Anda di halaman 1dari 5

Istilah Konsep Pendidikan

Di dalam masyarakat islam terdapat beberapa istilah yang dapat di


gunakan utnuk menandai konsep pendidikan yaitu Tarbiyah .
Tarbiyah ini dapat di gunakan untuk menandai konsep pendidikan islam
yang meski telah berlaku secara umum tetapi nyatanya masih merupakan
masalah khilafiah atau kontroversial. Maka diantara ulama pendidikan
muslim kontenporer ada yang menggunakan istilah ta’lim atau ta’dib
sebagai penggantinya.
Pendidikan juga bisa dijalani melalui 2 hal yakni pendidikan formal dan non formal.

1. Pendidikan formal ialah pendidikan yang bisa didapat dengan mengikuti kegiatan
atau program pendidikan yang terstruktur serta terencana oleh badan
pemerintahan misalnya melalui sekolah ataupun universitas
2. Pendidikan non formal ialah pendidikan yang bisa didapat melalui aktivitas
kehidupan sehari-hari yang tak terikat oleh lembaga bentukan pemerintahan,
misalnya belajar melalui pengalaman, belajar sendiri melalui buku bacaan serta
belajar melalui pengalaman orang lain.

2. Tujuan Pendidikan
Di dalam UU. No. 20 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan nasional pasal 3 disebutkan
tentang tujuan pendidikan yakni mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis juga
bertanggung jawab.

3. Fungsi Pendidikan
Menurut pendapat Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang
nyata (manifest) yakni sebagai berikut:

· Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.


· Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan
masyarakat.
· Melestarikan kebudayaan.
· Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.

Fungsi lain dari lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.

 Mengurangi pengendalian orang tua terhadap anak-anaknya. Melalui pendidikan,


sekolah orang tua melimpahkan tugas serta wewenangnya dalam mendidik anak
kepada pihak sekolah.
 Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah mempunyai potensi untuk
menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya
perbedaan pandangan antara sekolah serta masyarakat tentang sesuatu hal, seperti
pendidikan seks serta sikap terbuka.
 Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan bisa
mensosialisasikan kepada anak-anak didiknya guna menerima perbedaan prestise,
privilise, serta status yang ada dalam masyarakat. Sekolah pun diharapkan menjadi
saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi ataupun paling tidak sesuai
dengan status orang tuanya.
 Memperpanjang masa remaja. Pendidikan sekolah bisa pula memperlambat masa
dewasa seseorang sebab siswa masih tergantung secara ekonomi kepada orang
tuanya.

Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:
· Transmisi (pemindahan) kebudayaan.
· Memilih dan mengajarkan peranan sosial.
· Menjamin integrasi sosial.
· Sekolah mengajarkan corak kepribadian.
· Sumber inovasi sosial.

Pendidikan sendiri memiliki Memiliki tujuan bahkan telah di rancang didalam UUD, dan bahkan
UNESCO pun telah memiliki rancangan dan arah pendidikan.

Tujuan dari Pendidikan


Salah satu tujuan utama dari pendidikan adalah mengembangkan potensi dan
mencerdaskan individu dengan lebih baik. Dengan tujuan ini, diharapkan
mereka yang memiliki pendidikan dengan baik dapat memiliki kreativitas,
pengetahuan, kepribadian, mandiri dan menjadi pribadi yang lebih bertanggung
jawab.

Sesuai yang sudah diatur oleh Undang-Undang Republik Indonesia, seperti:

 UU No. 2 Tahun 1985


Tujuan pendidikan menurut UU No. 2 Tahun 1985 adalah untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya, yaitu
bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pengetahuan, sehat jasmani
dan rohani, memiliki budi pekerti luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, dan
bertanggung jawab terhadap bangsa.

 UU No. 20 Tahun 2003


Menurut UU No. 20 Tahun 2003 pasal 3 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,
tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

 MPRS No. 2 Tahun 1960


Sesuai dengan MPRS No. 2 Tahun 1960, tujuan pendidikan adalah untuk
membentuk manusia yang memiliki jiwa Pancasilais sejati berdasarkan
ketentuan-ketentuan yang dikehendaki oleh pembukaan UUD 1945 dan isi UUD
1945.

