Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DENGAN LITERASI DI BUNGBULANG

Muhammad Dzulkifli Alma’arif

( dzulkiflialma@gmail.com )

KOMISARIAT PELAJAR ISLAM INDONESIA RIKSA KANDANGESI 313 BUNGBULANG

Kp. Bungbulang RT/RW 02/08 Ds. Bungbulang Kec Bungbulang Garut 44165
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa milik yang maha kuasa lagi maha esa. Dialah yang mengrajai dan
memiliki seluruh alam semesta ini. Tiada lain dia jugalah yang mengutus para Rasul nya yang
menyampaikan risalah kepada kita semua.

Shalawat dan salam nya semoga tercurah dan terlimpahkan kepada bagin tercinta, rasul termulia,
yang diberi tugas utammima makarimal akhlak, yang menjadi penutup para Nabi & Rasul. Tiada lain dan
tiada bukan dialah Baginda Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.

Tidak lupa yang saya banggakan keluarga Besar PII, Pengurus Besar PII, Pengurus Wilayah PII
Jawa Barat, Pengurus Daerah PII Kab. Garut semoga ada dalam kelanacaran dan kesehatan. Tidak lupa
yang saya banggakan & saya hormati pendiri Komisariat Pelajar Islam Indonesia Riksa Kandangwesi 313
Bungbulang Kang Ari Riswandi, Kang Raif Nurfatah, Kang Mikal Abdunnur, Kang Abdul Basith &
Kang Hilman semoga beliau semua adalam keadaan sehat. Beliau – beliau jugalah yang berperan
beridirinya Komisariat 313 sampai hari ini.

Tidak lupa juga kepada orang tua saya yang selalu membimbimbing saya dan mengingatkan saya
akan hal – hal baik yang mesti saya lakukan. Kepada guru dan sahabat juga yang ikut mensuport segala
kegiatan positif saya untuk pembangunan lokal menuju internasional.

i
PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKAMH 1
B. RUMUSAN MASALAH 1
C. TUJUAN 1
BAB II PEMBAHASAN 2
BAB III PENUTUP 4
A. KESIMPULAN 4
B. SARAN 4
DAFTAR PUSTAKA 5

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bungbulang adalah salah satu kecamatan di kabupaten Garut yang terletak di Garut
Selatan dengan luas 146,92 KM persegi. Jarak Bungbulang dari pusat kota sekitar 70 kilo meter
dengan jarak tempuh sekitar 3 jam perjalanan. Jarak yang lumayan jauh ini menjadi kendala di
tingkat pendidikan di beberapa pelosok Bungbulang. Ada sekitar 13 Desa yaitu Bojong,
Bungulang, Chikeu, Guna Mekar, Hanjuang, Margalaksana, Mekarbakti, Mekarjaya, Sinarjaya,
Wangunjaya, Hegarmanah, Gunung Jampang & Tegallega. Ada Sekitar Ada sekitar 50 Sekolah
Dasar, 11 Madrasah Ibtidaiyah, 15 Sekolah Menengah pertama, 11 Madrasah Tsanawiyah, 5
Sekolah Menengah atas, 5 Sekolah Menengah Kejuruan & 5 Madrasah Aliyah.

Dari data diatas ada beberapa daerah pelosok yang masih kurang tersentuh pendidikan
seperti Gunung Jampang, Guna Mekar, Wangunjaya & Sinarjaya. Daerah tersebut lumayan jauh
dari pusat kota bungbulang. Sehingga minat terhadap pendidikan sangat kecil dikarenakan jarak
tempuh ke area pendidikan. Hal itu terjadi karena jalur transportasi yang kurang memadai untuk
keperluan masyarakat. Sehingga harus ada pendidikan yang lebih memadai untuk kesejahteraan
masyarakat dengan program – program hoomschool atau mendirikan pendidikan darurat di
daerah tersebut.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara meningkatkan kualitas pendidikan di Bungbulang ?
2. program literasi apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut ?
C. TUJUAN
1. Meningkatkkan kualitas pendidikan di bungbulang
2. Membangun kebiasaan literasi sehingga lahir generasi yang intelek
3.

BAB II

PEMBAHASAN

1
Pendidikan di Indonesia diatur dalam UU Nomor 20 Tahu 2003 tentang system pendidikan
nasional. Pendidikan di Indonesia terbagi kedalam tiga jalur utama yaitu, formal, nonformal dan informal
dan dibagi kedalam empat jenjang yaitu Anak Usia Dini, Dasar, Menengah dan Tinggi. Dalam pasal pasal
31 ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Berarti semua orang berhak untuk
mengenyam pendidikan setinggi mungkin dan negara wajib memfasilitasinya. Dengan tidak memandang
tingkatan warganya dan harus sanpai ke tempat – tempat terpencil di Idonesia.

