Anda di halaman 1dari 3

NAMA : NUR FADILAH RIZKY SUPRAMONO

PRODI : TEKNIK MESIN


NPM : 20036010016
MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN 2

SOAL PADA BUKU HALAMAN 51-51

Pertanyaan:

1. Ada berapa budaya Indonesia yang diklaim Malaysia? Adakah contoh lainnya? Sebutkan,
apakah klaim tersebut dimungkinkan terjadi lagi di kemudian hari?
2. Bolehkah sebuah negara mengklaim kebudayaan bangsa lain karena budaya tersebut
memang telah dijalankan oleh warga negaranya?
3. Bolehkah bangsa Indonesia mengklaim budaya bangsa lain sebagai bagian dari
kebudayaan nasional karena budaya tersebut memang telah disenangi dan dipraktikkan
oleh orang Indonesia? Misalnya, budaya makan sambil berdiri (standing party).
4. Apa yang perlu dilakukan agar kebudayaan Indonesia sebagai identitas nasional tidak
diklaim oleh negara lain?
5. Apakah setiap orang Indonesia dapat mengajukan kebudayaan daerahnya sebagai
kebudayaan nasional/identitas nasional? Jika dapat, adakah syaratnya?
6. Kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah luntur? Mengapa demikian? Jika ya,
akankah identitas bangsa itu hilang?

Jawaban

1. Rendang padang, Keris Termasuk kesenian yang diklaim oleh Malaysia, Malaysia
kemungkinan akan melakukakan klaim Kembali ke Indonesia karena era globalisasi tentu
akan berpengaruh pada dinamika budaya di setiap negara. Adapun, proteksi atas elemen
kebudayaan di Indonesia sekaran ini masih lemah dengan dibuktikannya setiap tahun
terjadi peningkatan klaim budaya oleh Malaysia dan bukannya mengalami penuruan.
Pemerintah dan aparatur negara belum mampu bersinergi dan meningkatkan proteksi atas
elemen kebudayaan. Dan budaya yang semakin lama semakin terkisis di era globalisasi
ini. Adapun, Indonesia sebagai negara homogen yaitu memiliki keanekaragamaan
budaya, adat dan suku maka disinilah peran Pemerintah bersama Masyarakat dalam
menjaga dan melestarikan keanekaragaman suku dan budaya yang dimiliki Indonesia.

2. Tidak boleh, karena setiap negara memiliki karakteristik kebudayaannya sendiri-sendiri.


Hal inilah yang mengakibatkan setiap negara punya kebudayaannya masing-masing.
Walaupun ada kebudayaan yang hampir mirip yang disebabkan kesamaansuku, ras,
ataupun agama akan tetapi tidak mungkin benar benar sama, karenakebudayaan ini akan
terlebih dahulu menyesuaikan dengan warga negaranya.meskipun kebudayaannya itu
telah dijalankan oleh warga negaranya, haruslah dilihatdari asal kebudayaan itu sendiri
dan aspek-aspek kepemilikan yang mumpuni barulahdapat mengklaim suatu kebudayaan

3. Tidak boleh, karena Indonesia memiliki kebudayaannya tersendiri sebagai bagian dari
kebudayaan nasional, Tidak asal teban pilih bahwa hanya karena disenangi dan
dipraktikan oleh bangsa Indonesia maka disebut sebagai kebudayaan Nasional karena ini
bersifat universal dan adanya pengakuan dari pemerintah. Adapun, budaya makan sambal
berdiri itu merupakan budaya barat yang dipengaruhi era globalisasi sehingga merambat
ke Indonesia. Adapun, Indonesia memiliki budaya sendiri dan mesti berfikir bagaimana
cara untuk melestarikan budayanya jika Indonesia ingin menganggap kebudayaan bangsa
lain maka secara tidak langsung Indonesia tidak membanggakan kebudayaannya
sehingga kebudayaannya dilupakan dan membuat bangsa lain ingin menduduki dan
menguasai kebudayaan tersebut.

