1 2
3 4
Variabel
Variabel Variabel
(independen, dependen, extraneous atau ● Karakteristik subjek yang memiliki variasi atribut atau nilai
confounding, moderator, mediator) ● ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki seseorang atau sesuatu
yang dapat menjadi pembeda atau penciri antara yang satu
dengan yang lainnya.
● Contoh:
◦ Jenis kelamin : laki-laki, perempuan
◦ Tekanan darah : 110, 112, 115, 120, 145 mmHg
◦ Umur, Berat badan, Pendidikan, Pengetahuan dan lain– lain
5 6
1
21/09/2021
7 8
2. Jenis Variabel Menurut Skala Pengukurannya 3. Jenis Variabel Menurut Hubungan antara Variabel
● Skala pengukuran digunakan untuk mempermudah dalam pengolahan a. Variabel Independent = Variabel bebas
dan analisis data. ■ karakteristik yang mempengaruhi, atau diperkirakan mempengaruhi hasil
● peneliti harus memahami tentang pengklasifikasian dalam skala atau variabel dependent, atau kondisi yang mendahului
pengukuran agar dapat melakukan pengumpulan, pengolahan dan ■ apabila variabel independen berubah maka dapat menyebabkan
analisis data dengan tepat. variabel lain berubah.
● Skala pengukuran terdiri dari 4 (empat) macam yaitu:
○ Skala Nominal ■ Variabel bebas kadang-kadang disebut faktor, perlakuan atau variabel
○ Skala Ordinal yang dimanipulasi, prediktor, risiko, determinan, kausa.
○ Skala Interval ■ Contoh: Hubungan gaya kepemimpinan dengan kinerja petugas P-
○ Skala Rasio Care di puskesmas, maka gaya kepemimpinan merupakan variabel
independen dan kinerja merupakan variabel dependen karena
kepemimpinan mempengaruhi kinerja petugas.
9 10
◦ karakteristik yang bergantung pada, atau dianggap dipengaruhi oleh variabel ◦ variabel yang berhubungan dengan variabel independen dan variabel
bebas
◦ artinya variabel dependen berubah karena disebabkan oleh perubahan pada
dependen, tapi bukan merupakan variabel antara.
variabel independen ◦ Keberadaan variabel penelitian ini dapat mempengaruhi validitas
◦ Contoh: penelitian karena dapat menyebabkan bias pada hasil penelitian.
◦ Hubungan perilaku merokok dengan kejadian hipertensi, maka perilaku merokok ◦ Untuk meminimalisir bias maka variabel perancu ini harus diidentifikasi.
merupakan variabel independen dan hipertensi merupakan variabel dependen
karena perilaku merokok berpengaruh terhadap kejadian hipertensi ◦ Identifikasi variabel perancu ini sangat penting agar kesimpulan hasil
◦ Satu jenis variabel dapat berubah fungsi menjadi variabel independen atau menjadi penelitian yang diperoleh tidak salah, misalnya hasil penelitian ditemukan
variabel dependen, tergantung dari konteks penelitiannya. terdapat hubungan antara satu variabel independen dengan satu variabel
◦ Misalnya variabel hipertensi merupakan variabel dependen dari variabel perilaku dependen padahal sebenarnya hubungan tersebut tidak ada, atau
merokok.Namun dapat berbeda fungsi bila konteksnya dalam penelitian hubungan
hipertensi dengan kejadian stroke. sebaliknya.
11 12
2
21/09/2021
13 14
d. Variabel Mediator/Intervening:
4. Matching yaitu proses menyamakan variabel perancu pada kedua kelompok
agar sebanding.
