Anda di halaman 1dari 5

ANGGOTA KELOPOK 2:

1. Vivi Nurafni Septiana (108116051)


2. Hendrawan (108116054)
3. Putri Utami (108116058)
4. Ni’matul Khoeriyah (108116066)
S1 Keperwatan 4b

MACAM-MACAM HIPOTESIS

A. Pengertian
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.
Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori dan
belum menggunakan fakta. Oleh karena itu, setiap penelitian yang dilakukan
memiliki suatu hipotesis atau jawaban sementara terhadap penelitian yang akan
dilakukan. Dari hipotesis tersebut akan dilakukan penelitian lebih lanjut untuk
membuktikan apakah hipotesis tersebut benar adanya atau tidak benar.
Dalam penelitian yang menggunakan analisis statistik inferensial, terdapat dua
hipotesis yang perlu diuji, yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis statistik. Menguji
hipostesis penelitian berarti menguji jawaban yang sementara itu apakah betul-betul
terjadi pada sampel yang diteliti atau tidak. Kalau terjadi berarti hipotesis penelitian
terbukti dan kalau tidak berarti bahwa tidak terbukti. Selanjutnya menguji hipotesis
statistik, berarti menguji apakah hipotesis penelitian yang telah terbukti atau tidak
terbukti berdasarkan data sampel itu dapat diberlakukan pada populasi atau tidak.

B. Macam Macam Hipotesis


Macam macam hipotesis dalam penelitian, sebagai berikut :
1. Berdasarkan Hubungan antara Variabel-variabel dari Kategori Rumusannya
Terdapat 2 macam hipotesis ini yaitu hipotesis nol (H0) dan alternatif (Ha)
yang merupakan bagian dari hipotesis statistik karena penggunaannya tidak
terlepas dari simbol-simbol statistik. Lain halnya dengan hipotesis penelitian
biasa yang disusun dalam bentuk pernyataan. Namun keduanya saling
berhubungan karena hipotesis statistik merupakan penjabaran dari hipotesis
penelitian.
a. Hipotesis nol (H0)
Hipotesis yang menyatakan tidak ada perbedaan, hubungan, interaksi,
atau pengaruh antara dua variabel. Hipotesis ini selalu diformulasikan untuk
ditolak atau keberadaanya tidak ada.
Sehingga rumusan hipotesis nol yaitu:
1) Tidak ada perbedaan antara…dengan…dalam
2) Tidak ada pengaruh…terhadap
Contohnya:
H0= Tidak ada hubungan antara pemberian pupuk kompos terhadap
pertumbuhan kaktus.
b. Hipotesis Alternatif (Ha)
Hipotesis ini menyatakan bahwa terdapat suatu variabel yang
mempunyai pengaruh, hubungan, atau perbedaan dengan variabel lainnya.
Hipotesis ini merupakan harapan berdasarkan teori. Terdapat 2 macam
hipotesis alternatif yaitu hipotesis terarah dan tidak terarah. Hipotesis terarah
yaitu hipotesis yang secara tegas sudah dirumuskan/diprediksi variabel
independen oleh peneliti. Sedangkan hipotesis tidak terarah merupakan
kebalikan dari hipotesis terarah. Artinya peneliti tidak memprediksikan arah
hasil penelitian.
Rumusan hipotesis alternatif (Ha) yaitu:
1) Ada perbedaan antara…dan…dalam…(hipotesis tidak terarah)
2) …lebih baik dari…(hipotesis terarah)
3) Ada pengaruh…terhadap…
4) Jika…maka
Contoh:
Ha = Pengaruh pemberian konsentrasi X unsur nitrogen pada tanah lebih baik
dibandingkan konsentrasi Y terhadap pertumbuhan kacang tanah (Hipotesis
terarah)
Ha = Ada perbedaan pemberian konsentrasi X unsur nitrogen pada tanah
dengan konsentrasi Y terhadap pertumbuhan kacang tanah (Hipotesis tidak
terarah)
Dalam penggunaanya, hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) selalu
berpasangan sehingga dapat ditentukan dengan tegas mana variabel yang
nantinya akan ditolak dan diterima.
2. Berdasarkan Hubungan Tingkat Eksplanasi yang akan Diuji
a. Hipotesis Deskriptif
Pengertian Hipotesis Deskriptif adalah dugaan terhadap nilai satu
variabel dalam satu sampel walaupun di dalamnya bisa terdapat beberapa
kategori. Hipotesis deskriptif ini merupakan salah satu dari macam macam
hipotesis.
Contoh :
Ho : Kecenderungan masyarakat memilih warna mobil gelap.
Ha : Kecenderungan masyarakat memilih warna mobil bukan warna gelap.
b. Hipotesis Komparatif
Pengertian Hipotesis Komparatif adalah dugaan terhadap perbandingan
nilai dua sampel atau lebih. Hipotesis komparatif merupakan salah satu dari
macam macam hipotesis. Dalam hal komparasi ini terdapat beberapa macam,
yaitu :
1) Komparasi berpasangan (related) dalam dua sampel dan lebih dari dua
sampel (k sampel).
2) Komparasi independen dalam dua sampel dan lebih dari dua sampel (k
sampel).
Contoh :
Sampel Berpasangan, komparatif dua sampel
Ho : Tidak terdapat perbedaan nilai penjualan sebelum dan sesudah ada
iklan.
Ha : Terdapat berbedaan nilai penjualan sebelum dan sesudah ada iklan
Sampel Independen, komparatif tiga sampel
Ho : Tidak terdapa perbedaan antara birokrat, akademisi dan pebisnis dalam
memilih partai.
Ha : Terdapa perbedaan antara birokrat, akademisi dan pebisnis dalam
memilih partai.
c. Hipotesis Asosiatif
Pengertian Hipotesis Asosiatif adalah dugaan terhadap hubungan antara
dua variabel atau lebih. Hipotesis asosiatif merupakan salah satu dari macam
macam hipotesis.
Contoh :
Ho : Tidak terdapat hubungan antara jenis profesi dengan jenis olah raga
yang disenangi.
Ha : Terdapat hubungan antara jenis profesi dengan jenis olah raga yang
disenangi.
3. Berdasarkan Keluasan Variabel yang Diuji
a. Hipotesis Mayor
Hipotesis mayor adalah hipotesis ini mencakup seluruh variabel yang
saling berkaitan (hubungan yang kompleks). Contohnya: “Ada pengaruh
antara faktor abiotik/biotik terhadap penyebaran hewan di benua Australia.”
b. Hipotesis Minor
Hipotesis minor adalah hipotesis yang berupa bagian-bagian atau
perincican dari hipotesis mayor yang menyatakan hubungan keseragaman.
Contohnya jika mencari pengaruh faktor-faktor abiotik/biotik terhadap
penyebaran hewan di benua Australia, maka hipotesisnya bisa dijabarkan
sebagai berikut:
1) Ada hubungan ketersediaan makanan dengan ciri khas fauna Australia dan
penyebarannya
2) Ada hubungan kondisi topografi dengan penyebaran hewan di benua
Australia
Sugiyono, 1999. Judul : Statistik Nonparametris Untuk Penelitian. Penerbit Alfabeta :
Bandung.
Maslina, Lidia. 2018. ”7 Macam-macam Hipotesis dan Contohnya”.
https://materiipa.com/macam-macam-hipotesis, diakses pada 10 Oktober 2019 pukul
10.46

Anda mungkin juga menyukai