Anda di halaman 1dari 9

Pengantar Pendidikan

Landasan dan azas Pendidikan serta


penerapan nya

Nama:Muhammad Auliya Harianda


NPM:2202020010
Pengertian landasan
pendidikan

Landasan pendidikan adalah dasar filosofis, hukum, sosial, dan


psikologis yang melandasi seluruh kegiatan pendidikan. Landasan
pendidikan menjadi dasar pemikiran dan panduan dalam
mengembangkan, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
proses pendidikan. Landasan pendidikan mengatur segala aspek
dalam dunia pendidikan, termasuk konsep tujuan pendidikan, nilai-nilai
moral, peran pendidikan dalam masyarakat, dan aspek-aspek
psikologis yang mempengaruhi pembelajaran dan pengembangan
individu. Oleh karena itu, landasan pendidikan sangat penting dalam
mengembangkan sistem pendidikan yang bermutu dan relevan
dengan kebutuhan masyarakat.
Pengertian Azas Pendidikan
• Azas pendidikan adalah prinsip-prinsip yang menjadi pedoman dalam
melaksanakan kegiatan pendidikan. Azas pendidikan mengatur bagaimana
pendidikan harus diselenggarakan untuk mencapai tujuannya dengan efektif
dan efisien. Azas pendidikan membantu menciptakan lingkungan pendidikan
yang sehat, merangsang, dan produktif bagi peserta didik, serta menumbuhkan
kesadaran pada mereka tentang nilai-nilai moral dan etika yang penting dalam
kehidupan. Azas pendidikan juga memastikan bahwa pendidikan
diselenggarakan secara adil, merata, dan memperhatikan kebutuhan individu.
Beberapa contoh azas pendidikan yang umum digunakan antara lain keadilan,
kebebasan, kemanusiaan, kesetaraan, kebijakan negara, dan kemandirian.
Landasan Pendidikan
1.Landasan Filosofis Landasan filosofis merupakan dasar pemikiran tentang pendidikan. Landasan ini terdiri
atas konsep-konsep seperti tujuan pendidikan, tujuan hidup manusia, nilai-nilai moral, dan filsafat
pendidikan. Beberapa tokoh filosofis yang sangat berpengaruh dalam landasan filosofis pendidikan antara
lain Plato, Aristoteles, Jean Jacques Rousseau, dan John Dewey.

2.Landasan Hukum Landasan hukum merupakan dasar hukum yang mengatur tentang pendidikan, baik
pada tingkat nasional maupun internasional. Di Indonesia, dasar hukum pendidikan antara lain adalah
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Nomor
12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

3.Landasan Sosial Landasan sosial merupakan dasar yang berhubungan dengan masyarakat sebagai
pelaku dan penerima pendidikan. Landasan ini menyangkut konsep-konsep seperti kebutuhan masyarakat,
pengaruh lingkungan sosial, dan peran pendidikan dalam mengatasi masalah sosial.

4.Landasan Psikologis Landasan psikologis merupakan dasar yang berkaitan dengan psikologi sebagai ilmu
yang mempelajari perilaku dan kejiwaan manusia. Landasan ini menyangkut konsep-konsep seperti
pembelajaran, pengembangan potensi individu, motivasi belajar, dan perkembangan manusia.
Azas Pendidikan
1.Azas Kemanusiaan Azas kemanusiaan mengakui setiap individu sebagai
manusia yang memiliki hak dan martabat yang sama. Dalam konteks
pendidikan, azas kemanusiaan menuntut agar pendidikan memberikan
kesempatan yang sama bagi semua peserta didik tanpa ada diskriminasi.

2.Azas Kebijakan Negara Azas kebijakan negara mengacu pada tujuan negara
dalam mengembangkan pendidikan. Dalam hal ini, negara bertanggung jawab
untuk menyediakan pendidikan yang bermutu, merata, dan terjangkau bagi
seluruh masyarakat.

3.Azas Kebebasan Azas kebebasan menuntut adanya kebebasan individu


untuk mengembangkan potensi dan bakatnya. Dalam konteks pendidikan, azas
kebebasan menuntut agar pendidikan memberikan kesempatan bagi peserta
didik untuk mengembangkan potensi dan bakat sesuai dengan minat dan
kemampuan mereka.

