Landasan pendidikan adalah salah satu hal penting untuk memajukan kesejahteraan sebuah

negera. Hakikatnya, mendapatkan pendidikan yang layak adalah hak semua orang, tak kenal
apapun latar belakangnya.
Meski sifatnya universal, perbedaan pandangan dan filosofi setiap bangsa akan membedakan
sistem pendidikan yang dianut. Pandangan atau nilai-nilai ini yang tertuang dalam landasan
pendidikan negara yang bersangkutan
Arti Landasan Pendidikan
Secara literal, landasan berarti tumpuan, dasar atau alas. Dengan kata lain, landasan adalah
tempat bertumpu atau dasar pijakan. Sementara arti pendidikan dapat dilihat dari dua sudut
pandang, yaitu secara praktik dan studi. Praktik pendidikan kegiatan yang dilakukan individu
atau lembaga dalam meraih tujuan pendidikan. Studi pendidikan adalah usaha yang dilakukan
untuk lebih memahami arti pendidikan itu sendiri.
Berdasarkan arti di atas, dapat disimpulkan bahwa landasan pendidikan adalah asumsi-asumsi
yang menjadi basis tumpuan atau titik tolak dalam rangka praktik dan studi pendidikan.
Fungsi Landasan Pendidikan

1. Merupakan landasan hukum dalam memastikan terlaksananya hak setiap warga

negara dalam memperoleh pendidikan.

2. Sebagai titik ukur kualitas pendidikan yang dimiliki suatu negara, sesuai dengan
tujuan dan kebutuhannya.

3. Sebagai perlindungan terhadap fungsi pendidikan agar sesuai pakem dan tidak
disalahgunakan.

4. Sebagai pijakan atau tolak ukur pendidik dalam melakukan praktik pendidikan.

Jenis Landasan Pendidikan

1. Landasan religius, yaitu landasan atau asumsi terkait praktik pendidikan yang
basisnya berasal dari nilai agama.

2. Landasan filosofis, yaitu landasan atau asumsi yang bersumber dari studi filosofis
(filsafat) terkait praktik dan studi mengenai pendidikan.

3. Landasan ilmiah, disebut juga sebagai landasan empiris atau faktual, yaitu landasan
atau asumsi yang berasal dari berbagai cabang ilmu mengenai praktik dan studi
pendidikan. Dengan kata lain, landasan ilmiah berarti penelitian keilmuan tentang
pendidikan itu sendiri.

4. Landasan yuridis atau hukum pendidikan, yaitu landasan atau asumsi terkait
pendidikan yang berasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku. Artinya
landasan ini bersifat formal dan memaksa, dan berlaku untuk semua kalangan.
Tujuan Landasan Pendidikan

Sementara itu, tujuan atau hasil yang ingin dicapai melalui kajian landasan pendidikan adalah
sebagai berikut.

1. Pendidikan menjadi hak seluruh manusia tanpa syarat apa pun.

2. Pemerataan pendidikan baik dari segi kuantitas maupun kualitas bagi seluruh umat
manusia.
3. Terjaganya hak pendidikan bagi seluruh kalangan tanpa terkecuali.
4. Pendidikan berfungsi sebagaimana mestinya, yakni memajukan dan membantu manusia
untuk dan tidak disalahgunakan untuk hal yang negatif.

Ruang Lingkup Landasan Pendidikan

Ruang lingkup landasan pendidikan adalah batasan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan oleh dirinya sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.

Ruang lingkup dari landasan pendidikan terdiri dari:

 Landasan Filosofis
Filosofis pendidikan, merupakan titik permulaan dalam proses
pendidikan dan menjadi titik tolak akan arah dan tujuan dalam
pendidikan, terutama ketika menentukan aspek tujuan-tujuan dalam
pendidikan.

Dalam suatu landasan pendidikan, filosofi memberikan suatu

gambaran atau pandangan dalam menyusun sebuah konsep
landasan pendidikan.

 Landasan Sosiologis

Ruang lingkup sosilogis pendidikan yaitu mengatur hubungan atau

interaksi antara individu dan kelompok dengan sekolah
atau lembaga pendidikan lainnya.

Interaksi ini penting untuk menciptakan hubungan

yang sinergis dan berkelanjutan sehingga tujuan pendidikan bisa
tercapai dengan baik.

 Landasan Kultural

Landasan kutural pendidikan berasal dari keterikatan yang cukup

kuat antara kebudayaan dan pendidikan.

Kebudayaan kini berkembang dalam masyarakat akan dapat

menentukan bagaimana sistem pendidikan akan disusun dan di
praktekkan dalam masyarakat tersebut.

Selain itu, kebudayaan juga menjadi salah satu faktor yang

mempengaruhi kondisi belajar serta memberi sudut pandang
masyarakat terhadap pendidikan.

 Landasan Psikologis

Landasan psikologis merupakan salah satu ruang lingkup dalam

menentukan landasan pendidikan yang akan dibuat, khususnya
dalam mempelajari aspek kejiwaan manusia.

Begitulah penjelasan mengenai landasan pendidikan. Meski kadang landasannya berbeda,

setiap bangsa di dunia ini mempraktikkan pendidikan dengan tujuan yang sama, yaitu sebagai
modal dasar dalam meraih kesejahteraan.