4. Dalam menjaga dan melestarikan budaya local yang ada dalam masyarakat dapat
dilakukan dengan berbagai cara sebagain anggota masyarakat khususnya kita sebagai
generasi muda dalam mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya local
diantaranya adalah:
a. Mau mempelajari budaya tersebut ,baik hanya sekedar mengenal atau juga
dengan ikut mempraktikannya dalam kehidupan kita
b. Ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudyaan,
Misalnya:
• Mengikuti kompetisi tentan kebudayaan ,misalnya tari tradisi atau teater
• Ikut berpartisipasi dengan mementaskan budaya tradisional pada acara
ataupun kegiatan tertentu, seperti pada saat perayaan hari ulang tahun
kemerdekaan bangsa, mengadakan pementasan ketoprak yang berbau
perjuangan , dan lain –lain
• Mengajarkan kebudayaan itu pada generasi muda sehingga kebudayaan itu
tidak akan musnah dan dapat tetap bertahan
• Menghilangkan perasaan gengsi ataupun malu dengan kebudayaan yang
kita miliki.
• Mencitai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya
orang lain.
• Mempraktikan penggunaan budaya itu dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya budaya berbahasa.
• Menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme.
• Melestarikan budaya dengan mempertahankan ketentalan budaya pada
derah masing-masing agar bangsa lain tidak mudah menjustifikasi dan
mengklaim kebudayaan Indonesia.
• Memperkenalkan dan mempertahankan kebudayaan di negara lain.
Mempertahankan kebudayaan yang melekat di bangsa Indonesia ketika di
negara lain maka cerminan sebagai bangsa Indonesia begitu melekat
sehingga negara lain tidak mudah mengklaim kebudayaan Indonesia
karena negara lain telah mengetahui identitas kebudayaan Indonesia.
5. Dalam menjaga dan melestarikan kebudayan yang ada dalam masyarakat indonesia
dapatdilakukan dengan berbagai cara. Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh
seoranganggota masyarakat khususnya kita sebagai generasi muda dalam mendukung
kelestarian budaya dan ikut menjaga kebudayaan indonesia diantaranya adalah :
a)Dengan cara lebih mengembangkan lagi kebudayaan indonesia dan
melestsrikannyadengan harus menciptakan rasa bangga dengan kebudayaan
Indonesia sendiri dari pada kebudayaan luar (negara lain).
b)Dengan cara membudidayakan budaya kita dan memperkenalkan kebudayaan
kita danmemperkenalkan kebudayaan Indonesia yang memiliki nilai budaya
yang indah.Dankita pun harus menghargai kebudayaan negara lain agar negara
lain juga menghargaikebudayaan kita yaitu kebudayaan Indonesia.
c) Untuk menjaga agar budaya Indonesia tetap lestari itu yang paling utama
adalah darikesadaran diri kita sendiri dan kemauan diri kita serta rasa cinta
tanah air kita.
d)Melestarikan dan mengenalkan kebudayaan Indonesia ke mata dunia agar
banyaknegara lain mengenali bahwa asal kebudayaan tersebut asli milik
Indonesia.

6. Ya, kebudayaan daerah dapat luntur karena di pengaruh beberapa aspek : contohnya saja
pengaruh modernisasi yang mengambil alih perhatian masyarakat agar melestarikan
kebudayaan daerahnya. Namun, teralihkan karena kecanggihan yang ditawarkan seperti
permainan games online merambat ke kalangan anak-anak yang semestinya
diperkenalkan permainan tradisional seperti Massalo yang merupakan permainan
tradisional namun telah luntur dan jarang dipermainkan karena dunia maya lebih
menggiurkan dibanding dunia nyata. Dan apabila dibiarkan terus menerus, maka akan
mengikis kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal dan di ambil alih oleh kebudayaan
barat dengan kata lain kebudayaan daerah sebagai satu kesatuan Identitas bangsa
perlahan menghilang

Anda mungkin juga menyukai