Judul Program :

“ PEMBERDAYAAN KAMPUNG KULINER ”

(PKK)

Diusulkan Oleh :

Ocha Pasha Pradinda 132111133055 2021

Universitas Airlangga Surabaya

Surabaya
2021
 BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang mempuyai beragam budaya, suku,agama,dll.
Karena adanya keberagaman ini kita dapat memanfaatkannya untuk daya tarik wisatawan
lokal maupun kancah internasional. Di Indonesia sendiri juga terdapat beragam makanan dari
setiap daerah yang pastinya sangat unik dan menggambarkan ke khasan daerah itu, hal ini
merupakan salah satu potesi untuk dapat kita kembangkan menjadi daya tarik dari daerah
tersebut, ditambah dengan adanya tempat wisata yang ada. Pengembangan dan promosi
pariwisata di negara kita seharusnya selalu dikembangkan agar mendukung program
pembangunan nasional. Dan harapannya nanti ekonomi Indonesia nantinya akan bergeser ke
sektor jasa seperti pariwisata dan industry kreatif.
Wisata dalam bahasa Inggris disebut tour yang secara etimologi berasal dari kata
torah (ibrani) yang berarti belajar, tornus (bahasa Latin) yang berarti alat untuk membuat
lingkaran, dan dalam bahasa Perancis kuno disebut tour yang berarti mengelilingi sirkuit.
Pada umumnya, orang memberi padanan kata wisata dengan rekreasi. Wisata adalah sebuah
perjalanan, namun tidak semua perjalanan dapat dikatakan wisata. Sedangkan Wisata Kuliner
sendiri memiliki arti Kunjungan ke suatu tempat yang merupakan produsen dari suatu
makanan, festival makanan, restoran, dan lokasi-lokasi khusus untuk mencoba rasa dari
makanan dan atau juga untuk memperoleh pengalaman yang didapat dari makanan khas suatu
daerah yang merupakan motivasi utama seseorang untuk melakukan perjalanan wisata. (Hall
& Sharples, dalam www.digilib.petra.ac.id ).
Wisata kuliner ini dapat kita terapkan kebeberapa kampung warga sebagai salah satu
pemberdaayaan kampung untuk meningkatkan ekonomi masyarakatnya. Mengingat warga
dikampung rata rata berekonomi sedang dan berekonomi rendah, maka dari itu kita dapat
mengambil langkah ini.
Program pemberdayaan adalah pendidikan yang dapat memberikan bekal
keterampilan yang praktis, terpakai, terkait dengan kebutuhan pasar kerja, peluangusaha dan
potensi ekonomi atau industri yang ada di masyarakat (Saepudin & Mulyono, 2019).
Kampung Adat Cireundeu Cimahi merupakan desa yang memiliki sumber daya alam yang
melimpah dan masih memegang teguh adat istiadat secara turun temurun yaitu salah satunya
mengkonsumsi singkong sebagai makanan pokok. Pembangunan masyarakat menyangkut
upaya yang terencana dan terarah untuk meningkatkan kemampuan dan potensialitas anggota
masyarakat, dan memobilisasikan antisiasme mereka guna berpartisipasi secara aktif dalam
proses pengambilan keputusan yang menyangkut dirinya (Mulyono, 2018). Pembangunan
masyarakat di Kampung Adat Cireundeu Cimahi lebih relevan pada pembangunan komunitas
yang dilaksanakan dalam bentuk gerakan pembangunan pendidikan masyarakat.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana cara yang efektif untuk mempromosikan PKK ini agar dikenal banyak
orang dan menarik wisatawan maupun masyarakat ?
2. Bagaimana mengedukasi warga kampung agar ikut berpartisipasi dalam
mensukseskan program PKK ini ?
3. Bagaimana cara mengembangkan kampung agar menjadi lebih menarik untuk
dikunjungi ?
4. Bagaimana mengetahui pengetahuan masyarakat tentang masakan khas dari daerah
lain ?

Tujuan Program
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan pembuatan program ini adalah sebagai
berikut.

1. Untuk mengetahui cara yang efektif dalam promosi program PKK ini agar dikenal
masyarakat
2. Untuk mengetahui cara mengedukasi warga kampung agar ikut berpartisipasi dalam program
ini
3. Untuk mengetahui cara mengembangkan kampung agar menjadi lebih menarik untuk
dikunjungi.
4. Untuk mengetahahui cara yang efektif dalam mengetahui seberapa dalam pengetahuan warga
terhadap masakan khas daerah lain.

Manfaat Progam

1. Kegunaan dari program ini adalah meningkatkan industry yang kreatif

2. Program ini berguna untuk meningkatkan taraf ekonomi warga di kampung
3. Program ini juga berguna untuk mengenalkan kuliner kuliner di Indonesia tanpa pergi ke
daerah yang akan dituju.
4. Program ini juga salah satu Langkah untuk pemberdayaan masyarakat agar menjadi yang
lebih baik.