Tugas Mandiri 10

Nama : Muhamad Rizqia Nuralif

NPM : G1C230005

Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pendidikan sangat tidak asing di kehidupan kita, mungkin di pandangan masyarakat
tentang Pendidikan itu menurut mereka biasanya tentang sekolah seperti SD, SMP, SMA dan
Perguruan Tinggi. Namun Pendidikan sebenarnya sangat penting di kehidupan kita, dengan
Pendidikan kita bisa menjadi SDM yang unggul. Baik di pemerintah, baik di masyarakat dan
di organisasi. Namun Pendidikan tidak hanya dari segi kecerdasan, banyak tentang
Pendidikan seperti Pendidikan karakter, Pendidikan dari segi komunikasi, Pendidikan
keterampilan. Namun banyak di pandangan masyarakat saat ini menganggap Pendidikan itu
hal biasa, dan bahkan menganggap Pendidikan itu sangat tidak penting dan bahkan
menganggap remeh tentang pendidikan. Dan akhirnya banyak terciptanya SDM yang tidak
unggul, baik dari segi karakter, kecerdasan dan keterampilan. Dan dengan Pendidikan itu
menjadikan negara itu menjadi maju dan bahkan terciptanya SDM yang unggul. Begitu
pentingnya Pendidikan di kehidupan kita. Untuk itu simak pembahasan Pendidikan berikut
ini.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Pendidikan?
2. Apa saja tujuan Pendidikan?
3. Apa itu kurikulum merdeka?
4. Apa saja tujuan Kurikulum Merdeka?
5. Apa saja strategi pengembangan karakter?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Pendidikan
2. Untuk mengetahui kurikulum merdeka
3. Untuk mengetahui tujuan Pendidikan
4. Untuk mengetahui tujuan kurikulum merdeka
5. Untuk mengetahui strategi pengembangan karakter

