Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Aris Wahyudi

NIM : 1855041006
Kelas : PBSD B 2018 Makassar

Pengantar Pendidikan Pertemuan II


Hakikat Pendidikan

Terbagi atas tiga, yaitu:


1. Konsep pendidikan
Konsep pendidikan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu definisi pendidikan, tujuan
pendidikan, dan jalur pendidikan. Menurut Renata 1988, pendidikan adalah usaha
yang disengaja dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
membentuk anak mencapai kedewasaan. Sedangkan menurut Purwanto 1987,
pendidikan adalah tuntunan yang baik yang diberikan kepada anak secara sengaja
oleh orang dewasa kepada anak-anak agar ia berguna bagi diri sendiri dan masyarakat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalaha usaha yang diberikan secara
sengaja untuk membentuk pertumbuhan dan perkembangan anak agar ia berguna bagi
dirinya sendiri dan berguna bagi orang lain.
Berhasil tidaknya suatu usaha atau kegiatan tergantung dengan tujuan yang
hendak dicapai setiap orang atau lembaga. Tujuan pendidikan menurut Garis-Garis
Besar Haluan Negara (GBHN) 1999-2004 adalah pendidikan bertujuan untuk
meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, keterampilan mempertegar
budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebangsaan yang
dapat memaksa dirinya sendiri serta bersama-sama untuk pembangunan bangsa.
Sedangkan menurut Undang-undang no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional, pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlak mulia.
Agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, maka dalam sistem pendidikan
terdapat jalur pendidikan yang terbagi atas tiga, yaitu jalur pendidikan formal, jalur
pendidikan nonformal, dan jalur pendidikan informal. Pendidikan formal disebut juga
pendidikan sekolah, lebih jelasnya pendidikan formal adalah pendidikan yang lebih
sistematis, berstruktur, bertingkat, dan berjenjang dimulai dari Sekolah Dasar hingga
Perguruan Tinggi dan yang setara dengannya, termasuk di dalamnya kegiatan studi
dan berorientasi akademik umum, program spesialisasi yang dilaksanakan dalam
waktu yang terus menerus. Sedangkan pendidikan informal adalah proses yang
berlangsung secara terus-menerus sepanjang usia karena setiap orang memperoleh
nilai, sikap, dan pengetahuan yang bersumber dari kehidupan sehari-hari. Pengaruh
lingkungan yang ada di dalamnya adalah lingkungan keluarga, lingkungan tetangga,
lingkungan pekerjaan, pasar, perpustakan dan lingkungan media massa. Pendidikan
nonformal adalah setiap kegiatan yang terorganisasi, sistematis diluar sistem
persekolahan.

2. Proses pendidikan
Kapan proses pendidikan dimulai? Menurut Langeveld pendidikan dimulai sejak
anak mengenal kewibawaan. Secara umum anak mulai mengenal kewibawaan pada
usia 3 tahun, pada usia tersebut anak sudah mampu mengenali perintah dan mulai
mengetahui batas-batas tertentu. Kapan proses pendidikan berakhir? Proses
pendidikan berakhir apabila manusia sudah tidak mampu lagi menerima pengetahuan
dikarenakan beberapa faktor seperti penyakit kejiwaan dan kematian.
Tri pusat pendidikan sebagai wadah proses pendidikan. Yang pertama adalah
pendidikan keluarga. Peran keluarga dalam proses pendidikan sangatlah penting
dikarenakan anak akan terus tinggal bersama kedua orang tuanya dari lahir sampai
anak menjadi orang yang bertanggung jawab. Yang kedua adalah pendidikan sekolah.
Pendidikan sekolah adalah lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
secara formal, yang memiliki kurikulum, tujuan sekolah, dan dilakukan secara resmi.
Sekolah memberikan berbagai macam pengetahuan kepada siswa seperti
pengembangan diri dan kreativitas maupun pengetahuan lainnya. Yang ketiga adalah
pendidikan dalam masyarakat, pendidikan ini terjadi apabila anak berada diluar
keluarga dan sekolah. Lingkungan masyarakat yang baik akan membentuk anak
menjadi baik pula, demikian pula sebaliknya, namun hal ini tidak terlalu berpengaruh
apabila sang anak menerima pendidikan yang baik dari keluarga maupun disekolah.

3. Fungsi pendidikan
Pendidikan memiliki beberapa fungsi antara lain adalah untuk meningkatkan
kemampuan dan membentuk kepribadian yang baik, serta peradaban yang
bermartabat dalam hidup maupun bermasyarakat, atau dengan kata lain pendidikan
berfungsi untuk memandu sifat manusia agar dapat menjadi manusia yang benar atau
sesuai dengan norma yang ada. Adapun beberapa fungsi khusus pendidikan antara
lain adalah mewariskan kebudayaan yang ada pada masyarakat kepada generasi
selanjutnya, mendidik manusia tentang peran sosial, memastikan terjadinya interaksi
diantara masyarakat, dan untuk menjadi sumber-sumber inovasi sosial di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai