SEMESTA (HANKAMRATA)
MATA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Disusun oleh :
FIKRI MUSTAFRIZAL
270110120043
ANGGI PISKO
270110120092
270110120143
DYANTI PRAMESWARI
270110120192
GEOLOGI D
KATA PENGANTAR
Terlebih dahulu kami ucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga makalah tentang Politik dan Strategi
Nasional ini bisa terselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam kita hadiahkan untuk
junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah memberikan begitu banyak petunjuk
bagi kehidupan umatnya.
Makalah ini ditujukan untuk memberikan sedikit informasi tentang pertahanan dan
keamanan rakyat semesta yang akhir-akhir ini sering diabaikan oleh bangsa kita sendiri.
Materi dalam makalah ini disajikan dengan sederhana agar dapat dengan mudah dipahami
oleh pembaca, sehingga memperdalam pengetahuan bangsa kita sendiri akan negaranya.
Akhirnya penulis menyadari bahwa tulisan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu penulis mengharapkan kritikan yang konstruktif dari pembaca agar penulis
dapat melakukan perubahan-perubahan untuk tulisan yang akan datang. Kami berharap
tulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan juga khalayak ramai.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG ..
RUMUSAN MASALAH .
TUJUAN PENULISAN
BAB II PEMBAHASAN
SISHANKAMRATA ...
13
DAFTAR PUSTAKA
14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bela Negara adalah tekat, sikap, semangat, serta tindakan warga Negara dalam upaya
menjaga, memelihara, serta mempertahankan kelangsungan hidup Bangsa dan Negara. Tekat
upaya yang tidak hanya terbatas dalam wujud perjuangan senjata dan berperang melawan
ketidakadilan, melainkan mencakup semua wujud gagasan, sikap serta perbuatan untuk
mempertahankan keamanan melalui bidang masing-masing dalam kehidupan berbangasa dan
Negara dalam mencapai tujuan nasional yaitu mensejahterakan rakyat semesta tanpa harus
memilah dan membedakan setiap tingkatan dalam bernegara.
Yang menjadi latar belakang dalam judul makalah Sistem Pertahanan Keamanan
Rakyat Semesta (SISHANKAMRATA) ialah untuk mengetahui bagaimana suatu Negara
mempertahankan keamanan rakyat semestanya, karena kita ketahui system keamanan Negara
kita saat ini sangat jauh dari kenyataan dan harapan rakyat semesta, seperti banyaknya terjadi
ketimpangan-ketimpangan baik di dalam atau pun di luar aparatur Negara kita. Banyak yang
tidak bertindak sesuai fungsinya masing-masing, yang seharusnya dipertahankan dan
diamankan malah dibebaskan dan dibiarkan merajarela dan memporak-porandakan rakyat
jelata yang tidak berdosa.
Inilah yang membuat penulis menjadikan latar belakang dari pada judul makalah yang
akan dibahas lebih mendasar mengenai HANKAMRATA.
Demikianlah yang menjadi latar belakang makalah ini untuk lebih sempurnanya
diharapkan juga bagi para pembaca memberikan sumbangsih pemikiran agar kedepannya
makalah ini bisa mencapai kesempurnaan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Sistem Pertahanan Dan Keamanan Rakyat Semesta
(Sishankamrata)?
2. Apa Yang Menjadi Pola-Pola Operasi (Sishankamrata)?
3. Bagaimana Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Khususnya Bidang Pertahanan
Keamanan Rakyat Semesta (Hankamrata) Sejak Tahun 1945
C. Tujuan
a. Memberi pengetahuan tentang apa itu Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta.
b. Menambah wawasan mengenai Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta
c. Sebagai referensi belajar mata kuliah kewarganegaraan
d. Diajukan sebagai pemenuhan tugas mata kuliah kewarganegaraan
BAB II
4
PEMBAHASAN
b. Perang wilayah, sejak tahun 1950 setuasi dan kondisi yang mempengaruhi system
pertahanan keamanan rakyat semesta. Perlengkapan angkatan perang mulai di
perbaiki mutunya, pendidikan Kemiliteran mulai di adakan dan organisasi
pertahanan keamanan disempurnakan.
c. Perang rakyat semesta, didalam konsep perang wilayah ternyata masih terdapat
beberapa masalah yang belum dimuat dalam pelaksanaannya antara lain bagai mana
menghadapi subversi dan pemberontakan dalam negeri.
Penjelasan poin b dan c meberi gambaran bahwa segala yang menjadi penunjang
dalam perang harus segera di perbaiki dan di lengkapi demi mencapai apa yang
menjadi tujuan dalam peperangan agar dapat terhindar dari serangan musuh.
Pokok-pokok doktrin perang rakyat semesta meliputi:
1) perang rakyat semesta(perata)merupakan bagian mutlak dan tidak terpisahkan
pertahanan keamanan nasional(hamkamnas).
2) Perata adalah yang bersifat semesta,yang menggunakan seluruh kekuatan
nasional secara total dan integral,dengan menggunakan militasi rakyat sebagai
unsur kekuatannya untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan
Negara Reublik Indonesia dan mengamankan jalannya pembangunan
Nasional.
