Anda di halaman 1dari 13

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS BAHASA DAN SASTRA


Prodi Sastra Indonesia

FILOLOGI
Faisal, S.S., M.Hum.
PENGANTAR
 Saat ini, filologi tidak setenar ilmu
pengetahuan lain seperti sosiologi,
antropologi, ekonomi, dsb. Tapi filologi
adalah tradisi keilmuan yang sudah lama
mengakar.
PENGERTIAN FILOLOGI
 Filologi berasal dari bahasa Yunani
Philologia, dari dua dasar kata Philo yang
berarti Cinta dan Logos “pembicaraan atau
ilmu” kata.
 Dalam bahasa Yunani philologia memiliki tahapan
perkembangan arti:
Senang belajar
Senang kepada ilmu
Senang kepada tulisan-tulisan
Senang kepada tulisan-tulisan yang bernilai tinggi,
seperti karya sastra
@CokerFaisal
 Pada abad 3 SM filologi berarti ilmu
pengetahuan tentang segala sesuatu yang
pernah diketahui orang.
 Masa Yunani filologi berarti sebagai satu
keahlian dalam ilmu bahasa.
 Filologi sebagai studi sastra atau ilmu sastra
karena pada sejarah perkembangannya filologi
hanya mengkaji sastra, yaitu teks-teks
karangan Humeros.
 Filologi, ilmu yang berhubungan dengan karya
masa lampau.
 Studi terhadap karya tulis masa lampau karena
adanya anggapan bahwa peninggalan tulisan
terkandung nilai-nilai yang masih relevan dengan
kehidupan masa kini.
 Sebagai produk masa lampau “karya”
 Tidak selalu bisa diterima dengan jelas “gelap”.
 Latar sosial yang berbeda
 Mengalami kerusakan/hasil dari proses
penyalinan.
 Bahan kertas, tulisan, perjalanan waktu, tinta.
 Faktor kesengajaan penyalin
 Berdasarkan hal tersebut, perlu pendekatan
memadai terhadap produk masa lampau, disinilah
pendekatan ilmu filologi diperlukan.
 Secara umum, filologi merupakan suatu disiplin
yang diperlukan untuk suatu upaya yang dilakukan
terhadap peninggalan tulisan masa lampau dalam
rangka kerja menggali nilai-nilai masa lampau.
 Filologi dapat diartikan sebagai “investigasi ilmiah
atas teks-teks tertulis (tangan), dengan
menelusuru sumbernya, keabsahan teksnya,
kaarakteristiknya, serta sejarah lahir dan
penyebarannya.
DASAR KERJA FILOLOGI
 Filologi diperlukan karena munculnya variasi-
variasi teks yang tersimpan dalam naskah.
 Gejala variasi disebabkan oleh penyalin
naskah sehingga teks senantiasa mengalami
perubahan (sehingga lahirlah beberapa
variasi).
SASARAN DAN OBJEK
 Naskah (arab), Manuskrip (latin). Biasa juga
disebut kodeks
 naskah, cermin sejarah masa lalu, banyak
informasi dari masa lalu yang bisa kita petik
didalamnya.
 Teks, kandungan yang terdapat dalam
naskah.
 Untuk menggali isinya, dilakukan kritik teks
(tekxtual criticism) guna merekonstruksi
keaslian teks akbitat penyalinan terus
menerus.
TUJUAN
 Filologi diperlukan untuk mengungkap informasi
tentang masa lampau suatu masyarakat yang
tersimpan dalam penggalan tulisan.
 Tujuan khusus
 Mengungkap bentuk mula teks yang tersimpan
dalam peninggalan tulisan masa lampau.
 Mengungkap sejarah perkembangan teks
 Mengungkap sambutan masyarakat terhadap suatu
teks sepanjang penerimaannya.
 Menyajikan teks dalam bentuk yang terbaca oleh
masyarakat masa kini, yaitu dalam bentuk
suntingan.
TUJUAN FILOLOGI SASTRA
 Memahami sejauh mungkin kebudayaan suatu
bangsa melalui hasil sastranya.
 Memahami makna dan fungsi teks bagi
masyarakat penciptanya.
 Mengungkap nilai-nilai budaya lama sebagai
alternatif pengembangan kebudayaan
TUGAS SEORANG FILOLOGIS
 Menjembatani gap komunikasi antara
pengarang masa lalu dengan pembaca masa
kini.
 Mengupayakan agar sebuah teks lama dapat
diakses dan dinikmati oleh lebih banyak
pembaca masa kini.
 Hal yang dilakukan;

1. Menyajikan (to present), agar bisa terbaca


2. Menafsirkan (interpret),
CONTOH
Transliterasi Terjemahan
Makkedai lameurana
Iamula takbakkana
perri samallangiede
ri mottiana Tanete
soreni kappalak-ede
mallabuiwi babanna
mottia-ede nappenakkukeng
narini maneng sipulung
Beroanna Butungngede
soreni Taranatie
narini tona takkappo
Barumpunna Tanah Jawa
Lekjak tanah ri Juppandang
Transliterasi Terjemahan

Makkedai lameurana Berkata Sang Penyair


Iamula takbakkana Pada awal pecahnya
perri samallangiede kekacauan umum
ri mottiana Tanete di daerah Tanete
soreni kappalak-ede sudah tiba kapal
mallabuiwi babanna berlabuh di pinggir
mottia-ede nappenakkukeng daerah itu, diumumkan
narini maneng sipulung datanglah semua berkumpul
Beroanna Butungngede Jagoan Butung
soreni Taranatie tibalah orang Ternate
narini tona takkappo sudah sampai pula
Barumpunna Tanah Jawa Pemberani Tanah Jawa
Lekjak tanah ri Juppandang Mendarat di Ujung Pandang

Anda mungkin juga menyukai