Anda di halaman 1dari 9

Nama : Muhammad Rifansyah

Makul : Kewarganegaraan
NIM : B1061211044
Kelas : B (Ekonomi Islam)
Tugas : Ke-3

1. Jelaskan beberapa pengertian etimologi kata integrasi dan nasional baik dari KBBI
dan atau sumber lainnya! Kemudian kemukakan pengertian integrasi nasional
berdasar simpulan anda!
Jawab:

KBBI : Integrasi : pembauran, menjadi satu kesatuan yang padu dan utuh. Sedangkan
nasional berasal dari kata nation yang artinya bangsa. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis. Integrasi
nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam
kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. Integrasi
nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur kebudayaan
yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian, harmonisasi, kerukunan dalam
kehidupan masyarakat.1 Identitas Nasional secara etimologis berasal dari kata
identitas dan nasional. Kata identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang
memiliki pengertian harfiah; ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang,
kelompok atau sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. Kata nasional
merujuk pada konsep kebangsaan. Jadi, identitas nasional adalah ciri, tanda atau jati
diri yang melekat pada suatu negara sehingga membedakan dengan negara lain.
Identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu
bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain. 2

Kesimpulannya Integrasi Nasional merupakan usaha serta proses mempersatukan


perbedaan yang terdapat pada sesuatu negeri sehingga terciptanya keseraian serta
keselarasan secara nasional. Semacam yang kita tahu, Indonesia ialah bangsa yang
sangat besar baik dari kebudayaan maupun wilayahnya. Di satu sisi perihal ini
membawa akibat positif bagi bangsa sebab kita dapat menggunakan kekayaan alam
Indonesia secara bijak atau mengelola budaya yang melimpah guna kesejahteraan
rakyat, tetapi selain memunculkan suatu keuntungan, perihal ini pula akhirnya
memunculkan permasalahan yang baru. Warga yang terintegrasi dengan hak
merupakan harapan untuk tiap negeri. Karena integrasi warga ialah keadaan yang
dibutuhkan untuk negeri untuk membangun kejayaan nasional demi menggapai tujuan
yang diharapkan. Ketika masyarakat sesuatu negeri tetap diwarnai oleh pertentangan
ataupun konflik, hingga akan banyak kerugian yang dialami, baik kerugian berupa
wujud materil semacam kehancuran sarana dan prasarana yang sangat diperlukan oleh
warga, ataupun kerugian mental spiritual semacam perasaan kekawatiran, merasa
terancam, ketakutan, bahkan juga tekanan mental yang berkelanjutan. Disisi lain
banyak pula potensi sumber energi yang dipunyai oleh negeri, yang mestinya bisa
digunakan guna melakukan pembangunan untuk kesejahteraan warga, hal tersebut
harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk kebaikan bersama. Dengan
demikian negeri yang tetap diwarnai konflik di dalamnya akan susah untuk
mewujudkan kemajuan. Kegagalan dalam mewujudkan integrasi warga berarti

1 http://www.talentaschool.sch.id:8250/talentapedia/storage/blog_file/0be84-5.-mater-integrasi-nasional.pdf
2 I Wayan Latra, S.Ag,M.Si, 2.1 Pengertian Identitas Nasional
kegagalan untuk membangun kejayaan nasional, apalagi bisa mengecam
kelangsungan hidup bangsa serta negeri yang bersangkutan.
2. Integrasi nasional umumnya dianggap tugas penting suatu negara, terlebih bagi
negara-bangsa (nation-state) yang baru merdeka. Jelaskan mengapa demikian dan
tulis poin-poin pentingnya!
Jawab:

