Muhamad Takhim
FAI Universitas Wahid Hasyim
takhim76@gmail.com
Hery Purwanto
Fakultas Syari’ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo
hepu@unsiq.ac.id
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan ruh dari sistem ekonomi
Islam. Filsafat ekonomi merupakan prinsip dasar dari sebuah sistem ekonomi yang
akan dirancang dan dibangun. Berdasarkan filsafat ekonomi ini dapat diderivasikan
berbagai misi dan tujuan ekonomi yang akan dicapai seperti prinsip ekonomi,
tujuan konsumsi, produksi, distribusi, pembangunan ekonomi, kebijakan moneter,
kebijakan fiskal, dan lainnya. Filsafat ekonomi Islam didasarkan pada tiga konsep
dasar yakni filsafat Tuhan, manusia (kosmis) dan alam (kosmos). Kunci filsafat
ekonomi Islam terletak pada manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam dan
manusia dengan manusia lainnya. Dimensi filsafat ekonomi Islam inilah yang
membedakan ekonomi Islam dengan sistem ekonomi lainnya. Dengan metode
literatur research dapat diketahui bahwa filsafat ekonomi Islam melahirkan 6
prinsip yang menjadi ruh ekonomi Islam, yakni tauḣîd, maṣlaḣah, adil, akhlak,
kebebasan dan tanggung jawab serta wasaṭiyah (keseimbangan). Prinsip tersebut
berfungsi untuk mensejahterakan masyarakat, memberikan keyakinan, keadilan,
kebersamaan, menciptakan kondisi sosial yang kondusif, kekeluargaan serta
memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha dengan cara
memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya alam untuk kepentingan bersama
secara universal.
penyakit sosial, timbulnya revolusi sosial pedoman dengan keabsahan cara dan juga
yang anarkhis dan sebagainya. legitimasi tujuan dengan landasan atas
Islam merupakan agama yang pertimbangan etika yang jelas dan dapat
universal dan komperhensif. Universal bemakna dalam keseluruhan kerangka
bermakna bahwa Islam diperuntukkan tatanan sosial, dengan pendekatan
bagi seluruh umat manusia di muka bumi terhadap sistem ekonomi ini sangat
dan dapat diterapkan dalam setiap ruang relevan dan amat mendesak untuk di
dan waktu sampai akhir zaman. alamatkan pada syari’ah dengan sistem
Komprehensif berarti bahwa Islam ekonomi Islam. Filsafat ekonomi
mempunyai ajaran yang lengkap dan menurut Yusuf Qardhawi (1987: 67)
sempurna (kâffah). Kesempurnaan ajaran merupakan dasar dari sebuah sistem
Islam dikarenakan Islam mengatur seluruh ekonomi yang dibangun. Berdasarkan
sendi kehidupan manusia, tidak saja aspek filsafat ekonomi yang ada dapat
ibadah ritual semata, tetapi juga aspek diturunkan tujuan-tujuan yang hendak
mu’amalah yang meliputi sosial, politik, dicapai (Nasution, 2002: 245), misalnya
budaya, hukum, ekonomi, dan sebagainya tujuan kegiatan ekonomi konsumsi,
(Qardhawi, 1987:67). Sebagai ajaran yang produksi, distribusi, pembangunan
komprehensif, Islam mengajarkan tiga ekonomi, kebijakan moneter, kebijakan
pokok, yaitu aqidah, syari’ah dan akhlak fiskal, dan sebagainya.
yang ketiganya saling berhuibungan.
Syariah Islam terbagi menjadi dua yaitu B. HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN
ibadah dan mu’amalah. Ibadah diperlukan 1. Sistem Ekonomi Islam
untuk menjaga ketaatan dan keharmonisan Sistem adalah suatu kesatuan yang
hubungan manusia dengan khaliq-Nya dijadikan landasan untuk melakukan
(ḣabl min Allah). Mu’amalah dalam sesuatu. Sistem seringkali juga disebut
pengertian umum dipahami sebagai aturan cara melakukan sesuatu. Sistem pula
mengenai hubungan manusia dengan yang membedakan apa yang boleh dan
manusia yang lain (ḣabl min an-nâs). apa yang tidak boleh dilakukan.