Fungsi dari Pendidikan


Pendidikan juga memiliki fungsi diantaranya adalah mengembangkan
kemampuan, membentuk watak, kepribadian agar peserta didik dapat menjadi
pribadi yang lebih baik. Lembaga pendidikan memiliki fungsi seperti:

 Untuk mempersiapkan seluruh masyarakat dapat mandiri dalam mencari


nafkahnya sendiri
 Membangun serta mengembangkan minat dan bakat individu demi
kepuasan pribadi dan kepentingan umum
 Membantu melestarikan kebudayaan masyarakat
 Menanamkan keterampilan yang dibutuhkan dalam keikutsertaan dalam
berdemokrasi
 Menjadi sumber-sumber inovasi sosial di masyarakat

Jenis – Jenis Pendidikan


Sesuai dengan apa yang sudah kita bahas di atas, pendidikan memiliki tiga
jenisnya yaitu pendidikan formal, pendidikan non formal dan pendidikan
informal.
 Pendidikan Formal
Jenis pendidikan ini adalah jenis pendidikan yang sudah terstruktur dan memiliki
jenjang mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (SD),
Pendidikan Menengah (SMP), Pendidikan Menengah (SMA) dan Pendidikan
Tinggi (Universitas)

 Pendidikan Non Formal


Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang
dilaksanakan secara berjenjang dan terstruktur. Jenis pendidikan ini disetarakan
sesuai dengan hasil program pendidikan formal melalui proses penilaian dari
pihak yang berwenang. Contohnya seperti, Lembaga Kursus, Majelis Taklim,
Kelompok Bermain, Sanggar dan lainnya.

 Pendidikan Informal
Yang terakhir ada pendidikan informal. Pendidikan ini berasal dari keluarga dan
lingkungan dimana peserta didiknya diharapkan dapat belajar secara lebih
mandiri. Contoh pendidikan informal ini seperti agama, budi pekerti, etika,
sopan santun, moral dan sosialisasi.

Sekarang sudah paham kan mengapa pendidikan itu harus dibangun dengan
baik? Ingat pendidikan adalah investasi terbaik bagi generasi muda. Dengan
pendidikan yang baik mereka generasi muda juga dapat memberikan kontribusi
lebih untuk bangsa dan negara. Namun, tidak hanya untuk generasi muda
pendidikan juga penting untuk semua generasi. Karena itu pendidikan adalah
pondasi terbaik yang harus dimiliki semua orang.

Pengertian Konsep Pendidikan


Kosep pendidikan ini merupakan rancangan atau ide yang wajib di
wujudkan atau di terapkan, berkaitan dengan suatu konsep pendidikan
artinya penerapan dari pendidikan dalam usaha mendewasan umat
Manusia dengan berbagai upaya yang baik dengan pelatihan-pelatihan
tentang sikap atau juga studi aplikatif tentang moral.
Pengertian Konsep Pendidikan Menurut Para Ahli
Para ahli ikut memberikan pengertiannya tentang konsep dari pendidikan
sebagai berikut:
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Konsep memiliki arti ide,rancangan atau juga pengertian yang di abstrakan
dari suatu peristiwa yang kongkrit.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pendidikan merupakan suatu proses di dalam mengubah sikap dan juga
tata laku seseirang atau kelompok orang di dalam usaha untuk dapat
mendewasakan Manusia melalui suatu pengajaran dan pelatihan, proses,
cara perbuatan yang mendidik.
amis Shaliba
Pendidikan merupakan suatu pengembangan dari fungsi-fungsi psikis
dengan melalui suatu pelatihan sehingga akan mencapai kesempurnaan
sedikit demi sedikitnya.
M,J, Langeveld
Pendidikan atau pedagogi merupakan suatu kegiatan di dalam
membimbing anak Manusia untuk menuju kepada kedewasaan dan
kemandirian.
Kigsley Price
Pendidikan merupakan suatu proses yang mana kekayaan budaya non-
fisik yang dapat di peliharan atau di kembangkan di dalam mengasuh
anak-anak atau juga mengajar orang-orang dewasa.

Istilah Konsep Pendidikan


Di dalam masyarakat islam terdapat beberapa istilah yang dapat di
gunakan utnuk menandai konsep pendidikan yaitu Tarbiyah .
Tarbiyah ini dapat di gunakan untuk menandai konsep pendidikan islam
yang meski telah berlaku secara umum tetapi nyatanya masih merupakan
masalah khilafiah atau kontroversial. Maka diantara ulama pendidikan
muslim kontenporer ada yang menggunakan istilah ta’lim atau ta’dib
sebagai penggantinya.

Anda mungkin juga menyukai