Begitupun bungbulang, banyak daerah yang masih buta terhadapa pendidikan karena kurangnya
fasilitas ataupun tidak ada lembaga pendidikan disana. Sehingga masyarakat tidak mempunyai peluang
untuk mengenyam pendidikan. Hal ini menjadikan hambatan terhadap kemajuan pendidikan yang
berimbas pada kemajuan yang lainya seperti ekonomi, kesehatan, politik dan lain sebagainya.

Nah ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
Bungbulang salah satunya dengan literasi. Apa itu literasi ? mari kita bahas literasi terlebih dahulu. Ada
beberapa pendapat tentang literasi :

1. Menurut Elizabeth sulzby ( 1986 ) literasi adalah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh
seseorang dalam berkomunikasi dalam arti membaca, berbicara, menyimak dan menulis dengan
cara yang berbeda sesuai dengan tujuanya.
2. Menurut UNESCO literasi adalah kemampuan untuk membaca dan menulis
3. Menurut Cardon literasi adalah sumber ilmu yang sifatnya membangun imajinasi individu
tersebut

Apa saja program yang bisa dikembangkan dengan literasi ? yuk kita bahas satu – satu :

1. Perpustakaan keliling

Nah program ini adalah program yang sangat efektif yang artinya harus bisa menjangkau
ke setiap pelosok baik menggunakan kendaraan ataupun tidak. Program ini harus bekerjasama
dengan lembaga – lembaga yang ada disana juga baik lembaga pemerintahan setempat ataupun
lembaga pendidikan terdekat. Karena program ini perlu dukungan dar semua pihak yang
bersangkutan. Program ini bisa dilakukan dua kali dalam seminggu yaitu hari sabtu & minggu
karena hari – hari yang panjang dan libur biasanya.

2. Program digital

2
Program ini bertujuan agar masyarakat tidak buta IT, sehingga tidak tertinggal oleh arus
kemajuan zaman. Program ini berupa pengajara tentang penggunaan computer mulai dari
hardaware & software sampai cara menjalankanya. Tidak juga itu, mereka juga bisa
menggunaknakanya untuk keperluan – keperluan pendataan ekonomi dan masyarakat. Program
ini jelas perlu dukungan dan Pembina yang ahli dalam bidangnya karena program ini tuntutanya
sangat besar.

3. Life Skill

Program ini adalah program keahlian yang menuntut kepada keahlian pribadi sehingga
dapat memunculkan para ahli di bidangnya. Program ini lebih kepada program kursus, seperti
kursus jahit, bahasa, otomotif, tata rias & kecantikan dll. Nah ini perlu sekali para ahli yang siap
direkrut untuk menjadi pembingbingnya. Bisa juga meberdayakan mahasiswa yang sedang
mengenyam diranahnya.

4. Seminar kepelajaran

Program ini berisi tentang motivasi – motivasi dari para motivator baik itu motivator
ekonomi, pendididikan, social dan lain sebagainya. Juga berisi pengenalan keorganisasi baik itu
PII dan Non PII. Harapanya bisa mendorong peserta agar bisa lebih luas wawasan geografi dan
social.

Program – program tersebut dapat dijadikan program unggulan di Bungbulang dengan


pelaksananya kader PII yang ada di bungbulang beserta kaum pelajar intelek yang bisa menyalurkan
ilmunya dalam program tersebut.

BAB III

PENUTUP

3
1. Kesimpulan

Pendidikan itu sangat penting apalagi dengan meberdayakan kebiasaan literasi


dan aplikasi dari literasi tersebut. Makanya kita semua dituntut untuk berkembang dan
mengembangkan segala sesuatu yang sangat positif dan pendidikan.

2. Saran

Diharapkan bagi seluruh kader dimana saja berada lebih memperhatikan daerah –
daerah yang kurang tersentuh oleh pendidikan. Ini bertujuan untuk kemajuan nusa dan
bangsa. Sebagai kader PII juga harus bisa memajukan segala lini pendidikan yang ada
terutama daerah tertinggal.

4
DAFTAR PUSTAKA

Katadata.2022.“contohmakalah”

https://www.google.com/amp/s/katadata.co.id/amp/safrezi/berita/61b1b21063f/contoh-makalah-besert-
struktur-penulisanya.

Deepublish.2021.”penegertianliterasi”.

https://penerbitbukudeepublish.com/pengadaan/penegertian-literasi-menurut-para-ahli.

Nomor.net.2021.”daftarkodepos”

https://m.nomor.net/_kodepos.php?_i=desa-kodepos&daerah=kecamatan-kab.-
Garut&jobs=Garut&urut=&asc=010000&sby=110000&1=2&prov=Bungbulang.

Wikipedia.”pendidikan di Indonesia”

https://id.m.wikipedia.org/wiki/pendidikan_di_indonesia.

Anda mungkin juga menyukai