Anda di halaman 1dari 36

Filologi

menyuarakan naskah
klasik yang bisu

menginterpretasi
isi naskah klasik
Filologi

MELIPUTI

Sejarah Ilmu Bantu Kerja/Teknik

Terdiri Atas

Transkripsi, Terjemah Analisis


Transliterasi

Di Sebagai
antara- acuan Diterapkan dalam
nya ter- dari
dapat
Mushaf Alquran
pada

Saling mempengaruhi

Karya Pesantren

Saling mempengaruhi

Karya Lokal, dll.


Definisi Etimologis “Filologi”
• Berasal dari bahasa Yunani, philologia
• Philos ‘teman’ dan logos ‘pembicaraan’
atau ‘ilmu’
• Philologia
- ‘senang berbicara’
- ‘senang belajar’
- ‘senang kepada ilmu’
- ‘senang kepada tulisan-tulisan’
- ‘senang kepada tulisan-tulisan
yang bernilai tinggi’
• Filologi: pencinta kata-kata
• Filologi tidak sekadar kritik teks
• Filologi berkaitan dengan teori
linguistik, dan mengungkap
teks apa pun
• Filologi membuat teks menjadi
terbaca dan dimengerti
Filologi sebagai Istilah

• Digunakan pada abad ke-3 SM oleh


sekelompok ahli di Iskandariyah
• Dilontarkan oleh ERA(S)TOSTHENES
• Mereka berhadapan dengan tulisan kuno
dalam bentuk beraneka macam
• Naskah itu rusak dan korup
• Filologi :
“Keahlian yang diperlukan untuk mengkaji
peninggalan tulisan yang berasal dari
kurun waktu beratus-ratus tahun yang
lalu”
Latar belakang kelahiran FILOLOGI

• Munculnya informasi tentang masa


lampau di dalam sejumlah karya tulisan
• Anggapan adanya nilai masa lampau yang
masih relevan
• Kondisi fisik dan substansi materi
informasi karena rentang waktu yang
panjang
• Faktor sosial budaya yang tidak lagi sama
• Keperluan mendapatkan hasil
pemahaman yang akurat
Arti dalam Sejarah Dunia
1. Filologi sebagai ilmu tentang
pengetahuan yang pernah ada
2. Filologi sebagai ilmu bahasa
3. Filologi sebagai ilmu sastra
tinggi
4. Filologi sebagai studi teks
1. Filologi sebagai Ilmu tentang
Pengetahuan yang Pernah Ada
(Diketahui Orang)
• Dikemukakan oleh Philip August Boekh
• Filologi dianggap gerbang pengungkapan
khazanah masa lampau atau l’etalage de
savoir
• Informasi mengenai masa lampau diketahui
dari peninggalan benda budaya maupun
karya tulisan
• Naskah peninggalan seringkali menyimpan
informasi yang terurai
2. Filologi sebagai Ilmu Bahasa
• Pengetahuan tentang berbagai konvensi
yang hidup di masyarakat yang
melatarbelakangi penciptanya berperan
besar dalam memahami isi naskah
• Lapis awalnya ialah bahasa, filolog harus
pula ahli bahasa
• Filologi memperoleh makna sebagai
linguistik diakronis (Inggris) atau fighul
lughah (Arab)
3. Filologi sebagai Ilmu Sastra Tinggi
• Filologi mendekati karya yang bernilai
tinggi bagi masyarakat
• Mayoritas yang dipandang “adiluhung”
adalah karya sastra
• Yang paling diungkap: karya HOMERUS
• Filologi sebagai Ilmu Sastra Tinggi tidak
dijumpai lagi.
4. Filologi sebagai Studi Teks
• Filologi sebagai studi yang dilakukan
dalam rangka mengungkap hasil budaya
yang tersimpan di dalamnya (Belanda)

• Filologi sebagai studi bahasa melalui


dokumen tertulis dan studi mengenai
teks lama beserta penurunan
(transmisi)-nya. (Prancis)
Simpulan
• FILOLOGI:
“Suatu disiplin ilmu yang ditujukan pada studi
tentang teks yang tersimpan dalam peninggalan
tulisan masa lampau”
• STUDI TEKS
dilakukan atas dasar adanya informasi tentang hasil
budaya manusia pada masa lampau yang tersimpan
di dalam teks.
• BUDAYA:
buah pikiran, perasaan, kepercayaan, adat dan
kebiasaan, serta nilai-nilai yang berlaku dalam
masyarakat.
Studi Filologi di Indonesia
• Abad ke-20: Masih mengikuti konsep filologi
sebagai studi teks yang bertujuan melacak
bentuk mula teks
• Karena kondisi yang tidak sama, pada akhir
abad ke-20, pelacakan bentuk
mula teks tidak lagi menjadi tujuan
satu-satunya.
Kata Robson
• Jangan
memperlakukan
naskah seperti keris,
tombak, dan kereta
masa lalu
• Filologi bukan
pekerjaan yang
membuang waktu
Berawal dari Yunani
• Yunani sangat besar pengaruhnya bagi
kehidupan masyarakat Barat
• Negara lain juga: Timteng dan Asia
• Kebudayaan Yunani Kuno tetap hidup sampai
sekarang
- Dewa-dewa
- Legenda “Oedipus Complex”
• Seperti wayang…
• Filologi tumbuh di Yunani abad ke-3 SM, di kota
Iskandariah, Afrika pantai Utara lalu ke Eropa Daratan
dan negara-negara lain di dunia.
• Abad itu mereka sudah bisa membaca naskah abad
ke-8 SM yang berhuruf Funisia dari papirus.
• Abad itu mereka memiliki perpustakaan yang
menyimpan naskah kuno berbagai ilmu.
• Era(s)thostenes dkk. mulai disebut filolog
(membuat naskah mudah dibaca dan bersih
dari kesalahan)
• Naskah gulungan: Plato, Aristoteles,
Socrates, Homerus, Hippocrates, Menander,
dan Herodotus.
• Terjadi perdagangan penyalinan, rusak dan
corrupt, dan jatuh pada Romawi abad ke-1
SM.
• Filolog pindah ke Roma hingga pecah
menjadi Romawi Barat dan Timur
EROPA
• Romawi Barat
- Banyak mengungkap sastra
- Masuk kristenisasi, mengungkap
naskah keagamaan, tidak dikenal
- Sudah mulai codex/perkament/
perchment
• Romawi Timur
- Sangat berkembang, terutama
filsafat.
- Muncul kebiasaan menulis scholia
- Mulai diajarkan di PT
Scholia
Zaman Renaisans
• Dimulai dari Italia abad ke-13
• Artinya, kebudayaan klasik diambil
kembali sebagai pedoman hidup.
• Abad ke-15 Gutenberg menemukan
mesin cetak, kesalahan cetak menjadi
kecil
• Abad ke-20, di Eropa Daratan tetap
telaah teks klasik, di Anglo Sakson
menjadi linguistik.
Timur Tengah
• Abad ke-4 sudah banyak PT
• abad ke-5 banyak filolog pindah ke Persia
• Naskah Yunani banyak diterjemahkan ke bahasa
Syiria dan Arab.
• Pada zaman dinasti Abasiyah, filologi sangat
berkembang. Tokoh kritik teks: Hunain bin Ishaq
• Naskah: Mu’allaqat, Mantiq al-Tair, Mathnawi I
ma’nawi, tarjuman al-Asywaq, Seribu satu malam.
• Naskah Arab menjadi dikenal di
Eropa, apalagi Bani Umayah
meluaskan sampai ke Spanyol
dam Andalusia.
• Karya Al-Ghazali, Ibnu al-’Arabi,
al-Farabi, dan Ibnu Sina menjadi
bahan kuliah
• Abad ke-17 telaah teks klasik
Arab dan Persia dipandang
mantap oleh Cambridge dan
Oxford.
India….
• Budaya India sangat menonjol dalam prasasti dan
naskah
• Iskandar Zulkarnain pernah ke India abad ke-3 SM
berpengaruh pada naskah India.
• Ada pertemuan dengan Cina (I-tsing)
• Mahabharata dan Ramayana paling menonjol
• Abad ke-18 mulai kegiatan filologi
• Abad ke-19 banyak naskah india klasik yang
terungkap, termasuk studi thd WEDA
Nusantara

