Anda di halaman 1dari 11

Faktor-faktor Pembentuk Integrasi

Nasiona

By : Lusiana Agustin S.Pd.


 Integrasi nasional adalah penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga menjadi
satu kesatuan yang utuh. Itu adalah pengertian secara umum integrasi nasional, ada
juga pengertian secara politis dan antropologis.
 Pengertian integrasi nasional secara politis ialah penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk identitas
nasional.
 Adapun pengertian secara antropologi adalah proses penyesuaian dengan unsur-
unsur kebudayaan yang berbeda hingga mencapai suatu keselarasan fungsi dalam
kehidupan masyarakat.
 Sementara dalam Kamus Besar Bangsa Indonesia (KBBI), integrasi adalah pembauran
sampai menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Adapun kata nasional berarti
bangsa.
Jadi, dalam integrasi nasional menggambarkan proses persatuan dari wilayah yang
mempunyai perbedaan.

Perbedaan tersebut antara lain berupa budaya, etnis hingga latar belakang ekonomi. Adanya
perbedaan tersebut tentunya dianggap sebagai rahmat.

Namun, perbedaan juga bisa menjadi ancaman bagi bangsa. Itulah mengapa, sebagai warga
negara penting untuk mengetahui dan memahami faktor-faktor yang mendorong adanya
integrasi nasional.

Apa saja faktor pembentuk dan penghambat integrasi nasional?


Konsep Integrasi Nasional

Konsep integrasi nasional terbagi secara vertikal dan secara horizontal, yaitu :

Konsep integrasi nasional secara vertikal mencakup bagaimana


mempersatukan rakyat dengan pemerintah yang hubungannya terintegral
secara vertikal. Konsep ini juga mencakup bagaimana menyatukan pemerintah
pusat dan pemerintah daerah.

Konsep integrasi nasional secara horizontal mencakup bagaimana menyatukan


rakyat Indonesia yang tingkat kemajemukannya cukup tinggi. Bagaimana
membangun identitas kebangsaan yang sama, meski masyarakat memiliki jati
diri golongan, agama, etnis, dan lain-lain yang berbeda.
Syarat-syarat Integrasi Nasional

Syarat-syarat yang harus dilakukan supaya integrasinya berhasil.

1. Anggota masyarakat merasa kalau mereka bisa dan berhasil mengisi


kebutuhan masing-masing orang.

2. Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai sosial


yang dilestarikan dan dijadikan pedoman.

3. Norma-norma dan nilai-nilai sosial itu dijadikan aturan pasti dalam


melakukan integrasi sosial
Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasional

1. Perasaan Senasib dan Seperjuangan Satu di antara faktor


pendukung integrasi nasional yang paling utama ialah adanya perasaan senasib dan
seperjuangan. Hal tersebut muncul saat masa penjajahan, di mana warga Indonesia
bersatu untuk merdeka karena dilandasi keinginan yang sama, tanpa memedulikan suku,
agama, ras, dan golongan.
2. Keinginan untuk Bersatu Satu di antara peristiwa
yang menunjukkan keinginan persatuan Indonesia adalah Sumpah Pemuda pada 28
Oktober 1928. Warga Indonesia ingin bersatu dalam semangat perjuangan yang sama,
sesuai cita-cita nasional.
3. Rasa Cinta Tanah Air Faktor yang memengaruhi
integrasi nasional juga karena adanya rasa cinta tanah air di kalangan Bangsa Indonesia.
Hal itu dibuktikkan saat masa perjuangan dalam merebut, menegakkan, dan mengisi
kemerdekaan Republik Indonesia sampai sekarang.
Faktor-Faktor Pembentuk Integrasi Nasional

4. Wujud Ideologi Nasional Integrasi nasional menjadi


wujud dari ideologi nasional yang telah disepakati bersama. Lewat ideologi Pancasila,
Indonesia yang mempunyai banyak perbedaan atau keragaman bisa tetap bersatu. Hal itu
dikarenakan nilai-nilai Pancasila yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
5. Budaya Gotong Royong Faktor pembentuk integrasi
nasional bisa timbul adanya budaya gotong royong. Seperti diketahui, budaya gotong
royong merupakan ciri khas kepribadian bangsa Indonesia secara turun temurun sejak dulu
dan tetap dipertahankan hingga sekarang.
6. Antisipasi Ancaman Asing Integrasi nasional juga penting untuk
mengantisipasi ancaman dari luar. Bentuk ancaman dari luar tersebut bisa berupa
pengambilan wilayah atau pulau paling luar di Indonesia.
Faktor-faktor penghambat Integrasi Nasiona

1. Masyarakat Indonesia beraneka ragam Faktor


penghambat integrasi nasional yang pertama adalah beraneka ragamnya
masyarakat Indonesia, mulai macam-macam kelompok suku, agama, ras,
dan golongan lainnya. Bahkan tercatat ada ribuan suku bangsa di Indonesia,
yang membuat integrasi nasional menjadi terhambat karena mencoloknya
perbedaan yang ada.
2. Wilayah Indonesia yang Luas Wilayah negara Indonesia
yang begitu luas juga dapat menghambat integrasi nasional. Seperti
diketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari
17 ribu pulau dan dipisahkan lautan luas.
Faktor-faktor penghambat Integrasi Nasiona

3. Kuatnya Paham Etnosentrisme Etnosentrisme adalah


fanatisme suku bangsa yang mempersepsikan kebudayaan yang dimiliki
lebih baik dari kebudayaan lainnya. Hal ini membuat tiap suku di Indonesia
menganggap bahwa budayanya lebih baik dari suku lain. Kondisi tersebut
bisa menjadi ancaman integrasi nasional.
4. Tidak Meratanya Pembangunan Dengan wilayah
negara Indonesia yang begitu luas, tantangan dalam melakukan integrasi
nasional ialah adanya ketimpangan pembangunan. Daerah di pulau Jawa
dan Indonesia bagian barat mungkin cenderung lebih maju
pembangunannya daripada wilayah Indonesia timur. Hal tersebut dapat
menimbulkan rasa tidak puas bagi sebagian pihak.
Faktor-faktor penghambat Integrasi Nasiona

5. Budaya Asli Mulai Tergerus Mulai tergerusnya


budaya asli Indonesia juga bisa menghambat integrasi nasional.
Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa terjadi akibat kuatnya pengaruh
budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik
melewati kontak langsung maupun tidak langsung.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai