Kls : 1C
Nim : 859801779
Soal :
Jawaban:
PEMBELAJARAN BERWAWASAN
KEMASYARAKATAN
Jawaban
a. Tingkat Keaksaraan
Ciri- ciri WB pada tingkat Keaksaraan dasar adalah mereka yang belum mengenal semua
huruf, belum bisa merangkai kata dengan lancar dan belum mengerti arti sebuah kalimat
dengan jelas. Meskipun mereka belum bisa menulis, membaca, atau berhitung, tetapi mereka
sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang dapat digunakan dalam kegiatan
pembelajaran.
Pada tingkat ini mereka biasanya sudah dapat membaca dan menulis sederhana tetapi
masih belum lancar. Walaupun mereka sudah memiliki pengetahuan, mereka belum memiliki
semua kemampuan fungsional yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut
karena mereka biasanya jarang menggunakan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung
dalam kehidupan sehari-hari.
Pada tingkat ini WB diharapkan sudah mempunyai sikap untuk terus belajar secara
mandiri. Mereka juga diharapkan dapat memecahkan masalah keaksaraan yang dihadapi dan
mencari informasi serta narasumber sendiri.
Salah satu usaha pemerintah untuk mencerdaskan masyarakat pesisir adalah mendirikan
taman bacaan masyarakat yang disebut TBM. TBM adalah tempat belajar yang sangat strategis
dan menjadi ujung tombak dalam memasyarakatkan gemar dan kebiasaan membaca bagi
masyarakat. Program TBM bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan budaya baca
masyarakat serta meningkatkan kemampuan aksarawan baru. Program tersebut sangat terkait
dengan program keaksaraan fungsional dalam rangka pemberantasan buta aksara sehingga
masyarakat tidak buta aksara kembali.
Tujuan pengembangan program ini secara umum adalah untuk melahirkan TBM dengan
menggunakan secara khusus adalah sebagai berikut
Untuk meningkatkan peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan, berbagai pihak
yang berkompeten menangani masalah kepemudaan dapat menciptakan program-program,
sehingga para pemuda dapat berpartisipasi di berbagai bidang pembangunan; memiliki
keterampilan yang memadai; dapat berperan dalam pembangunan sosial, politik, ekonomi,
budaya, dan agama dan lainnya. Contoh pembinaan pemuda adalah karang taruna.
TUGAS 2
PEMBELAJARAN BERWAWASAN
KEMASYARAKATAN
NAMA KELOMPOK :
1.JIMI NOPERLI PROPERTA(Nim : 859787954)
2. FITRI AFRIANTI (Nim : 859789815)
3. SRITUGIYANTI (Nim : 877759607)
4. VIRA PURWANTI (Nim : 877596629)
5. SEPTI RISMALA (Nim : 877759639)
6. ANDRIANSYAH (Nim : 859787109)
7. RANGGA DJIWO SAPUTRA (Nim:8598017779)
8. EFFRISAL MALINDO (Nim : 859813118)
9.ALFIN SUGANDI (Nim : 859809567)
10. REZA ANGGARA (Nim : 859792949)
Jawaban
a. Tingkat Keaksaraan
Ciri- ciri WB pada tingkat Keaksaraan dasar adalah mereka yang belum mengenal semua
huruf, belum bisa merangkai kata dengan lancar dan belum mengerti arti sebuah kalimat
dengan jelas. Meskipun mereka belum bisa menulis, membaca, atau berhitung, tetapi mereka
sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang dapat digunakan dalam kegiatan
pembelajaran.
Pada tingkat ini mereka biasanya sudah dapat membaca dan menulis sederhana tetapi
masih belum lancar. Walaupun mereka sudah memiliki pengetahuan, mereka belum memiliki
semua kemampuan fungsional yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut
karena mereka biasanya jarang menggunakan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung
dalam kehidupan sehari-hari.
Pada tingkat ini WB diharapkan sudah mempunyai sikap untuk terus belajar secara
mandiri. Mereka juga diharapkan dapat memecahkan masalah keaksaraan yang dihadapi dan
mencari informasi serta narasumber sendiri.
Salah satu usaha pemerintah untuk mencerdaskan masyarakat pesisir adalah mendirikan
taman bacaan masyarakat yang disebut TBM. TBM adalah tempat belajar yang sangat strategis
dan menjadi ujung tombak dalam memasyarakatkan gemar dan kebiasaan membaca bagi
masyarakat. Program TBM bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan budaya baca
masyarakat serta meningkatkan kemampuan aksarawan baru. Program tersebut sangat terkait
dengan program keaksaraan fungsional dalam rangka pemberantasan buta aksara sehingga
masyarakat tidak buta aksara kembali.
Tujuan pengembangan program ini secara umum adalah untuk melahirkan TBM dengan
menggunakan secara khusus adalah sebagai berikut
Untuk meningkatkan peran dan partisipasi pemuda dalam pembangunan, berbagai pihak
yang berkompeten menangani masalah kepemudaan dapat menciptakan program-program,
sehingga para pemuda dapat berpartisipasi di berbagai bidang pembangunan; memiliki
keterampilan yang memadai; dapat berperan dalam pembangunan sosial, politik, ekonomi,
budaya, dan agama dan lainnya. Contoh pembinaan pemuda adalah karang taruna.
TUGAS 3
PEMBELAJARAN BERWAWASAN
KEMASYARAKATAN
Jawaban
b. mengelompokkan life skills secara operasional ke dalam empat jenis yaitu: (1)
kecakapan pribadi (personal skill) yang mencakup kecakapan mengenal diri sendiri
kecakapan berpikir rasional dan percaya diri: (2) kecakapan sosial (sosial skill), seperti
kecakapan melakukan kerja sama bertenggang.
Budaya siswa.
berikut :
1.kebutuhan siswa: Guru harus mengidentifikasi kebutuhan, latar belakang, dan
karakteristik siswa. Data demografis, minat, keahlian, dan kemampuan siswa perlu dicatat
untuk merencanakan kegiatan yang relevan dan efektif.
5. Menilai siswa secara adil: Penilaian harus mencerminkan keberagaman siswa. Alternatif
metode penilaian seperti rubrik penilaian, portofolio, penilaian kinerja, dan penilaian diri
bisa dipertimbangkan untuk memastikan penilaian yang adil dan obyektif.
6. Membangun iklim kelas yang mendukung: Guru harus menciptakan iklim kelas yang
selamat dan mendukung, di mana setiap siswa merasa diterima dan dihargai. Toleransi,
keadilan, dan interaksi antara siswa dari berbagai budaya harus ditekankan.
7. Melibatkan orang tua dan masyarakat: Guru harus bekerja sama dengan orang tua dan
masyarakat untuk membantu siswa mengembangkan pemahaman dan apresiasi terhadap
kebudayaan yang beragam. Kerjasama dengan orang tua dan masyarakat lokal akan
meningkatkan kesuksesan program multikultural.
10. Berbagi praktik terbaik: Guru perlu berkolaborasi dan berbagi praktik terbaik dengan
rekan-rekan mereka untuk terus meningkatkan pengelolaan pembelajaran multikultural di
dalam kelas. Diskusi, konferensi, atau workshop dapat membantu dalam berbagi
pengetahuan dan pengalaman.
3. konsep dasar life skill serta jenis-jenisnya yaitu mengelompokkan kecakapan hidup ke dalam
2.kecakapan sosial
3. kecakapan berpikir
4. kecakapan akademik
5. kecakapan ke juruan.