Anda di halaman 1dari 8

Mata Kuliah : Kewarganegaraan

Nama : Dinaa Ulayaa Aqilatun Najlaa


NIM : H1031211057
Kelas : Kimia Reguler A
Tugas ke : -3

1. Jelaskan beberapa pengertian etimologi kata integrasi dan nasional baik dari KBBI dan
atau sumber lainnya! Kemudian kemukakan pengertian integrasi nasional berdasar
simpulan anda!

Jawaban:
Pengertian Integrasi dan Nasional
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Integrasi merupakan pembaruan hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat.1
Nasional ialah bersifat kebangsaan;berkenaan atau berasal dari bangsa
sendiri;meliputi suatu bangsa.2 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia integrasi
nasional mempunyai arti politis dan antropologis.
• Secara Politis
Integrasi Nasional secara politis diartikan sebagai penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu
identitas nasional.3
Misalnya:
➢ Menjalin hubungan yang akrab karena sama-sama berasal dari Indonesia
➢ Hari kemerdekaan 17 Agustus
➢ Pemerintah sebagai pihak mediasi dalam mendamaikan dua suku yang
terlibat konflik

• Secara Antropologi
Secara antropologi integrasi nasional merupakan sutu proses penyesuaian diantara
unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu kesatuan fungsi
didalam kehidupan masyarakat.4
Misalnya:
➢ Hidup rukun dengan tetangga
➢ Perkawinan beda suku dan beda agama
➢ Belajar bahasa atau kebiasaan budaya lain

1
KBBI pengertian integrasi https://kbbi.web.id/integrasi.html
2
KBBI Pengertian Nasional https://kbbi.web.id/nasional.html
3
I Putu Ari Astawa,”Integrasi Nasional”,Materi Kuliah Kewarganegaraan,Universitas Udayana:2017,hal 7
4
Andi Aco Agus,”Integrasi Nasional sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan Kesatuan Bangsa Negara
Republik Indonesia”,Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
• Pengertian Menurut Istilah
Integrasi berasal dari bahasa Inggris yaitu kata “Integration” yang berarti
kesempurnaan atau keseluruhan.5 Sedangkan nasional berasal dari kata “nation”
yang berarti bangsa atau sering didefinisikan sebagai sekelompok orang yang
memiliki rasa kesamaan asal keturunan,adat,bahasa,dan sejarah serta memiliki
pemerintahan sendiri.6
Dari pemaparan diatas menegnai definisi maupun pengertian integrasi nasional dapat ditarik
kesimpulan bahwa integrasi merupakan suatu proses penggabungan budaya yang berbeda dalam
suatu wilayah untuk menjadi sebuah satu persataun dalam berbangsa dan bernegara. Integrasi juga
merupakan upaya dalam menyatukan bangsa dengan alat pemersatu yaitu identitas nasional
sebagai pembentuk bangsa. Perbedaan budaya baik agama,suku,ras,etnis,daerah yang berbeda
menjadi salah satu tantangan karena semakin banyak kelompok atau unsur yang berbeda dalam
suatu negara semakin sulit pula untuk menyatukannya akan tetapi bukanlah suatu halangan yang
sulit dalam menyatukan keberagaman tersebut dengan adanya identitas nasional. Semakin banyak
keanekaragaman unsur semakin besar pula bangsa tersebut.

2. Integrasi nasional umumnya dianggap tugas yang penting suatu negara,terlebih negara-
bangsa (nation-state) yang baru merdeka. Jelaskan mengapa demikian dan tulis poin-poin
pentingnya!

Jawaban:
Indonesia merupakan negara nation-state yang baru merdeka. Baru saja kita peringati
bahwa kemerdekaan Indonesia yang ke-76 pada tanggal 17 Agustus. Hal ini menjadikan
perhatian karena bangsa Indonesia masih negara yang berkembang yang masih mencari
jati diri. Meskipun demikian bukan berarti negara Indonesia adalah negara satu-satunya
negara yang masih berkembang karena usia merdeka yang masih tergolong baru.

Integrasi merupakan suatu harapan dalam mengupayakan penyatuan unsur yang berbeda
sebab itulah integrasi menjadi tugas yang sangat penting. Sebelumnya jug sudah dijelaskan
mengenai pengertian dari integrasi itu sendiri yaitu penggabungan unsur-unsur dalam suatu
wilayah. Hal ini dapat kita jadikan patokan mengapa integrasi adalah tugas penting bagi
bangsa-negara. Karena dengan adanya integrasi nasional maka terciptalah persatuan yang
dapat menjadikan bangsa-negara menjajdi bangsa yang lebih dikenal dan untuk
membangun kejayaan nasional serta dapat memberikan rasa aman bagi kelangsungan
hidup bangsa tersebut.