◦ menjelaskan hubungan tetapi tidak diamati secara langsung dalam
penelitian
penelitian desain case control tentang faktor risiko gizi buruk pada bayi di
bawah dua tahun (baduta), maka untuk meminimalisir bias dilakukan
◦ disimpulkan dari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
matching melalui pemilihan subyek yang sebanding dalam hal jenis kelamin ◦ Seringkali, variabel mediasi muncul ke permukaan saat peneliti
dan umur. menafsirkan temuan dan muncul sebagai saran untuk penelitian masa
5. Randomisasi : penentuan subyek penelitian secara acak terbagi rata depan.
seimbang diantara kelompok, sehingga variabel perancu terbagi rata ke
semua kelompok
e. Variable Moderator :
Supaya proses randomisasi dapat membagi secara seimbang variabel-
variabel perancu pada kelompok kasus dan kelompok kontrol, maka ◦ memoderasi atau mengubah arah dan/atau kekuatan
syaratnya adalah: hubungan antara dua variabel lainnya
a. Jumlah subyek penelitian harus banyak, misalnya lebih dari 100 per kelompok
b. Randomisasi dilakukan dengan benar
15 16
Contoh Variabel
17 18
3
21/09/2021
Physical Activity
19 20
ekonomi, kesehatan, dan lingkungan hidup. ◦ Karakteristik ekonomi, ◈ Wilayah tertentu: batas
◦ kesehatan dan lingkungan hidup. wilayah jelas
21 22
23 24
4
21/09/2021
25 26
27 28
29 30
5
21/09/2021
Parameter
• Merupakan deskripsi numerik karakteristik populasi
• sulit diperoleh, diperlukan waktu dan biaya yang cukup besar
untuk memperolehnya
Statistik dan Parameter Statistik
• Merupakan deskripsi numerik karakteristik sampel
• dapat diperoleh dengan waktu dan biaya yang relatif lebih kecil.
Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yang tepat
dan benar (mengikuti kaidah yang ilmiah), maka diharapkan
sampel yang diambil dapat mewakili (representatif) populasi
yang ada.
31 32
Contoh
Putuskan apakah nilai numerik menggambarkan parameter
populasi atau statistik sampel ? Statistik Deskriptif dan Inferensial
● Sebuah survei terbaru dari sampel Sarjana melaporkan
bahwa gaji awal rata-rata untuk Sarjana kurang dari 3
juta
● Gaji awal untuk 667 lulusan sarjana dari universitas
Airlangga meningkat 8,5% dari tahun sebelumnya.
33 34
35
35 36
6
21/09/2021
37 38
39 40
Contoh Lain
Sekelompok wanita (Kel A) ingin menurunkan berat badannya dengan
melakukan senam. Sekelompok wanita yang lain (Kel B) menurunkan
berat badannya dengan mengurangi konsumsi karbohidrat. Setelah 3
bulan dilakukan kelompok A rata-rata berat badannya turun sebesar
3 kg. Dan kelompok B rata-rata berat badannya turun sebesar 6kg.
● Statistika deskriptif : menggambarkan terdapat penurunan
berat badan di kelompok B yang lebih besar daripada kelompok
A
● Statistika inferensia : ingin melakukan estimasi apakah semua
wanita (populasi wanita) yang melakukan sebagaimana yang
dilakukan Kel A dan Kel akan mengalami hal sama yaitu lebih
menurun banyak di Kel B
41 42
7
21/09/2021
43 44
45 46
= Unit sample
47 48
8
21/09/2021
49 50
51 52
Cluster Random Sampling Sampling Acak Multi Tahap (Multistage Random Sampling)
Section 1 Section 2
Multistage Random
Sampling
▪ Kombinasi dari
teknik pengambilan
sampel untuk
Section 3 Probability Sampling
= lapisan = unit sample
= cluster terpilih
Section 5
Karena dalam lapisan masih terlalu besar jumlah
Section 4 datanya, maka dibuat cluster
53 54
9
21/09/2021
Systematic sampling
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Systematic
Random Sampling 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
▪ Lebih efisien
dibanding simple
random sampling
▪ N populasi tidak
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
pasti (diperkirakan)
▪ Sampel tersebar
secara uniform
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 ……..
55 56
Terima Kasih
57 58
10