SOAL UJIAN TENGAH NASIONALISME SEMESTER

TAKE HOME EXAM 2019/2020

Nama : Rino Dwi Priambudi

NIM : 170711636074
Mata Kuliah : Nasionalisme Indonesia
HKn Off A 2017

Pertanyaan:

1. Akhir-akhir ini Negara Kesatuan Republik Indonesia sedang mendapatkan ancaman terkait dengan
adanya kelompok masyarakat yang menggugat realitas perbedaan atau kebhinekaan, analisis
menurut pendapat kalian apa yang sedang terjadi dan bagaimana solusi yang bisa di lakukan ?
- Menurut saya, sekarang ini mulai muncul orang-orang yang berani mengatakan dengan
lantang bahwa system di Indonesia harus dirubah. Bagi saya hal yang paling berperan atau
berpengaruh dalam merubah perspektif masyarakat kepada pemerintah. Pemerintah yang
dinilai harusnya memakmurkan rakyatnya justru sekarang ini dinilai menindas rakyat. Hal
ini yang disalahgunakan sebagian oknum masyarakat sebagai momen untuk memperparah
keadaan di Indonesia saat ini. Semakin banyak paham-paham yang mulai muncul yang
mengancam kebhinekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Solusi yang saya pikirkan sampai saat ini ada banyak hal :
a. Pemerintah untuk saat ini seharusnya mengetahui apa yang membuat masyarakat resah.
Masyarakat Indonesia saat ini mulai paham kebijakan-kebijakan yang dinilai memihak
beberapa kelompok.
b. Masyarakat harus diberi paham secara terus menerus bahwa Bhineka Tunggal Ika harus
terus dijaga sampai kapanpun.
c. Penyuluhan tentang paham-paham yang dinilai mengancam keuntuhan NKRI. Paham-
paham tersebut seharusnya harus dihilangkan.
d. Pemerintah dan wakil rakyat harus mementingkan kemakmuran rakyat.
e. Menanamkan rasa cinta tanah air mulai dari diri sendiri.

2. Kemukakan beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun nasionalisme Indonesia?
a. Menananmkan rasa menerima agama,suku,ras dll yang berbeda dan menyatakan bahwa
kita semua saudara.
b. Kepercayaan akan pemerintah.
c. Pemahaman akan cita-cita para pendiri bangsa.
d. Menghilangkan paham yang dinilai mengancam keutuhan NKRI
3. Menurut pendapat anda bagaimana kita sebagai warga negara Indonesia dalam melihat fenomena
kehidupan intoleransi antar umat beragama yang sering melahirkan konflik dan mengancam
semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Berikan komentar KRITIS ANDA mengenai hal ini!
Pemikiran rakidal terhadap agama sendiri memang sangat penting, akan tetapi hal yang
perlu diperhatikan adalah kita berada di Indonesia yang kenyataannya memang tidak
hanya 1 agama saja. Kita harus tahu negara ini diciptakan atau dibentuk karena
persatuan antar umat beragama, perbedaan ras, perbedaan suku. Menyatukan hal yang
sangat berbeda akan mendapatkan sebuah persatuan dan kesatuan yang sangat luar
biasa. Masyarakat harus paham cita-cita dan perjuangan para pendiri bangsa bahwa
Indonesia ini dibentuk karena bisa mempersatukan sebuah perbedaan.
Ketidakpahaman seorang masyarakat akan Indonesia yang sebenarnya yang membuat
kenapa ada konflik, apalagi konflik agama. Bagi saya fenomena konflik antar umat
beragama ini karena tidak pahamnya orang tersebut akan Indonesia ini dan kurang
sadarnya tentang agamanya.
4. Akhir-akhir ini marak sekali gerakan RADIKALISME di lingkup kampus yang mencoba untuk
mengganti falsafah dasar Indonesia, data dari BNPT 24% mahasiswa di Indonesia sudah terpapar
gerakan radikalisme, menurut anda apa penyebab mahasiswa itu ukut dalam gerakan tersebut? Dan
solusi apa yang paling efektif untuk menangkal gerakan tersebut? Kemukakan analisis kritis anda!
- Menurut saya ketidakpuasan akan pemerintah saat ini. Mahasiswa mengetahui kebijakan-
kebijakan pemerintah, dampak pada masyarakat, keadaan masyarakat saat ini. Mahasiswa
mengartikan melalui pemikiriannya sendiri. Ditambah lagi doktrin-doktrin yang
disalahartikan oleh mahasiswa. Mungkin juga banyak mahasiswa yang mulai berfikiran
sekaranglah saatnya untuk perubahan yang sebenarnya menjadikan Indonesia ini negara
yang benar-benar bebas dari para penguasa yang menindas rakyat, menjadikan negara ini
menjadi negara yang benar-benar kuat.
- Solusinya adalah melakukan pendekatan secara intens bahwa Indonesia sampai kapanpun
akan tetap menjadi Indonesia. Tidak boleh ada yang mengganti Indonesia ini menjadi
bentuk yang baru yang berbeda dengan Indonesia yang Pancalisa. Memberikan
pemahaman yang Indonesia sebenarnya.