Pentingnya integrasi nasional menjadi beberapa poin penting yaitu:


1) Integrasi merupakan suatu hal yang sulit tetapi jika integrasi tercapai dalam suatu
negara bangsa maka akan menimbulkan dampak yang baik bagi negara bangsa
tersebut.
2) Strategi kebudayaan bagi bangsa yang mengacu pada kekuatan

5
Andi Aco Agus,”Integrasi Nasional sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan Kesatuan Bangsa Negara
Republik Indonesia”,Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
6
Muhammad Mustaqim,Muhammad Miftah,”Tantangan Negara-Bangsa (Nation-State) dalam Menghadappi
Fundamentalisme Islam”,Jawa Tengah:2015 hal 85
3) Integrasi merupakan visi dan misi bangsa dalam menyatukan perbedaan yang
memiliki tujuan terarah dalam membangun dan mengembangkan persatuan
berlatar belakang kebudayaan yang kompleks.7
4) Akar kekuatan bangsa
5) Integrasi diperlukan dalam membangun kejayaan cita dan harapan bangsa.
6) Negara yang masih berkembang sangat memerlukan integrasi demi persatuan
bangsa
7) Integrasi dipandang juga sebagai cara yang dapat menyatukan berbagai macam
perbedaan

Indonesia yang sangat dikenal dengan memilliki keragaman suku,budaya dan agama. Oleh
karena itu,ancaman globalisasi merupakan suatu tantangan karena dengan
keanekaragaman tersebut masyarakan akan terpengaruh untuk mengikuti suatu trend yang
dapat mengakibatkan integrasi menjadi disintegrasi atau perpecahan. Untuk itu dalam
menyikapi suatu tantangan yang dihadapi dalam mengupayakan integrasi diperlukan sikap
toleransi menghargai dalam perbedaan yang ada. Hal itu dimaksudkan agar harapan awal
bangsa terwujudkan dengan penuh rasa semangat dan kesadaran agar tidak terjadi konflik
yang berkelanjutan yang merugikan bangsa.8

3. Berdasar pemahaman materi anda sd halaman 69,jelaskan perbedaan yang terjadi dalam
diri bangsa Indonesia sebelum dan setelah Proklamasi 17 Agustus 1945? Apakah faktor-
faktor yang menjadikan bangsa Indonesia bersedia berintegrasi sebagai suatu negara-
bangsa?

Jawaban:
Pada awal negara Indonesia dijajah oleh bangsa Jepang dan Belanda tepatnya sebelum
massa proklamasi belum terjadi persatuan dan kesatuan yang terjadi. Karena minimnya
pengetahuan dan kurangnya akan kesadaran mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan
untuk mewujudkan cita-cita negara. Indonesia yang kita tahu sebelum proklamasi
bukanlah Indonesia yang seperti setelah kemerdekaan. Pada sebelum proklamasi
Indonesia bukanlah disebut sebuah negara Indonesia karena konflik antar kelompok
kerajaan dalam negara masih sering dijumpai diberbagai daerah. Sampailah pada massa
dimana negara Indonesia dijajah oleh Jepang dan Belanda. Belum selesai konflik yang
terjadi didalam negara sendiri Indonesia dihadapkan dengan ancaman perebutan
kekuasaan wilayah negara yang ingin direbut oleh negara penjajah. Hal inilah awal mula
dimana masyarakat wilayah tersebut yang sekarang sudah menjadi negara Indonesia mulai
memahami melalui serangan-serangan yang dilakukan oleh penjajah secara kejam.

Adanya rasa senasib membuat rakyat pribumi sadar perlunya persatuan dan kesatuan dalam
melawan mengusir penjajah dari negeri. Meraka yang sebelumnya sibuk dengan konflik
yang ada di dalam negeri seketika berubah menjadi kuat dengan rasa kesataun dan
persatuan tersebut. Hari berjalan silih berganti rakyat Indonesia mulai mengerti taktik yang
dilakukan oleh negara penjajah dengan demikianlah mereka belajar untuk membentuk