4.Azas Keadilan Azas keadilan menuntut adanya kesetaraan dan keadilan


dalam memperoleh pendidikan. Dalam konteks pendidikan, azas keadilan
menuntut agar pendidikan memberikan kesempatan yang sama bagi
Landasan Filosofis Pendidikan
•Idealisme: landasan ini menganggap bahwa tujuan utama pendidikan adalah
untuk mencari kebenaran, membangun akal budi dan moral, serta
mengembangkan bakat dan kemampuan individu.

•Realisme: landasan ini menganggap bahwa tujuan utama pendidikan adalah


untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berguna dalam
kehidupan sehari-hari, sehingga mempersiapkan individu untuk dunia kerja dan
masyarakat.

•Pragmatisme: landasan ini menganggap bahwa tujuan utama pendidikan adalah


untuk membantu individu memecahkan masalah dan mengembangkan
kemampuan kritis dan kreatif.

•Progresivisme: landasan ini menganggap bahwa tujuan utama pendidikan


adalah untuk membantu individu mengembangkan potensi pribadi mereka, serta
mempersiapkan mereka untuk hidup di dunia yang terus berubah.
Landasan Sosiologis
Landasan sosiologis adalah landasan pendidikan yang
didasarkan pada faktor-faktor sosial, seperti budaya,
masyarakat, dan lingkungan. Contoh landasan sosiologis:

•Fungsionalisme: landasan ini menganggap bahwa


pendidikan harus mengajarkan individu nilai-nilai sosial dan
membantu mereka menyesuaikan diri dengan masyarakat.
•Konflik: landasan ini menganggap bahwa pendidikan harus
membantu individu memahami perbedaan dan konflik
sosial, serta membantu mereka mengubah masyarakat
menjadi yang lebih adil dan setara.
•Interaksionisme: landasan ini menganggap bahwa
pendidikan harus mempertimbangkan interaksi sosial antara
individu dalam pembelajaran.
Landasan Psikologis
Landasan psikologis adalah landasan pendidikan yang didasarkan pada
faktor-faktor psikologis, seperti perkembangan kognitif dan emosional
individu.:

•Behaviorisme: landasan ini menganggap bahwa individu dapat


dipelajari dengan mengamati perilaku mereka dan memberikan
penguatan (reward) atau hukuman (punishment).

•Kognitivisme: landasan ini menganggap bahwa individu memproses


informasi dengan cara tertentu, dan pendidikan harus
memperhatikan cara kerja otak individu dalam pembelajaran.

•Konstruktivisme: landasan ini menganggap bahwa individu


membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman dan
interaksi sosial.
Kesimpulan
Dalam pendidikan, terdapat tiga landasan utama yaitu landasan filosofis,
sosiologis, dan psikologis. Landasan tersebut menjadi dasar dalam pembentukan
sistem pendidikan di suatu negara, dengan tujuan untuk mencapai tujuan pendidikan
yang sesuai dengan filsafat dan kebutuhan masyarakat. Selain itu, terdapat juga
azas-azas pendidikan yang harus diterapkan, seperti kebermaknaan, keterbukaan,
kesetaraan, dan kreativitas. Hal ini bertujuan agar pendidikan dapat berjalan efektif
dan efisien serta memberikan manfaat bagi seluruh individu tanpa terkecuali.
Dalam penerapannya, pendidikan harus mengintegrasikan ketiga landasan tersebut
dan mengedepankan azas-azas pendidikan dalam setiap tahapan dan kegiatan
pembelajaran. Selain itu, pendidikan juga harus mampu menyesuaikan diri dengan
perkembangan zaman dan teknologi, serta memperhatikan kebutuhan dan potensi
setiap individu untuk mencapai tujuan pendidikan yang optimal. Dengan penerapan
landasan dan azas-azas pendidikan yang tepat, diharapkan pendidikan dapat
menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemajuan bangsa

Anda mungkin juga menyukai