• Hasrat filologi, abad ke-16


melalui perdagangan
• Tokoh: Dr. Melchoir Leijdecker
(pemula), G.H. Werndly
(penghitung), Roorda van
Eysinga (Guru Besar
kemelayuan)
Kondisi Teks di dalam Naskah
• Variatif (banyak versi)
• Rusak (usia, bencana)
• Corrupt (usia, kelengahan, subjektivitas)
• Bahasanya tidak dimengerti
• Tulisan yang “individual” dan unik
• Banyak memuat idiom dan istilah yang tidak
dipahami era sekarang

OK, tugas filologi:


MEMBUAT TEKS TERBACA DAN
DIMENGERTI
Tugas Filolog:
Menyajikan dan Menafsirkan
Ibarat Keping Mata Uang
• Naskah yang tersaji tidak dimengerti tanpa
pembacaan ekstensif dan diskusi
• Pembacaan ekstensif dan diskusi harus
berawal dari
teks
Prinsip Kerja (Robson, 1994)
• Filolog menghilangkan rintangan, tidak
boleh menciptakan
• Selalu bertanya, apakah teks sudah
lebih dipahami?
• Memahami teks dalam konteks yang
tepat (dibuat oleh orang biasa,
penguasa, ulama, dll?)
• Kecermatan menjadi sempurna dengan
terjemahan
Sasaran dan Objek
• Naskah=manuskrip=kodeks: tulisan tangan
masa lampau; produk yang bersifat konkret
(Ilmunya: kodikologi)
• Teks=kandungan yang dalam naskah
(informasi masa lampau); muatan naskah.
(llmunya: tekstologi)
Objek Filologi, tergantung Bagaimana Memandang Variasi

Filologi tradisional:
• variasi penulisan adalah kelalaian penyalin (-)
• teks harus dibersihkan dari corrupt
kerusakan teks akibat subjektivitas penyalin
Tujuan
mengungkap teks mula
yang belum berubah
dalam transmisinya
Filologi Modern:
• Variasi adalah bentuk kreasi (+)
• Variasi adalah wujud resepsi penyalin
(penyambut teks yang kreatif)
• Variasi membuat teks diterima zamannya
• Tetap waspada pada corrupt
Tujuan:
Menemukan makna kreasi
yang muncul dalam variasi
Tujuan Filologi
• Mengungkap produk tulisan lampau
• Mengungkap nilai-nilai budaya masa lampau
• Mengungkap fungsi bagi masa lalu dan masa kini
Tujuan Khusus

• Mengungkap bentuk mula teks


• Mengungkap sejarah perkembangan
teks
• Mengungkap sambutan masyarakat
• Menyajikan teks
Ilmu Bantu
• Kertas
• Paleografi/Tulisan
• Tinta
• Bahasa (Arab, Sansekerta, daerah, dll)
• Linguistik (etimologi, sosiolinguistik, stilistika)
• Sastra (mimetik, pragmatik, ekspresif, objektif)
• Antropologi/Budaya/Folklor
• Sejarah
• Masyarakat
• Agama (Perkembangan dan aturan)
• Filsafat (naskah tasawuf, ontologi, kosmologi)
Latihan Soal
• Apakah tugas filolog?
• Apakah yang disebut dengan kodeks?
• Apa pula yang disebut dengan scholia?
• Apa perbedaan antara kodikologi dan
tekstologi?
• Apakah yang disebut dengan corrupt?
• Bagaimana kondisi naskah klasik?
• Apakah yang dimaksud dengan kolofon?
• Mengapa tugas filolog bagai keping mata uang?
• Apa 4 prinsip kerja filolog menurut Robson?
• Apakah sout de meme au meme?
• Apakah sasaran filolog?
• Apa yang membedakan antara filolog tradisional
dan modern? Jelaskan!
• Jelaskan lima di antara banyak ilmu bantu filologi!

Anda mungkin juga menyukai