7
Agus Maladi Irianto,”Integrasi Nasional sebagai penangkal Etnosentrisme di Indonesia”,Univeristas
Diponogoro,hal 6
8
I Putu Ari Astawa,”Integrasi Nasional”,Materi Kuliah Kewarganegaraan,Universitas Udayana:2017,hal 10
kelompok yang menjadi satu kesatuan besar yang dapat mewujudkan cita bersama. Setelah
persatuan yang terjadi antara kelompok yang berbeda di dalam Indonesia akhirnya
perjuangan mereka berada dititik kemenangan. Persatuan dan kesatuaun yang tercipta
membuat penjajah berhenti untuk menjajah negeri. Akan tetapi sesudah
dikumandangkannya proklamasi perjuangan Indonesia untuk menncapai kemerdekaan
tidak hanya sampai disitu saja. Mereka terus berjuang merebut hak yang merupakan milik
bangsa Indonesia itu sendiri. Dengan demikian,dibenntuklah pemerintahan di Indonnesia
dengan tujuan bersama agar tidak terjadi lagi negeri yang mudah untuk ditijak oleh negara
maju. Dalam pembentukan pemerintah Indonesia persatuan yang terjadi terus meningkat
serta ditemukannya identitas-identitas bangsa yang menjadi alat pemersatu.

Dari hal tersebut menunjukkan bahwa pada sebelum proklamasi bangsa Indonesia masih
terpecah belah menjadi kelompok-kelompok yang tidak seharusnya menyebabkan konflik
dalam negeri sendiri. Akan tetapi setelah munculnya kesadaran akan pentingnya persatuan
untuk menghadapi musuh,rayat Indonesia mulai bersatu satu-kesatuan membentuk
bangsa,yaitu bangsa Indonesia. Dalam perjalanan sebelum dan setelah kemerdekaan
bangsa Indonesia ada beberapa faktor yang menyebabkan bangsa Indonesia bersedia untuk
bersatu yaitu:
a. Adanya harapan bersama untuk meraih merebut kemerdekaan dari tangan penjajah
b. Rasa senasib dalam suatu wilayah kesatuan negara Indonesia
c. Sadar akan pentingnya persatuan
d. Ingin mempertahankan keberagaman bangsa
e. Menjaga kelestarian identitas bangsa

4. Sebutkan dan jelaskan dua contoh kasus bahwa ancaman yang datang ke suatu negara dapat
mengintegrasikan masyarakat tersebut?

Jawaban:
Contoh pertama yaitu ancaman nonmiliter yaitu budaya bangsa diakui oleh bangsa lain.
Contoh ancaman yang terjadi ini merupakan contoh nyata (real life) di negara Indonesia.
Pada saat itu budaya Indonesia juga diakui oleh negara tetangga yang menyebabkan konflik
jangka pendek. Bangsa Indonesia tentu sja tidak terima dengan pengakuan yang secara
tiba-tiba tersebut karena negara lain pun jelas sudah mengenal Indonesia dengan
keanekaragaman budaya yang dimiliki. Tentu saja dengan hal tersebut bangsa Indonesia
tidak hanya tinggal diam menyaksikan budaya adat istiadat yang sudah lama dimiliki
menjadi kepunyaan negara lain. Ini merupakan suatu contoh bahwa dalam ancaman yang
datang bangsa Indonesia semakin memperkokoh satu kesatuan agar hal yang tidak
diinginkan seperti contoh terjadi untuk kedepannya. Dengan dirampasnya pengakuan
budaya tersbut mengakibatkan bangsa Indonesia bersatu merebut kembali hak miliknya.
Sudah sewajarnya kita membela unsur yang menjadikan Indonesia ini menjadi negara yang
beranekaragam budaya,suku dan agamanya. Karena mengingat tanpa perbedaan
keanekaragaman tersebut maka tidak akan tercipta bangsa Indonesia. Adapun cara yang
digunakan dalam mengatasi konflik yang dihadapi bukan dengan cara kekerasan melainkan
dengan cara yang benar-benar dapat menimbulkan damai antar negara.
Contoh yang kedua yaitu ancaman yang berasal dari dalam negeri. Adapun ancaman
tersebut yaitu ancaman sosial budaya yang didorong oleh faktor kemiskinan. Isu
kemiskinan bagi negara berkembang bukanlah suatu hal yang baru terjadi. Ancaman
tersebut sudah menjadi isu dalam negeri yang tak kunjung selesai jika tidak dihadapi
dengan rasa persatuan. Ancaman yang terjadi ini selain juga dapat memecah-belahkan
bangsa juga dapat menyatukan bangsa. Karena adanya rasa empati yang dapat
meminimalisir konflik atau ancaman yang dihadapi. Isu kemiskinan menjadikan faktor
ancaman yang dapat menimbukan efek anacaman lainnya yaitu kebodohan. Hal demikian
terjadi sekolah pada saat umumnya tidak ada yang gratis sehingga menyebabkan kurangnya
biaya untuk menyekolahkan anak. Karena rasa empati sesama bangsa dan mengharapkan
terjadinya perubahan yang lebih baik bagi bangsa tersebut maka untuk menyatukan
perbedaan rasa empati tesebut menjadi salah satu caranya. Rasa empati yang dimiliki
membuat seseorang sadar dan mempunyai rasa yang mendalam untuk membantu
mengatasinya. Sikap membantu atau menolong sesama ini muncul karena adanya rasa
senasib,dan ikut merasakan apa yang dirasakan secara mendalam.