Integrasi nasional ialah salah satu metode guna menyatukan berbagai ragam
perbedaan yang terdapat di Indonesia. Integrasi itu sendiri bisa dikatakan sebagai
suatu langkah yang baik guna menyatukan suatu yang semula terpisah menjadi suatu
keutuhan yang baik untuk bangsa Indonesia, misalnya menyatukan bermacam ragam
suku serta budaya yang ada dan menyatukan bermacam ragam agama yang terdapat di
Indonesia. Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan warga
Indonesia disebabkan Indonesia ialah negeri yang masih tumbuh ataupun bisa
dikatakan negeri yang masih mencari jati diri. Indonesia sangat diketahui dengan
keanekaragaman suku, budaya, serta agama. Oleh karena itu, terdapatnya pengaruh
globalisasi yang masuk ke Indonesia membuat warga Indonesia lebih memilih untuk
suatu yang trend meski perihal tersebut membuat upaya integrasi tidak terwujud.
Warga Indonesia belum sadar akan akibat dari globalisasi yang nyatanya tidak baik
untuk warga Indonesia. Tidak hanya pengaruh globalisasi, warga Indonesia berperan
atas wewenang sendiri maupun kelompok sehingga konflik terjadi diberbagai daerah
seperti pertengkaran antar suku, pembakaran tempat ibadah serta lain sebagainya.
Konflik tersebutlah yang membuat integrasi nasional sulit diwujudkan. Upaya
integrasi terus dicoba supaya Indonesia menjadi satu kesatuan yang mana disebutkan
dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Terdapatnya upaya mengintegrasikan
Indonesia, perbedaan yang terdapat senantiasa wajib diakui serta dihargai sehingga
Indonesia menjadi negeri yang sanggup menggapai tujuannya. Tidak hanya
menghargai serta mengakui bermacam perbedaan di Indonesia, warga Indonesia wajib
mempunyai rasa toleransi terhadap sesama sehingga tidak terjadi konflik yang
berkelanjutan yang bisa merugikan Indonesia. 3

Poin-poin penting:
 Integrasi nasional salah satu metode guna menyatukan berbagai perbedaan di
Indonesia,
 Integrasi nasional penting karena Indonesia merupakan negeri yang masih
tumbuh atau bisa dibilang masih mencari jati diri,
 Karena di Indonesia telah terkena pengaruh globalisasi maka dari itu perlunya
integrasi nasional dan warga Indonesia tidak sadar akan akibat dari globalisasi,
 Konflik tidak hanya di dapat dari pengaruh luar saja, tetapi juga dari dalam
yang di akibatkan oleh warganya sendiri,
 Terdapat berbagai konflik yang menghambat terwujudnya integrasi nasional,
 Perlunya saling menghargai dan mengakui perbedaan,
 Toleransi terhadap sesama sehingga tidak terjadi konflik yang bisa merugikan
Indonesia.

3
Dr. I Putu Ari Astawa, S.Pt, MP, INTEGRASI NASIONAL, hal 11-12
3. Berdasar pemahaman materi anda sd halaman 69, jelaskan perbedaan yang terjadi
dalam diri bangsa Indonesia sebelum dan setelah Proklamasi 17 Agustus 1945?
Apakah faktor-faktor yang menjadikan bangsa Indonesia bersedia berintegrasi sebagai
satu negara-bangsa?
Jawab:

Untuk bangsa Indonesia, proklamasi kemerdekaan berarti berakhirnya masa


penjajahan serta mulainya kehidupan sebagai bangsa yang merdeka. Proklamasi
kemerdekaan berarti tercapainya perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka. Hidup
dalam masa penjajahan berarti hidup menderita serta jauh dari kata sejahtera. Pada
masa penjajahan rakyat diperas dan akhirnya menderita. Kondisi masa penjajahan
dengan saat ini sangat berbeda. Pada pada masa penjajahan yang boleh sekolah cuma
anak tertentu dan juga suka dibedakan. Sekarang kita leluasa bersekolah hingga
perguruan tinggi dengan tanpa dibedakan. Pada masa penjajahan tidak mungkin
warga Indonesia menduduki jabatan penting dalam pemerintahan. Orang Indonesia
yang disebut inlander sebagai bangsa kelas dua sehingga diperlakukan oleh penjajah
secara tidak manusiawi. Tidak hanya itu, kekayaan alam Nusantara dikelola bukan
untuk kesejahteraan rakyat Indonesia namun untuk kepentingan penjajah. Pada masa
penjajahan, para petani wajib menanam tumbuhan yang ditetapkan oleh penjajah,
warga dituntut untuk "Kerja Rodi". Tatapi setelah Kemerdekaan, saat ini petani dapat
memilih sendiri tumbuhan yang ditanam, serta warga tidak lagi di kerja rodi.4

