekalah yang akan hidup dan menikmati masa depan. Sejarah
memperlihatkan bahwa pemuda selalu mengikuti setiap tapak-
tapak penting sejarah. Pemuda sering tampil sebagai kekuatan
utama dalam proses modernisasi dan perubahan. Dan biasanya
pula pemuda jenis ini adalah para pemuda yang terdidik yang
mempunyai kelebihan dalam pemikiran ilmiah, selain semangat
mudanya, sifat kritisnya, dan kematangan logikanya.
E. PERAN SERTA WARGA NEGARA
DALAM MENJAGA PERSATUAN DAN
KESATUAN BANGSA
1
Kesadaran Warga Negara Dalam
Menjaga Persatuan Dan Kesatuan
Bangsa
02 Melestarikan budayaMenjalankan
nilai-nilai pancasila dan UUD 1945
Simple Portfolio
04 Menjaga identitas dan integritas
bangsa/ negara Presentation
Fungsi Bela Negara
Mempertahankan Negara dari berbagai ancaman;
Menjaga keutuhan wilayah negara;
Merupakan kewajiban setiap warga negara. Merupakan panggilan sejarah;
Manfaat Bela Negara
Membentuk sikap disiplin waktu,aktivitas,dan
pengaturan kegiatan lain.
Rela berkorban
Nilai nilai bela negara
• secara psikis mempunyai sifat disiplin, ulet, mentaati
segala peraturan undang-undang yang berlaku, percaya
terhadap kemampuan diri sendiri, tahan uji, pantang
menyerah dalam menghadapi kesulitan guna mencapai
tujuan nasional.
• secara fisik mempunyai kondisi kesehatan dan
keterampilan jasmani yang bisa mendukung kemampuan
awal bela negara yang bersifat psikis.
1. ANCAMAN Ancaman
Ancaman Militer adalah setiap usaha
dan kegiatan baik Non Militer
dalam negeri
maupun luar negeri
yang di nilai
Merupakan ancaman dengan membahayakan
menggunakan kekuatan bersenjata kedaulatan negara, Merupakan ancaman yang
yang dinilai mampu membahayakan keutuhan wilayah menggunakan faktor-faktor non
negara negara, dan militer dinilai mempunyai
keselamatan kemampuan yang membahayakan
segenap bangsa. kedaulatan negara
Ancaman dibedakan
menjadi dua yaitu :
M I L I TA R Y
Ancaman di Bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM
Tap MPR No. VI Tahun 1973 Tentang konsep wawasan nusantara dan
keamanan nasional.
01
Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
04
4. Dasar Hukum Bela Negara
. UndangUndang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 tentang PertahananNegara, pasal 9 Ayat 1:
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upayabela negara yang diwujudkan dalam
penyelenggaraan pertahanan negara”; Ayat (2):“Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara,
05
1. Pendidikan
Kewarganegaraan
Dalam penjelasan Pasal 37 Ayat 1 dan 2
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, dijelaskan
bahwa Pendidikan Kewarganegaraan
dimaksudkan untuk membentuk peserta
didik menjadi manusia yang memiliki rasa
kebangsaan dan rasa cinta tanah air.
Pembinaan kesadaran bela negara melalui
pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan
untuk membina dan meningkatkan usaha
pertahanan negara.
2. Pelatihan dasar kemiliteran
Warga negara yang mendapat pelatihan dasar militer yaitu unsur mahasiswa yang tersusun dalam organisasi
Resimen Mahasiswa (Menwa) atau UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Bela Negara. Jika mahasiswa organisasi
tersebut harus mengikuti latihan dasar kemiliteran. Tidak sebagai mahasiswa saja, para pemuda pun dapat
melakukan kegiatan latihan dasar bela negara, seperti yang dilakukan BPK (Barisan Pemuda Kutai)
3. Pengabdian sebagai Tentara
Nasional Indonesia
Sejalan dengan tuntunan Reformasi, maka dewasa ini
bela negara terjadi perubahan paradigma dalam sistem
ketatanegaraan khususnya yang menyangkut pemisahan
peran dan fungsi TNI (TNI AD, TNI AU, TNI AL) dan Polri.
Maka TNI berperan dalam bidang pertahanan negara TNI
memilik tugas dalam usaha Pembelaan Negara:
Simple Portfolio
04 Ikut serta secara aktif dalam tugas
pemeliharaan perdamaian Presentation
internasional (pasal 10 ayat 3 UU RI
Nomor 3 tahun 2002)
4. Pengabdian sesuai dengan Keahlian atau Profesi.
Pengabdian sesuai profesi adalah pengabdian warga negara yang mempunyai profesi tertentu untuk kepentingan pertahanan negara termasuk dalam
menanggulangi dan/atau memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang, bencana alam atau bencana lainnya (penjelasan UURI Nomor 3 Tahun
2002). Adapun beberapa profesi yang ikut dengan kegiatan menanggulangi dan/atau memperkecil akibat perang, bencana alam atau bencana lainnya
yaitu antara petugas PMI, para medis, tim SAR, POLRI, dan petugas bantuan sosial. Dengan demikan, warga negara yang berfropesi sebagai petugas
PMI, para medis, tim SAR, POLRI, dan petugas bantuan sosial dan Linmas memiliki hak dan kewajiban ikut serta dalam upaya bela negara sesuai
dengan tugas keprofesiannya masing-masing.
Untuk mengatasi ancaman non militer perlu adanya
keamanan atau ketahan lingkungan, energi, pangan, dan
ekonomi. Maka pengabdian terutama bela negara melalui
profesi terbuka sangat luas contohnya :
• Para petani dan nelayan melakukan upaya negara
melalui pengabdiannya terutama untuk keamanan pangan.
• UKM (Usaha Kecil Menengah) dan para pengusaha
besar melakukan upaya bela negara melalui pengabdia.nnya
terutama untuk keamanan ekonomi.
• Kemudian bidang lingkungan melakukan
pengabdiannya untuk keamanan lingkungan.
Dan saat warga negara mengabdikan diri sesuai dengan
profesi dalam usaha pembelaan negara, maka tentu saja
akan meningkatkan ketahanan nasional kita.
Beberapa contoh
perbuatan yang kurang No. Bidang Sikap dan Perbuatan Langkah Penyelesaian
Pertahanan Keamanan
antara lain sebagai 3. Pendidikan Malas belajar Meningkatkan motivasi belajar, imtaq dan iptek
berikut.
4. Sosbud Tidak peduli dengan penderitaan orang lain. Mengembangkan sikap saling mengasihi,
saling menolong, saling menghormati dan
menghargai antar anggota masyarakat
5. Hankam Tidak ikut serta dalam siskamling Giat mengikuti kegiatan menjaga keamanan
lingkungan. Siskamling juga merupakan
bentuk-bentuk bela negara.
Upaya bela Negara merupakan sikap
dan perilaku warga negara yang dijiwai
oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Bela Negara bukan lagi hanya
kewajiban dasar tetapi merupakan
kehormatan bagi setiap warga negara
yang harus dilaksanakan dengan penuh
kesadaran, tanggung jawab, dan rela
berkorban.
Thank You