3) Perang rakyat semesta mempunyai pola operasi:
pola operasi keamanan dalam negeri(opersi kamdagri),yang bertujuan
untuk memelihara dan mengembalikan kekuasaan pemerintah /Negara RI
dan mengunakan jenis-jenis operasi intelijen tempur dan territorial.
Pola operasi pertahanan yang bertujuan untuk menggagalkan serangan dan
ancaman dari kekuatan perang musuh.
d. Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta, memiliki kelemahan yang perlu di
perbaiki antara lain:
Bagaimana usah-usaha kita untuk mencegah terjadinya pemberontakan
Bagaimana usaha-usaha kita untuk mencegah adanya serangan mendadak
dari luar.
Bagaimana usaha-usaha kita untuk mengamankan pendekatan ke wilayah
Indonesia dengan mengadakan kerja sama pertahanan keamanan di wilayah
asia tenggara.
Pada tanggal 17 sampai dengan 28 november 1967 telah dapat dirumuskan
pengaruh (doktrin) Hubungan Kemasyarakatan Nasional (Hankamnas) yang selanjutnya
kita kenal dengan System Pertahan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata), Doktrin
itu berisikan beberapa hal:
a. Memberikan
kekuatan
pada
perundingan-perundingan
Internasional,tegasnya
merupakanposisi
penawaran(bargaining
position)dalam memperjuangkan kepentingan-kepentingan nasional.
b. Mengandung ancaman atau campur tangan Negara-negara asing yang
membutuhkan ssumber kekayaan alam tersebut.hal ini akan mereka
laksanakan,apabila bangsa Indonesia tidak memiliki ketahanan nasional
yang mantap/cukup ampuh untuk menghadapi ancaman tersebut.
c. Faktor demografi
Dilihat dari jumlah penduduknya,Indonesia menempati tempat kelima
di dunia.penyediaan tenaga manusia jelas cukup besar,akan tetapi karena
penyebarannya kurang merata,maka terdapat di satu pihak daerah-daerah yang
amat langka akan tenaga manusia(pulau-pulau di luar pulau Jawa)dan di pihak
lain terdapat daeerah-daerah yang kelebihan tenaga manusia(pulau
Jawa,Madura,dan Bali).
Disamping penyebarannya,perlu di perhatikan pula komposisinya,yaitu:
a. antara kelompok angkatan kerjadan bukan angkatan kerjaharus ada
keserasian dan kesimbangan;
b. antra tingkat kemampuan daerah-daerah;
c. antara tingkat pendidikan masyarakat yang mampu menunjang
pembangunan daarah-daerah.
3. Beberapa Istilah di Dalam Sishankamrata
a. sistem pertahanan-keamanan rakyat semesta,disingkat Sishankamrata ,adalah
suatau sistem pertahanan keamanan dengan komponen-komponen yang terdiri
dari seluruh potensi,kemampuan,dan kekuatan nasional yang bekerja secara
total,integral
serta
berlanjut
dalam
rangka
mencapai
ketahanan
nasional.Sishankamrata bersifat semesta dalam konsep,semesta dalam ruang
lingkup,dan semesta dalam pelaksanaan dengan mempergunakan dua cara
pendekatan,ialah pendekatan system senjata teknologi (sistek)dan system senjata
sosial secara serasi.
b. Pola Operasi pertahanan,ialah kerangka yang tetap dalam menggunakan segala
unsur,kekuatan,yang
berfungsi
sebagai
alat
untuk
menjamin
kemerdekaan,kedaulatan Negara dan keutuhan bangsa Indonesia terhadap
serangan dan ancaman nyata dari kekuatan perang negera lain.
c. Pola operasi keamanan dalam negeri ,ialah kerangka tetap dalam menggunakan
segala unsur kekuatan yang berfungsi sebagai alat untuk memelihara atau
mengembalikan kekusaan peemerintah Negara RI terhadap subversi dan
pemberontakan dalam negeri.
d. Pola Operasi Ientelijen Strategik (intelstrat), adalah smua operasi untuk
menjalankan kegiatan intelijen dan perang urat saraf ditingkat strategic.
e. Pola Operasi Kerja Sama Pertahanan-Keamanan Asia Tenggara, merupakan salah
satu pola utama system hankamrata, dalam suasana pembangunan, karena untuk
melaksanankan pembangunan dengan baik sangat diperlukan adanya stabilitas
dan perdamaian, yang berarti bahwa kekacoan dan gangguan harus diceagah.
f. Operasi Tempur, adalah segala kegiatan, tindakan dan usaha secara berencana.
11
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Sestem pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) adalah suatu
system pertahanan dan keamanan yang komponenya terdiri dari seluruh potensi, kemampuan
dan kekuatan nasional untuk mewujudkan kemampuan dalam upaya pertahanan dan
keamanan Negara dalam pencapaian tujuan.
12
Sishankamrata bersifat semesta dalam konsep, semesta dalam ruang lingkup dan
semesta dalam pelaksanaannya. Komponen kekuatannya terdiri dari :
a.
b.
c.
d.
13
DAFTAR PUSTAKA
14