Pengetahuan kita mengenai kebudayaan Indonesia sangatlah kurang, anak muda era
saat ini lebih megetahui tentang moderanisasi dibanding tradisional. Pengaruh
kebudayaan luar menimbulkan minimnya pengetahuan kita mengenai proses
kebudayaan yang terdapat di Indonesia. Minimnya pengetahuan akan hak serta
kewajiban kita sebagai masyarakat negeri memunculkan hilangnya rasa persatuan kita
antar sesame warga Indonesia. Kebanyakan orang lebih mementingkan
kepentingannya sendiri, tanpa terdapat rasa peduli terhadap sesamanya. Prilaku warga
Indonesia yang indiviualisme jadi salah satu aspek pemicu runtuhnya jiwa persatuan
serta kesatuan bangsa. Hingga dari itu dibutuhkan penerapan integrasi semenjak dini
guna meningkatkan semangat jiwa berbangsa serta patriotisme. Semangat jiwa
berbangsa serta patriotisme dibutuhkan untuk senantiasa melindungi kebhinekaan
bangsa, karena dengan melindungi kebhinekaan akan terbentuk kehidupan yang
nyaman serta tentram di tiap susunan masyarakat. Selaku generasi penerus bangsa,
marilah kita mempunyai rasa tanggung jawab terhadap keutuhan serta kesatuan
bangsa. Tidak cuma sebagai generasi penerus bangsa, namun kita merupakan generasi
pelurus bangsa dimana menjunjung besar perilaku keadilan merupakan sesuatu
keharusan demi terciptanya kesejahteraan serta kemakmuran bangsa. Selaku
masyarakat Negeri Indonesia yang baik, marilah kita mempunyai rasa Integrasi
Nasional. Ialah sesuatu perilaku kepedulian terhadap sesame, dan mempunyai rasa
persatuan yang besar, baik terhadap bangsa, negeri, agama, social, budaya, ataupun
keluarga. 5

4
http://rumahbelajar.id/Media/Dokumen/5cdd6510b646044330d686c8/88ee2b412022032aca8f91aeaca04214.pdf
5
Dr. I Putu Ari Astawa, S.Pt, MP , INTEGRASI NASIONAL
4. Sebutkan dan jelaskan dua contoh kasus bahwa ancaman yang datang ke suatu negara
dapat mengintegrasikan masyarakat negara tsb!
Jawab:

 Ancaman militer berkaitan ancaman dibidang pertahanan serta keamanan.


Ancaman militer merupakan ancaman yang memakai kekuatan bersenjata serta
terorganisasi yang dinilai memiliki keahlian membahayakan kedaulatan
negeri, keutuhan daerah, serta keselamatan segenap bangsa. Ancaman militer
bisa berbentuk agresi atau invasi, pelanggaran daerah, pemberontakan
bersenjata, sabotase, spionase, aksi teror bersenjata, serta ancaman keamanan
laut serta udara. Ancaman militer bisa pula terjadi dalam wujud
pemberontakan bersenjata. Pemberontakan tersebut pada dasarnya ialah
ancaman yang muncul dan dilakukan oleh pihak tertentu di dalam negara,
namun pemberontakan bersenjata tidak jarang disokong oleh kekuatan asing,
baik secara terbuka ataupun secara tertutup. Contoh ancaman dari luar, bangsa
Indonesia sempat merasakan pahitnya diinvasi atau diserang oleh Belanda
yang ingin kembali menjajah Indonesia sebanyak dua kali, yaitu 21 Juli 1947
serta 19 Desember 1948. Sedangkan dari dalam, Indonesia sempat mengalami
Pemberontakan PKI Madiun, dan G- 30- S/ PKI.6
Dari penjelasan diatas dan juga melalui sejarah yang bisa kita pelajari melalui
internet maupun buku bisa disimpulkan bahwa, ancaman militer yang berasal
dari dalam maupun luar dapat mengintegrasi seluruh warga Indonesia. Karena
ancaman militer tersebut warga Indonesia bersatu melawan ancaman tersebut
untuk mempertahankan negeri Indonesia dari penjajahan dan pemberontakan
yang dapat mengakibatkan hancurnya keutuhan negeri Indonesia.

 Ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari
dalam, serta ancaman dari luar. Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu
kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, serta ketidakadilan. Isu tersebut jadi
titik pangkal munculnya kasus, semacam separatisme, terorisme, kekerasan,
serta bencana akibat perbuatan manusia. Isu tersebut akan mengancam
persatuan serta kesatuan bangsa, nasionalisme, serta patriotisme. Ancaman
dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif globalisasi, salah satu
contohnya timbulnya style hidup konsumtif serta senantiasa komsumsi benda
dari luar negara. Timbulnya sifat hedonisme, yakni kenikmatan individu
dianggap sebagai sesuatu nilai hidup paling tinggi. Hal ini membuat manusia
suka memaksakan diri buat menggapai kepuasan serta kenikmatan pribadinya
tersebut, walaupun harus melanggar norma yang berlaku di masyarakat.
Seperti mabuk, pergaulan bebas, foya-foya serta sebagainya. Terdapatnya
perilaku individualisme, ialah perilaku senantiasa mementingkan diri sendiri
dan memandang orang lain itu tidak ada serta tidak bermakna. Perilaku
semacam ini bisa memunculkan ketidakpedulian terhadap orang lain, misalnya
perilaku senantiasa menghardik pengemis, pengamen dan sebagainya. 7
Dengan adanya ancaman didalam hal sosial budaya, sekarang sudah banyak
pembelajaran tentang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
diimbangi dengan penguatan iman dan taqwa, contohnya hal tersebut bisa

6
https://sman111jkt.sch.id/Bahanajar/Materi%20Ancaman_terhadap_integrasi_nasional.pdf
7
https://sman111jkt.sch.id/Bahanajar/Materi%20Ancaman_terhadap_integrasi_nasional.pdf
didapat melalui kegiatan mahasiswa, munculnya organisasi yang positif,
kegiatan sosialisasi, dan masih banyak lagi.
5. Jelaskan mengapa sebuah lembaga politik dapat menciptakan persatuan orang-orang
yang ada didalamnya, kemudian berikan contoh lembaga tersebut!
Jawab:

Lembaga politik merupakan lembaga sosial yang berfungsi penting dalam mendukung
keberlansungan proses pembentukan, pembagian kekuasan dalam warga sebagai
proses pengambilan keputusan. Lembaga politik ini pula mempunyai beberapa
peranan lain semacam mengendalikan proses aktivitas politik, mewujudkna
kedisiplinan di dalam ataupun di luar negara, serta mengupayakan kesejahteraan
warga secara universal. Lembaga itu memiliki tujuan untuk mengendalikan antar
hubungan yang diadakan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang sangat penting.
Sumber menarangkan kalau lembaga itu melibatkan bukan saja pola kegiatan yang
lahir dari segi sosial untuk memenuhi keperluan manusia, tetapi juga pola organisasi
untuk melaksanakannya. Jadi kedudukan lembaga politik merupakan mencakup pola
tingkah laku ataupun tugas yang harus dilakukan oleh seseorang ataupun warga dalam
keadaan tertentu sesuai dengan kegunaan atau fungsinya sebagai struktur sosial yang
mengendalikan, mengarahkan, serta melakukan bermacam aktivitas yang dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan manusia.8 Definisi lain dari lembaga politik yakni
pembuatan peraturan sosial guna mengendalikan sekelompok orang yang mempunyai
kuasa“ pemerintah” dengan sekelompok orang yang dikuasai“ rakyat”. Lembaga
politik diwujudkan lewat bermacam aktivitas sekelompok warga dalam daerah
sesuatu negeri yang terpaut dengan proses- proses perencanaan, penentuan serta
penerapan di kehidupan bernegara. Untuk di Indonesia, lembaga politik sesuai dengan
peraturan UUD 1945 menanggulangi kasus administrasi serta tata tertib secara
universal buat kepentingan menggapai kententraman serta keamanan warga.

Alasan mengapa lembaga politik dapat menciptakan persatuan sebab, lembaga politik
bekerja sama untuk merumuskan norma kenegaraan yang diwujudkan dalam UU serta
disahkan oleh pemerintah guna mengatur kedisiplinan di Indonesia. Lembaga politik
berperan meningkatkan pelayanan kepada khalayak warga seperti pembelajaran,
kesehatan, keamanan serta kesejahteraan. Mempertahankan kedaulatan negeri dari
serangan fisik ataupun ideologi dan mempersiapkan diri bila ada suatu saat terjadi
serbuan dari luar yang membuat gejolak negeri. Lembaga politik berfungsi guna
melindungi stabilitas di sesuatu negeri baik dalam bidang ekonomi, hukum,
pertahanan serta keamanan yang suatu saat bisa memicu konflik. Memelihara
kehidupan politik negeri supaya bisa mendorong kenaikan kesejahteraan warga.

