PENDAHULUAN
Oleh karena itu pada makalah ini akan dibahas bagaimana pentingnya peran
sebagai generasi muda dalam upaya menjaga integrasi bangsa dan konteks Bhinneka
Tunggal Ika dengan demikian akan muncul karakter bangsa yang tercermin lewat
generasi muda yang mampu menghargai perbedaan suku agama ras dan
antargolongan serta sikap toleransi dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
Indonesia merupakan negara yang sangat rentan akan terjadinya perpecahan dan
konflik hal ini disebabkan Indonesia adalah negara dengan keberagaman suku
etnik,budaya,agama,serta karakteristik dan keunikan di setiap wilayahnya.Oleh karena
itu sangat diperlukan rasa persatuan dan kesatuan yang tertanam di setiap warga
negara Indonesia.
Jika perselisihan ini diakibatkan karena masalah yang berkaitan dengan hukum
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur dalam
pasal 28D Ayat (1) bahwa "Setiap orang berhak atas pengakuan jaminan perlindungan
dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum".Dengan
demikian permasalahan dan perselisihan bisa dihindari dengan memberikan
perlindungan secara penuh kepada setiap warga negara. Berikut ini merupakan alat-
alat pemersatu bangsa Indonesia sebagai berikut:
2
4. Lambang negara Burung Garuda
6. Lagu-lagu perjuangan
Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu “integrasi” dan “nasional”. Integrasi
berasal dari bahasa Inggris, integrate, artinya menyatupadukan, menggabungkan,
mempersatukan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi artinya pembauran hingga menjadi
satu kesatuan yang bulat dan utuh. Kata nasional berasal dari bahasa Inggris, nation
yang artinya bangsa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional
mempunyai arti politis dan antropologis.
Secara Politis
Secara Antropologis
1. Howard Wriggins
Integrasi bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda dari suatu masyarakat
3
menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh.
2. Myron Weiner
Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya
ke dalam satu kesatuan wilayah, biasanya mengandalkan adanya satu masyarakat
yang secara etnis majemuk dan setiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan
sifat kebudayaan yang berbeda.
3. Dr.Nazaruddin Sjamsuddin
Integrasi nasional sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua
aspek kehidupan. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horizontal.
4. J.Soedjati Djiwandono
Dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional bangsa Indonesia berarti hasrat dan
kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa dan direalisasikan dalam satu
kesempatan melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Norma dan nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses
integrasi sosial.
4
2.3 Faktor-Faktor Integrasi Nasional
Manusia hidup dalam realitas yang plural. Masyarakat plural merupakan " belati "
bermata ganda di mana pluralitas sebagai rahmat dari sebagai ancaman.Pemahaman
pluralitas sebagai rahmat adalah keberanian untuk menerima perbedaan. Dengan
demikian perlu memahami dan mengetahui faktor pembentuk serta faktor
penghambat integrasi nasional.Berikut merupakan faktor-faktor tersebut:
6) Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam suatu bangsa di tanah air
Indonesia.
8) Adanya jiwa dan semangat gotong royong solidaritas dan toleransi agama.
10) Adanya rasa cinta tanah air serta mencintai produk dalam negeri.
5
1) Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.
6
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
7
3.2 Saran
8
DAFTAR PUSTAKA