Data Pengamatan

a. Tabel Skoring Tekstur Tape

Ulangan
Jenis Starter Rerata
U1 U2 U3 U4

Ragi Roti 1 1 1 1 1

Ragi Tape 2 2 2 2 2

Keterangan:
1 : Keras, tidak lembek
2 : Agak lembek

3 : Lembek
4 : Sangat lembek

b. Tabel Skoring Aroma Tape

Ulangan
Jenis Starter Rerata
U1 U2 U3 U4

Ragi Roti 1 1 1 1 1

Ragi Tape 3 3 3 3 3

Keterangan:
1 : Tidak ada aroma alkohol
2 : Sedikit aroma alkohol
3 : Cukup aroma alkohol
4 : Menyengat, banyak aroma alkohol

c. Tabel Skoring Rasa Tape

Ulangan
Jenis Starter Rerata
U1 U2 U3 U4

Ragi Roti - - - - -

Ragi Tape 2 2 2 2 2
Keterangan:
1 : Sangat masam
2 : Masam

3 : Masam agak manis

4 : Manis
- : tidak masam dan tidak manis

Analisis Data
Pembuatan tape dilakukan dengan variasi ragi. Variasi ragi yang digunakan yaitu ragi tape
dan ragi roti. Proses pembuatan tape dilakukan dengan mengukus beras ketan kemudian ragi tape
dan ragi roti masing-masing dicamppurkan dengan ketan yang telah dikukus, setelah itu tape
diletakkan di dalam cup kecil kemudian ditutup rapat. Tape dibiarkan selama 2x24 jam untuk
dilakukan uji organoleptik.

Tape yang dibuat menggunakan variasi ragi menghasilkan perbedaan dalam pengujian
organoleptik. Tape yang dihasilkan dari penggunaan ragi tape menunjukkan tekstur agak lembek,
memiliki cukup aroma alkohol, dan rasa masam agak manis. Sedangkan tape yang dihasilkan dari
penggunaan ragi roti menunjukkan tekstur keras, tidak memiliki aroma alkohol, dan rasa yang
tidak manis tidak juga asam. Berdasarkan uji organoleptik dapat disimpulkan sementara bahwa
penggunaan ragi tape lebih baik daripada ragi roti.