Rasa empati yang dimiliki bisa saja untuk menolong masyarakat yang merasakan hal
tersebut,dengan mendirikan sekolah sederhana bagi mereka yang kurang mampu secara
gratis,memberikan buku-buku yang sudah tak terpakai lagi,mensedekahkan makanan dan
minuman, dan masih banyak lagi. Dalam membantu mengatasi ancaman dalam negeri
tersebut biasanya diperlukan tangan yang bersedia untuk membantu dengan ikhlas maka
dibentuklah komunitas. Komunitas yang dibentuk dimaksudkan agar masyarakat yang
merasakan masih dapat merasakan rasa kemanusiaan yang diberikan. Mereka juga pasti
akan menilai positif bantuan yang diberikan dengan hal demikian mereka akan merasa
dirangkul oleh orang baik yang lahir dari bangsa yang sama. Dari situlah akan muncul rasa
kesatuan dan persatuan sebagai bangsa yang satu yang tak pandang bulu dan masih peduli
dengan kondisi keragaman sosial budaya yang dimiliki oleh negara.

5. Jelaskan mengapa sebuah Lembaga politik dapat menciptakan persatuan orang-orang yang
ada didalamnya,kemudian berikan contoh Lembaga tersebut!

Jawaban:
Pada umumnya Lembaga politik memiliki tugas dan wewenangnya masing-masing. Semua
tugas dan wewenang Lembaga politik jika dinilai memiliki tujuan yang sama yaitu untuk
memelihara tata tertib,mendamaikan pertentangan,mensejahterakan masyarakat dan lain-
lain. Fungsi Lembaga politik:
1. Pelembagaan norma melalui Undang-Undang yang disampaikan oleh badan
legislatif
2. Melaksanakan Undang-Undang yang telah disetujui
3. Menyelesaikan konflik yang terjadi antara para warga masyarakat sehubungan
dengan kepentingan tertentu dari warga masyarakat yang bersangkutan
4. Menyelenggarakan pelayanan berupa Kesehatan,pendidikan,dan kesejahteraan
5. Melindungi para warga negara dari serangan negara lain
6. Memelihara kewaspadaan menghadapi bahhaya dan ancaman9

9
Lembaga Politik https://id.scribd.com/doc/75979863/LEMBAGA-POLITIK
Dari uraian beberapa fungsi Lembaga politik bisa disimpulkan bahwa lembaga politik
merupakan badan yang diamanahkan berdasar Undang-Undang memimpin dan mengatur
menyangkut orang banyak,yaitu suatu bangsa. Untuk itu peran Lembaga politik di
Indonesia sangat penting dalam menjaga dan menyatukan bangsa. Terutama DPR atau
Dewan Perwakilan Rakyat. Sebagaimana kita ketahuui tugas DPR
menampung,menghimpun dan menindaklanjuti aspirasi rakyat. Untuk itu DPR sebagai
Lembaga politik pemerintah mempunyai hubungan yang memang berhubungan langsung
dengan rakyat. Dari aspirasi rakyat yang ditampung menjadi tugas DPR bagaimana
menajdikan aspirasi tersbut menjadi satu kesatuan yang akan ditindaklanjuti ke Lembaga
berikutnya. Dari sinilah persatuan antara rakyat dan Lembaga politik terjadi. Jika aspirasi
rakyat diterima dengan segenap hati maka persatuan dan kesatuan tumbuh dan tercipta
melalui hati rakyat.