Contoh Lembaga politik di Indonesia:


 Majelis Permusyawaratan Rakyat
 Presiden dan Wakil Presiden
 Dewan Pertimbangan Agung (DPA)
 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
 Mahkamah Agung (MA), dan
 Pemerintahan Daerah

8
http://idr.uin-antasari.ac.id/5871/5/BAB%20II.pdf
6. Untuk mendalami perihal tantangan integrasi di Indonesia di masa depan, kemukakan
contoh tantangan atau ancaman apa yang berpotensi mengganggu integrasi.
Selanjutnya contoh–contoh tersebut anda kaitkan dengan dimensi atau aspek integrasi
meliputi integrase vertical, integrase horizontal, integrase ekonomi, integrase social
budaya, dan integrase politik sesuai table halaman 80-81! Dari berbagai contoh
tantangan integrasi, pilihlah satu yang menurut anda paling potensial untuk saat ini di
Indonesia, kemudian kemukakan alasannya!
Jawab:

NO Aspek/Dimensi Integritas Contoh Tentangan/Ancaman


1 integrase vertical tantangan yang ada adalah kesediaan para pemimpin
untuk terus menerus bersedia berhubungan dengan
rakyatnya. Pemimpin mau mendengar keluhan rakyat,
mau turun kebawah, dan dekat dengan kelompok-
kelompok yang merasa di pinggirkan.
2 integrase horizontal salah satu persoalan yang dialami oleh negara-negara
berkembang termasuk Indonesia dalam mewujudkan
intregasi nasional adalah masalah primordialisme yang
masih kuat. Titik pusat goncangan primordial biasanya
berkisar pada beberapa hal, yaitu masalah hubungan
darah (kesukuan), jenis bangsa (ras), bangsa, daerah,
agama dan kebiasaan. Masih besarnya ketimpangan
dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil
pembangunan dapat menimbulkan berbagai rasa tidak
puas dan keputusan di masalah SARA (Suku, Agama,
Ras dan Antar golongan), gerakan separatisme dan
kedaerahan, demonstrasi dan unjuk rasa. Hal ini bisa
berpeluang mengancam intregasi horizontal di
Indonesia. 9
3 integrase ekonomi Ancaman yang berasal dari internal bisa berupa inflasi,
pengangguran, infrastruktur yang tidak memadai, serta
sistem ekonomi yang tak cukup jelas. Ancaman yang
berasal dari eksternal bisa berbentuk kinerja ekonomi
yang buruk, daya saing yang rendah, tidak siapnya
dalam menghadapi era globalisasi serta tingkat
ketergantungan terhadap pihak asing.
4 integrase social budaya Di tahun 1994 saja misalnya, 18 peperangan dari 23
peperangan yang terjadi di dunia ini diakibatkan oleh
sentimen-sentimen budaya, agama, serta etnis.
Sementara itu, 75% dari pengungsi dunia yang
mengalir ke berbagai negara lain didorong dengan
alasan yang sama, tidak berbeda. Sementara itu, 8 dari
13 operasi pasukan perdamaian yang dijalankan oleh
PBB ditujukan guna mengupayakan terciptanya
perdamaian dalam berbagai konflik antar etnis di dunia.

9
Andi Aco Agus, Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM, INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU
PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
5 integrase politik Politik merupakan instrumen utama dalam
menggerakkan perang. Hal ini membuktikan jika
ancaman politik bisa menumbangkan suatu rezim
pemerintahan, bahkan juga bisa menghancurkan suatu
negara. Masyarakat internasional mengintervensi suatu
negara melalui politik seperti contohnya Hak Asasi
Manusia (HAM), demokratisasi, penanganan
lingkungan hidup, serta penyelenggaraan pemerintahan
yang bersih serta akuntabel. 10

 Menurut saya yang paling potensial untuk saat ini di Indonesia adalah didimensi
ekonomi, karena saat ini banyaknya korupsi yang merajalela di Indonesia yang
menyebabkan rakyat Indonesia kebanyakan tidak percaya lagi dengan pemerintahan.
Korupsi mengakibatkan lambatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara,
meningkatnya kemiskinan, dan lain sebagainya. Bahkan korupsi juga dapat
menurunkan tingkat kesejahteraan mesyarakat di Indonesia.

10
Dr. I Putu Ari Astawa, S.Pt, MP , INTEGRASI NASIONAL

Anda mungkin juga menyukai