Oleh :
DENDI HENDRAFAJRI
270 110 120 170
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1
Latar Belakang
Dewasa ini, pembuatan konstruksi terus berkembang seiring dengan
kebutuhanmanusia
terhadap
kegiatan
tersebut
yang
terus
pekerjaan
bangunan
bawah
tanah
seperti:
terowongan/subway,
diskontinuitas
(groundwater
(condition
condition),
dan
of
discontinuities),
orientasi
diskontinuitas
kondisi
airtanah
(orientation
of
1.2
Identifikasi Masalah
Dengan adanya kegiatan pertambangan yang melibatkan pembuatan
Mengetahui kondisi batuan penyusun lereng berdasarkan parameterparameter yang ada pada metode RMR (Rock Mass Rating)
Maret 2016
I
II
III
IV
Mei 2016
April 2016
I
II
III
IV
II
III
Data Primer
Pengambilan Data Primer
Pengolahan Data Primer
Presentasi
Tahap Penyusunan
Skripsi
Lokasi penelitian berada di Tambang Terbuka (Open Pit) Batu Hijau PT.
Newmont Nusa Tenggara , yang akan dilaksanakan selama kurang lebih dua
bulan,yaitu mulai bulan April hingga bulan Mei 2016.
IV
Stratigrafi Regional
Daerah Penelitian
dan
G.
Sangeang.
Endapan
aluvial
pada
umumnya
Tangensial
(Tangensial
Fissure),
merupakan
Konsentris
(Concentric
Fissure),
merupakan
2.2
(rock
mass
classification)
berarti
mengumpulkan
data
dan
Spasi diskontinuitas
Kondisi diskontinuitas
Kondisi keairan/airtanah
RMR
dalam
klasifikasi
geomekanik
juga
dipakai
dalam
Pelapukan dan erosi sangat dipengaruhi oleh iklim yang diwakili oleh
kehadiran hujan di daerah setempat, curah hujan kadar air (water
dan kejenuhan air (saturation; Sr, %).
content; %)
sering sebagai pemicu karena hujan meningkatkan kadar air tanah yang menyebabkan kondisi fisik/mekanik material tubuh lereng berubah. Kenaikan kadar air
akan memperlemah sifat fisik-mekanik tanah dan menurunkan Faktor Kemanan
lereng (Brunsden & Prior, 1984; Bowles, 1989; Hirnawan & Zakaria, 1991).
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek yang diteliti berupa paramater-paramater pada metode RMR (Rock
Mass Rating) dalam pembobotan massa batuan
3.2 Tahap Tahap Penelitian
Terdapat tiga tahap penelitian, yaitu tahap persiapan, tahap penelitian di
lapangan dan tahap penolahan data.
3.2.1 Tahap Persiapan
Segala hal mengenai daerah penelitian sangat berguna untuk menentukan
langkah lebih lanjut. Oleh karena itu, hasil hasil penelitian terdahulu dinilai
lapangan, alat tulis, dan busur derajat. Aspek - aspek yang diperhatikan dalam tiap
pengamatan antar lain :
1. Lintasan jalur penelitian sedapat mungkin dibuat tegak lurus terhadap
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Quality
Designation
(RQD),
jarak
diskontinuitas
(spacing
of
CLASS
NO.
RMR
III
II
21-40
41-60
61-80
81-100
Bad
Normal
Good
Very good
Stabillity
Fully
Instable
Partially
Stable
Fully stable
Failures
Instable
stable
Big planar or Planar or big Some joint Some block None
Support
0-20
IV
soil like
wedges
or many
Re-
Important
wedges
Systematic Occasional None
excavation
correction
PENUTUP
Demikian berdasarkan uraian diatas dengan disusunnya proposal ini, besar
harapan penulis agar kiranya proposal ini dapat menjadi bahan pertimbangan
untuk melaksanakan tugas akhir.Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati
kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi
semua pihak.Atas perhatian yang telah diberikan, saya mengucapkan terima kasih.
Dendi Hendrafajri
NPM. 270110120170
DAFTAR PUSTAKA