Sistem demokrasi di Indonesia adalah kedaulatan berada ditangan rakyat. Maksudnnya


adalah dari rakyat,oleh rakyat dan untuk rakyat juga demokrasi ini dijalankan. Dengan
demokrasi yang demikian DPR adalah salah satu Lembaga yang menampung aspirasi
rakyat. Oleh karena itu,adanya Lembaga DPR dapat menciptakan persatuan antara rakyat
dan Lembaga politik lainnya untuk membentuk negara yang sejahtera.

DPR dalam menjalankan tugasnya juga mempunyai hak interpelasi,yaitu hak DPR untuk
meminta keterangan kepada Pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan
strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Dalam hak yang diberikan kepada DPR terdapat cakupan luas yaitu berbangsa dan
bernegara. Hal ini berkaitan dengan integrasi nasional dimana hak yang dimilki tersebut
digunakan untuk mewujudkan kepentingan bangsa yang akan berdampak luas dan bersifat
positif untuk memajukan bangsa.

6. Untuk memahami perihal tantangan integrasi di Indonesia di masa depan,kemukakan


contoh tantangan atau ancaman apa yang berpotensi mengganggu integrasi.
Selanjutnya,contoh-contoh tersebut anda kaitkan dengan dimensi atau aspek integrasi yang
meliputi integrase vertical,integrase horizontal,integrase ekonomi,integrase sosial
budaya,dan integrase politik sesuai table halaman 80-81! Dari berbagai contoh tantangan
integrasi,pilihlah satu yang menurut anda paling potensial unutk saat ini di
Indonesia,kemudia kemukakan alasannya!

Jawaban:

No. Aspek/Dimensi Integrasi Contoh Tantangan dan Ancaman


1. Integrasi vertikal a. Kesediaan pemimpin untuk terus
menerus bersedia berhubungan dengan
rakyatnya.
b. Pemimpin mau mendengarkan keluh
kesah dari rakyat,mau turun tangan
dalam mengatasi masalah yang terjadi di
lapangan,dan dekat atau meragkul
kelompok-kelompok yang merasa
terpinggirkan.
2. Integrasi horizontal a. Terjadinya perbedaan pendapat
antar,agama,etnis,suku,dan budaya yang
berbeda.
b. Adanya rasa bangga terhadap
budaya,suku yang dimiliki sehingga
terjadi konflik persaingan agar diakui
c. Kurangnya toleransi antar umat
beragama

3. Integrasi ekonomi a. Globalisasi ekonomi


b. Meningkatnya angka kemiskinan serta
pengangguran
c. Pengurangan bantuan kepada rakyat
berupa subsidi atau sembako
d. Perekonomian negara dikuasai oleh
negara asing
e. Para pekerja berasal dari negara asing
f. Perusahaan dikuasi oleh negara asing
4. Integrasi sosial budaya a. Perilaku masyarakat yang konsumtif
sehingga tidak mencintai produk dalam
negeri
b. Menelan berita yang belum pasti secara
mentah-mentah
c. Gaya berpakaian seperti orang barat
d. Kurang hormat kepada orang yang lebih
tua
e. Sikap individualisme yang memudarkan
semangat gotong royong dan solidaritas
sosial

5. Integrasi politik a. Tekanan politik dari negara luar


b. Intimidasi dan provokasi politik
c. Tidak menjaga nilai Pancasila sehingga
paham liberalism mudah masuk
DAFTAR PUSTAKA
KBBI pengertian integrasi https://kbbi.web.id/integrasi.html

KBBI Pengertian Nasional https://kbbi.web.id/nasional.html

I Putu Ari Astawa,”Integrasi Nasional”,Materi Kuliah Kewarganegaraan,Universitas


Udayana:2017,hal 7

Andi Aco Agus,”Integrasi Nasional sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan Kesatuan
Bangsa Negara Republik Indonesia”,Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
Andi Aco Agus,”Integrasi Nasional sebagai Salah Satu Parameter Persatuan dan Kesatuan
Bangsa Negara Republik Indonesia”,Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM
1
Muhammad Mustaqim,Muhammad Miftah,”Tantangan Negara-Bangsa (Nation-State) dalam
Menghadappi Fundamentalisme Islam”,Jawa Tengah:2015 hal 85
Agus Maladi Irianto,”Integrasi Nasional sebagai penangkal Etnosentrisme di
Indonesia”,Univeristas Diponogoro,hal 6
1
I Putu Ari Astawa,”Integrasi Nasional”,Materi Kuliah Kewarganegaraan,Universitas
Udayana:2017,hal 10

Lembaga Politik https://id.scribd.com/doc/75979863/LEMBAGA-POLITIK

Anda mungkin juga menyukai