Disusun Oleh
DISUSUN OLEH
MYELINDA ARIYANTI
108116047
d. Ansietas
NOC :
1) Melaporkan ansietas menurun sampai tingkat dapat ditangani.
2) Tampak rileks
3) Vital sign dalam batas normal
NIC :
1) Evaluasi respon verbal dan non verbal pasien.
2) Berikan penjelasan hubungan antara proses penyakit dan gejalanya.
3) Berikan kesempatan pasien untuk mengungkapkan isi pikiran dan
perasaan takutnya.
e. Kerusakan integritas kulit
NOC :
1) Kulit pasien nampak bersih
2) Menunjukkan perubahan yangminimal pada kulit dan menghindari
trauma pada area kulit yang sakit.
2. Intra Hemodialisa
a. Resiko cedera
NOC :
1) Kulit pada sekitar AV shunt utuh/tidak rusak
2) Pasien tidak mengalami komplikasi HD
NIC :
1) Observasi kepatenan AV shunt sebelum HD
2) Monitor kepatenan kateter sedikitnya setiap 2 jam
3) Lakukan heparinisasi pada shunt/kateter pasca HD
b. Resiko pendarahan
NOC :
1) TD 120/80 mmHg, N: 80-100x/menit reguler, pulsasi kuat
2) Tidak ada tanda perdarahan lebih lanjut, trombosit meningkat.
NIC :
Brunner & Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, alih bahasa:
Waluyo Agung., Yasmin Asih., Juli, Kuncara., I.made karyasa, EGC, Jakarta.
Anonim. 2012. Membaca Hasil Lab Penyakit Ginjal (darah + urine).
Hawk.(http://hawk-indo.blogspot.co.id/2012/08/membaca-hasil-lab-
darahurine.html Diakses tanggal 11 Januari 2018)
http://www.med.umich.edu/1libr/aha/aha_hemodial_art.htm
https://hidayat2.wordpress.com/2010/10/23/hemodialisa/