MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekologi
Yang dibina oleh Prof. Dr. Ir. Suhadi., M.Si dan Drs. I Wayan Sumberartha, M.Sc
Disajikan pada Senin, 29 Januari 2018
Disusun oleh
Kelompok 1 Offering I 2016
1.3 Tujuan
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Ekologi
2. Sejarah Ekologi
a. Tahun 1920
Beberapa kajian di lingkungan perairan berkembang
menjadi ekologi energetik, seperti oleh Thinemann yang
memperkenalkan tingkat tropik. Perhatian terhadap dinamika
populasi juga banyak dikembangkan para ahli, yaitu pendekatan
secara teoritis yang dipelopori oleh Lotka (1925) dan pendekatan
secara eksperimental oleh Voltera (1926).
b. Tahun 1935
Gause menemukan interaksi antara hewan pemangsa
dengan mangsanya dan hubungan kompetitif diantara spesies.
Serta, Nicholas mempelajari kompetitif intraspesies.
c. Tahun 1940
Juday menguraikan bidget energi dalam danau (produksi
primer) yang berkembang sebagai konsep ekologi tentang
dinamika tingkat tropik. Konsep tersebut diperkenalkan sebagai
konsep dasar dalam ekologi modern oleh Lindemann (1942) serta
diperluas oleh Hutchunson dan Odum (1950an) sebagai pelopor
dalam aliran budget energi.
d. Tahun 1950-an
Andrewartha dan Birch serta Lack menemukan dasar-dasar
yang luas untuk kajian regulasi populasi (1954). Studi awal
mengenai siklus materi atau nutrisi dilakukan oleh Ovington
(1957) di Inggris dan Basillevic dan Rodin (1967) di Rusia.
e. Tahun 1992
Eugene Odum meneruskan dan memperjelas definisi dan
konsep ekologi, serta mengkompilasinya dalam daftar 20 prinsip
ekologi dalam artikelnya, yaitu Great Ideas in Ecology for the
1990s (1992). Aldho Leopold dan Rachel Carson mulai menyadari
perlunya konservasi ekosistem dan untuk mengeksplorasi
hubungan antara manusia dan pengguna lahan sebagai hal yang
penting.
f. Tahun 1993
Pollan dan Orr mengeksplorasi bidang ekologi di
kehidupan kita sehari-hari, pertama yaitu bagaimana manusia dan
tumbuhan berevolusi dan membentuk hubungan satu sama lain.
Kedua, mendiskusikan prinsip ekologi dalam konteks perkebunan
modern dalam bukunya Second Nature: A Gardeners Education
(Pollan, 1993). Orr memfokuskan pada sistem pendidikan adalah
menghubungkan kembali generasi muda ke dalam habitat dan
komunitas mereka.
g. Tahun 1996
Green et all mendefinisikan ekologi manusia sebagai
hubungan antara manusia dan lingkungan.
h. Tahun 1998
Cultural Ekologi mempelajari hubungan alam, manusia dan
kaitannya dengan tanah. Morris (1998) mengatakan bahwa tipe
ekologi ini, menekankan budaya dan telah memberikan
i. Akhir 1900-an
Penekanan beralih ke penelitian laboratorium terutama
dalam bidang ilmu faal (fisiologi) dan genetika dan kemudian
disarankan untuk kembali ke penekanan ilmu sejarah alam. Ahli
ekologi hewan Inggris Charles Elton mendefinisikan ekologi
sebagai sejarah alam ilmiah.
j. Pada awal abad ke-20
Istilah ekologi dikenal sebagai bentuk sejarah alam pada
masa Aristoteles meneliti interaksi organisme dengan baik di
lingkungan dan komunitas mereka. Ahli sejarah alam pada masa
ini, termasuk James Hutton, Jean Babtis Lamarck.
k. Abad ke-20
Para ahli tumbuhan eropa seperti Oscar drude dan Eugene
Hangat, Edward Forbes, seorang ahli Biologi laut berasal dari
Inggris mempelajari ekosistem di laut pada awal abad ke-19 dan
merupakan orang pertama yang menggunakan metode kuantitatif
dalam mengukur hubungan antara kedalaman air dengan jumlah
individu organisme.
l. Setelah abad ke-20
Buku ekologi Amerika pertama kali dipublikasi pada tahun
1905 oleh Frederick Clements dengan ide mengenai komunitas
tanaman sebagai superorganisme. Ekologi juga berkembang
berbagai Negara termasuk Russia oleh Vladimir Vernadsky dengan
temuannya mengenai konsep biosfer di tahun 1920-an dan di
Jepang oleh Kinji Imanishi dengan konsep Harmony in Nature
and Habitat Segregation di tahun 1950-an
1. Protoplasma adalah zat hidup dalam sel dan terdiri atas senyawa
organik yang kompleks, seperti lemak, protein, dan karbohidrat.
2. Sel adalah satuan dasar suatu organisme yang terdiri atas protoplasma
dan inti yang terkandung dalam membran. Membran merupakan
komponen yang menjadi pemisah dari satuan dasar lainnya.
3. Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi sama,
misalnya jaringan otot.
4. Organ atau alat tubuh merupakan bagian dari suatu organisme yang
mempunyai fungsi tertentu, misalnya kaki atau telinga pada hewan, dan
daun atau akar pada tumbuhan.
5. Sistem organ adalah kerja sama antara struktur dan fungsi yang
harmonis, seperti kerja sama antara mata dan telinga, antara mata dan
tangan, dan antara hidung dengan tangan.
6. Organisme adalah suatu benda hidup, jasad hidup, atau makhluk hidup.
4. Perkembangan Ekologi
1. Ekologi Organismal
Mencakup subdisiplin ekologi fisiologi, ekologi nevolusi, dan
ekologi perilaku, mempelajari bagaimana struktur, fisiologi, dan perilaku
organisme memenuhi tantangan dari lingkungan
2. Ekologi Populasi
Suatu kelompok individu dari spesies yang sama, yang hidup
dalam suatu wilayah. Ekologi populasi menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi ukuran populasi serta bagaimana dan mengapa pupulasi
berubah seiring waktu
3. Ekologi Komunitas
Suatu kelompok populasi dari sejumlah spesies yang berbeda di
suartu wilayah. Ekologi ini mengkaji bagaimana interaksi antarspesies,
seperti predasi dan kompetisi, memengaruhi struktur dan organisasi
komunitas
4. Ekologi Ekosistem
Komunitas organisme di suatu wilayah beserta faktor-faktor fisik
yang berinteraksi dengan organisme-organisme tersebut. Ekologi
ekosistem menekankan pada aliran energi dan siklus kimiawi antara
organisme dan lingkungan
5. Ekologi Bentang Alam
Mosaik ekosistem-ekosistem yang saling terkait. Riset dan ekologi
bentang alam berfokus pada faktor-faktor yang mengontrol pertukaran
energi, material, dan organisme di berbagai ekosistem.
6. Ekologi Global
Ekologi global atau biosphere adalah ekosistem global total dari
semua ekosistem dan bentang alam di planet ini. Ekologi globsl mengkaji
bagimana pertukaran regional energi dan material memengaruhi fungsi
dan distribusi organisme di seluruh biosfer.
PENUTUP
Kesimpulan
Daftar Rujukan
Utomo, W.K., Sutriyono., Reda, R.,. Modul 1 Pengertian Ruang Lingkup Ekologi dan
Ekosistem. (Online) (http://www.repository.usu.ac.id). Diunduh pada 23 Januari 2018.
Pukul 16.16