Pembahasan

A. Pendidikan
“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.” menurut
UU No 20 Thn 2003 Ihwal Sisdiknas.
Menurut GBHN 1973, Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk
mengembangkan kepribadian dan kemampuan peserta didik di dalam dan di luar sekolah dan
berlangsung seumur hidup.
Ki Hajar Dewantara juga mengartikan Pendidikan sebagai suatu upaya untuk
memajukan bertumbuhnya Pendidikan budi pekerti (kekuatan batin dan karakter), pikiran,
serta tubuh anak.
Terdapat beberapa konsep dasar mengenai pendidikan, yakni
1. Bahwa pendidikan berlangsung selama seumur hidup (long life education) Hal tersebut
karena usaha pendidikan sejatinya telah dimulai sejak manusia lahir dari kandungan ibu
sampai meninggal..
Konsep pendidikan berlangsung sepanjang hayat ini seolah memberikan pengertian bahwa
pendidikan tidak identik dengan lingkungan sekolah saja, tetapi juga dalam lingkungan
keluarga dan lingkungan masyarakat.
2. Tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,
masyarakat, dan pemerintah.
3. Bagi manusia, pendidikan merupakan suatu kewajiban karena dari adanya pendidikan,
manusia dapat memiliki kemampuan dan kepribadian yang berkembang.
Sehingga dapat disimpulkan dari pendapat-pendapat tersebut bahwa pendidikan adalah suatu
usaha dan upaya menjadikan manusia yang berkarakter, berakhlak mulia dan menjadikan
manusia untuk menjadi sdm yang unggul baik dari segi akhlak, karakter, kecerdasan serta
memiliki keterampilan yang baik, baik dari segi komunikasi, public speaking dan lain-lain.
B. Tujuan Pendidikan
Membahas tentang tujuan pendidikan di negara Indonesia, ada berbagai pendapat dari pakar
pendidikan yang diungkapkan dari tulisan maupun secara lisan. Berikut ini adalah tujuan
pendidikan yang perlu diketahui, diantaranya adalah:
UU No 20 Thn 2003 Ihwal Sisdiknas
Tujuan Pendidikan Indonesia yaitu untuk mengembangkan potensi para pelajar dalam hal ini
peserta didik agar bisa menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Tujuan Pendidikan sendiri menurutnya terbagi menjadi 3, yaitu membentuk budi pekerti
yang halus, meningkatkan kecerdasan otak, dan mendapatkan Kesehatan badan.
Tujuan pendidikan pada akhirnya dapat diturunkan menjadi fungsi pendidikan seperti
mengembangkan kemampuan, membentuk kepribadian agar dapat menjadi pribadi yang
lebih baik. Berikut ini adalah fungsi pendidikan yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah:
1. Untuk menyiapkan seluruh manusia dapat mandiri dalam mencari nafkahnya sendiri
2. Membangun serta mengembangkan minat dan bakat setiap manusia demi kepuasan pribadi
dan kepentingan umum
3. Mewujudkan pelestarian kebudayaan masyarakat
4. Melatih keterampilan yang dibutuhkan dalam keikutsertaan dalam berdemokrasi
5. Memberikan sumber-sumber inovasi sosial di masyarakat
C. Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang
beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk
mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih
berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar
dan minat peserta didik.
Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan
pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta
didik.
Karakteristik Kurikulum Merdeka
1. Pengembangan Soft Skills dan Karakter
2. Fokus pada Materi Esensial
3. Pembelajaran yang fleksibel
Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan
tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk
mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata
pelajaran.
3 Pilihan Implementasi Kurikulum Merdeka Secara Mandiri
1. Mandiri Belajar
2. Mandiri Berubah
3. Mandiri Berbagi
D. Tujuan Kurikulum Merdeka
Berbagai tujuan diterapkannya kurikulum merdeka adalah sebagai berikut:
 Menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi peserta didik dan guru, dengan
menekankan pada pengembangan aspek keterampilan dan karakter sesuai nilai-nilai
bangsa Indonesia.
 Mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
Kurikulum ini dibuat untuk memberikan keleluasaan bagi pelajar memilih bidang
yang diminati dalam pembelajaran, seperti yang sudah diterapkan di negara maju.
 Mengembangkan potensi peserta didik, dengan rancangan kurikulum yang sederhana
dan fleksibel, sehingga pembelajaran dapat dilakukan dengan lebih rinci dan
mendalam. Materi yang diberikan juga berfokus pada hal-hal esensial untuk
mendukung perkembangan kompetensi siswa.
E. Strategi Pengembangan Karakter
 Strategi 1 : Integrasikan penguatan karakter dalam semua aktivitas sekolah.
 Strategi 2 : Guru harus menjadi model / teladan.
 Strategi 3 : Partisipasi masyarakat (orang tua) dalam Pendidikan karakter
 Strategi 4 : Proyek penguatan profil pelajar Pancasila

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya adalah Pendidikan, kurikulum merdeka dan strategi pengembangan

karakter itu sangat penting di kehidupan kita, karena dengan itu semua. Dapat menciptakan
manusia yang berakhlakul karimah, berkarakter, cerdas dan menjadi sdm yang unggul. Untuk
itu dengan itu semua, mindset kita menjadi lebih baik. Adapun tentang kesimpulan di atas
juga:
 Pendidikan sejatinya merupakan proses pembentukan karakter manusia.
 Pendidikan nasional berpijak pada pembentukan manusia Indonesia berkarakter
Pancasila
 Kurikulum Merdeka bertujuan untuk memberikan keleluasaan bagi pelajar memilih
bidang yang diminati dalam pembelajaran, seperti yang sudah diterapkan di negara
maju.
 Strategi jitu untuk menanamkan karakter adalah pembiasaan / pembudayaan nilai dan
pemodelan
Semoga laporan ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Semoga dengan laporan menjadikan
sdm Indonesia menjadi lebih baik lagi.
 Referensi

Pengertian Pendidikan :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan
Tujuan Pendidikan :
https://www.gramedia.com/literasi/tujuan-dan-fungsi-pendidikan-di-indonesia/
Pengertian Kurikulum Merdeka :
https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/kurikulum-merdeka
Tujuan Kurikulum Merdeka :
https://www.merdeka.com/jateng/kurikulum-merdeka-adalah-aturan-kurikulum-baru-
ketahui-tujuan-dan-sistemnya-27464-mvk.html?screen=9
Strategi Pengembangan karakter :
Prof Eri Kurniawan, M.A, Ph.D.