Islam menurut Nurul Huda (2007: Sedangkan ekonomi islam adalah ilmu
23) bukan sekedar menawarkan pengetahuan sosial yang mempelajari
pedoman-pedoman moral teoritis guna masalah ekonomi rakyat yang di ilhami
membangun sistem ekonomi, tapi juga oleh nilai-nilai islam (Mannan, 1997: 19).
mengemukakan suatu metodologi yang Salah satu aspek penting yang terkait
layak untuk menerapkan pedoman- dengan hubungan antar manusia adalah
106 Topik-Topik
Vol. IV No. 01, Mei 2018
Topik-Topik 107
Vol. IV No. 01, Mei 2018
108 Topik-Topik
Vol. IV No. 01, Mei 2018
Topik-Topik 109
Vol. IV No. 01, Mei 2018
norma dan etika Islam. Salah satu akhlak Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu saling memakan harta
dalam muamalah adalah perintah untuk
sesamamu dengan jalan yang batil,
berbuat jujur dan amanah dalam kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama-suka di
menjual. Sebagaimana Hadis riwayat
antara kamu. Dan janganlah kamu
Turmuzi. membunuh dirimu; sesungguhnya
َ
َّ َّ َ َ Allah adalah Maha Penyayang
الت ِاج ُر:ع ْن أِبي َس ِع ْيد ع ْن النب ِّي صلى اهلل عليه وسلم قال kepadamu. (Qs.An-Nisa: 29).
ِِ
َ َ َ َ ْ ْ ِّ ِّ َ َ ْ ِّ َّ َ َ ُ ْ َ ْ ُ ْ ُ َّ
الص ِدي ِقين والشهد ِاء
ِ الصدوق الأ ِمين مع الن ِب ِيين و Prinsip ini juga berlandaskan hadits
ekonomi sesuai dengan ajaran Islam dan 5) Tiada Paksaan. Setiap orang memiliki
transaksi harus memiliki manfaat, tegas, jelas dan pasti. Baik benda yang
transaksi terhadap objek yang tidak menjadi objek akad, maupun harga
(saling rela, ‘an tarâḍin). Prinsip ini merugikan diri sendiri maupun orang
berlandaskan pada firman Allah Swt: lain. Sebagaimana sabda rasulullah saw:
ُ َ ُ َ َ ْ ُُ َ َ ْ ُ َ َّ َ
َ َ َ َ
ََٰٓيأيها ٱل ِذين َءا َمنوا لا تأۡكلوْٓا أم ََٰۡولكم َبيۡنكم ِبٱل ََٰۡب ِط ِل لا ض َر َر َو لا ِض َر َار
ْ ُُ َ َ ُ َ َّ
َ َ ً َ َٰ َ َ ُ َ “Tidak boleh membahayakan
اض ِِّمنكمۡۚۡ َولا تقۡتلوْٓا ٖ رَ ت ن ع ةر جتِ ون ك ت ن أ ِإل ْٓا (merugikan) diri sendiri dan tidak
ٗ ُ َ َ َّ َّ ُ ُ َ boleh membahayakan (merugikan)
َ
هلل كان ِبكمۡ ر ِحيما َ أنف َسكمۡۚۡإن ٱ
ِ pihak lain.”
110 Topik-Topik
Vol. IV No. 01, Mei 2018
Topik-Topik 111
Vol. IV No. 01, Mei 2018
tujuan. Akhlah yang terpancar dari iman LKS dan bisnis syariah dengan
dapat kita lihat dari sifat kenabian nabi kejujuran. Dengan ini pengelolaan
Muhammad yang shiddiq. amanah, tabligh harta dan dana masyarakat dilakukan
112 Topik-Topik
Vol. IV No. 01, Mei 2018
Topik-Topik 113
Vol. IV No. 01, Mei 2018
DAFTAR PUSTAKA
Anshari, Endang Saiffudin. 1981. Ilmu Qardhawi, M. Yusuf. 1987. Norma dan
Filsafat dan Agama. Surabaya: Etika Ekonomi Islam. Jakarta:
PT. Bina Ilmu. Gema Insani Press.
Huda, Nurul. 2007. Ekonomi Makro Shomad, Abd. 2010. Hukum Islam.
Islam Pendekatan Teoritis. Jakarta: Kencana.
Jakarta: Kencana. Syafaruddin. 2008. Filsafat Ilmu
Mannan, M. A. 1997. Teori dan Praktek Mengembangkan Kreativitas
Ekonomi Islam, Terjemahan. M. dalam Proses Keilmuan. Bandung:
Nastangin. Yogyakarta: PT. Dana Citapustaka Media Perintis.
Bhakti Wakaf. Syarifuddin, Amir. 2011. Ushul Fiqh.
Nasution, Hasyimsyah. 2002. Filsafat Jilid 1. Jakarta: Kencana.
Islam. Jakarta: Gaya Media Usiono. 2015. Filsafat Ilmu. Bandung:
Pratama. Citapustaka Medi
Permono, Sjaichul Hadi. 2008. Formula
Zakat, Menuju Kesejahteraan
Sosial. Surabaya: Aulioa.
114 Topik-Topik