Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN KEDUA

Pokok Bahasan : Pengertian Filologi


Pertemuan : 2 (satu)
Sub Pokok Bahasan : a. Filologi sebagai satu disiplin
b. Pengertian Filologi secara etimologi dan istilah
c. Macam-macam pengertian dalam sejarah
perkembangannya

Sasaran Pembelajaran : Dapat memahami pengertian filologi; dapat memahami ruang


lingkup kajian filologi; dapat memamahami objek materi dan objek formal filologi; dpat
memahami pengertian, ruang lingkup filologi

Uraian Materi

FILOLOGI SEBAGAI SATU DISIPLIN

Filologi sebagai satu disiplin ilmu selama ini dikenal sebagai llmu yang berhubungan
dengan kehidupan masa lampau yang berupa tulisan. Studi terhadap karya tulis masa lampau
dilakukan karena adanya anggapan bahwa dalam peninggalan tulisan terkandung nilai-nilai yang
masih relevan dengan 'kehidupan masa kini.
Berbeda dengan produk masa kini, hasil cipta masa lampau, pada saat ini berada kondisi
yang tidak selalu dapat diterima dengan jelas dan sering dikatakan "gelap". atau "tidak Jelas"
oleh pembaca sekarang. Sebagai akihatnya, banyak karya tulisan masa lampau dirasakan tidak
mudah dipahami.
Karya-karya tulisan masa lampau merupakan peninggalan yang mampu meng-
informasikan buah pikiran, buah perasaan dan informasi mengenai berbagai segi kehidupan yang
[icmah ada. Kaiya kaiya dengan kandungan infonnasl mengenai masa lampau Itu toreipta dari
latar sosial budaya vang tidak ada lagi atau yang tidak sama dtmgan latar soslal budaya
masyarakat pembaca masa kini. Dalam pada itu, peninggalan tulisan yang berasal duri kurun
waktu beberapa puluh atau ratus tahun yang lalu pada saat ini dalam kondisi yang sudah
mengalami kerusakan, atau berwujud sebagai hasil dari suatu proses penyalinan yang telah
berjalan dalam kurun waktu yang lama. Di samping itu, sebagai produk masa lampau, bahan
yang berupa kertas dan tinta serta bentuk tulisan, dalam peijalanan waktu. semenjak diciptakan
sampai pada saat ini, telah mengalami kerusakan atau perubahan, baik karena faktor waktu
maupun karena faktor kesengajaan dari penyalinnya. Gejala demikian terbaca pada munculnya
variasi bacaan dalam karya tulisan masa lampau.
Kerusakan bacaan, kerusakan bahan dan munculnya sejumlah variasi pada teksnya
menuntut cara untuk mendekatinya. Sebagai akibatnya, upaya untuk menggali informasi yang
tersimpan dalam karya tulisan yang berupa produk masa lampau itu harus berhadapkan dengan
kondisi karya yang selain materi yang diinformasikan tidak lagi dipahami oleh pembaca masa
kini. Juga dengan kondisi fisiknya yang sudah tidak sempurna lagi karena rusak oleh waktu.
Karakteristik karya-karya tulis dengan kondisi seperti tersebut di atas menuntut
pendekatan yang memadai. Untuk membaca karya-karya tersebut diperlukan ilmu vang mampu
menyiangi kesulitan kesulitan akibat kondisinya sebagai produk masa lampau. Dalam hal inilah,
ilmu filologi diperlukan. Jadi filologi merupakan satu disiplin yang diperlukan untuk satu upaya
yang dilakukan terhadap peninggalan tulisan masa lampau dalam rangka kerja menggali nilai-
nilai masa lampau.
Kandungan yang tersimpan dalam karya-karya tulisan masa lampau tersebut pada
hakikatnya merupakan suatu budaya, produk dari kegiatan kemusiaan. Filologi, dengan demikian
merupakan suatu disiplin yang berhubungan dengan studi terhadap hasil budaya manusia pada
masa lampau. Pengertian hasil hudaya di sini dipakai untuk menyebut antara lain buah pikiran,
perasaan, kepercayaan, kebiasaan, dan nilai-nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat. Jadi,
filologi merupakan disiplin yang tergolong dalam ilmu-ilmu kemanusiaan atau llmu-llmu
humaniora.
Dari pembicaraan tersebut dapat disimpulkan bahwa lahirnya filologi dilatarbelakangi
oleh sejumlah faktor berikut:
1. Munculnya informasi tentang masa lampau di dalarn sejumlah karya tulisan.
2. Anggapan adanya nilai-nilai yang terkandung dalam peninggalan tulisan masa lampau
yang dipandang masih relevan dengan kehidupan masa sekarang.
3. Kondisi fisik dan substansi materi informasi akibat rentang waktu ang panjang.
4. Faktor sosial budaya yang melatarbelakangi penciptaan karya- karya tulisan masa
lampau yang tidak ada lagi atau tidak sama dengan lalar sosial budaya pembacanya/masa
kini.
5. Keperluan untuk mendapatkan hasil pemahaman yang akurat.

PENGERTIAN FILOLOGI

Etimologi dan Istilah


Secara etimologi, kata filologi berasal dari bahasa Yunani philologia yang berupa
gabungan kala dari philos yang berarti ‘teman’ dan logos yang berarti 'pembicaraan atau 'llmu'.
Dalam bahasa Yunani philologia berarti 'senang berbicara’ yang kemudian berkembang menjadi
‘senang belajar". ' senang kepada llmu 'senang kepada tulisan-tulisan dan kemudian 'senang
kepada tulisan-tulisan yang bernilai tinggi seperti 'karya-karya sastra".
Sebagai istilah, kata 'filologi' mulai dipakai pada kira-kira abad ke-3 SM oleh
sekelompok ahli dari Iskandariyah yaitu menyebut keahlian yang diperlukan untuk mengkaji
peninggalan tulisan yang berasal dari kurun waktu beratus- ratus tahun sebelumnya. Ahli dari
Iskandanyah yang pertama kali melontarkan istilah ’filologi’ bernama Erastosthenes. Pada
waktu itu mereka harus berhadapan dengan sejumlah peninggalan tulisan yang menyimpan suatu
informasi dengan bentuk yang bermacam-macam; dalam pada itu, pada fisik peninggalan tulisan
itu tardapat sejumlah bacaan yang rusak atau korup.
Selain pengertian secara etimologi dan istilah ada macam-macam pengertian filologi
dalam sejarah perkembangannya, yaitu:

MACAM-MACAM PENGERTIAN DALAM SEJARAH PERKEMBANGANNYA

Informasi mengenai masa lampau suatu masyarakat, yang meliputi berbagai segi
kehidupan dapat diketahui oleh masyarakat masa kini melalui peninggalan-peninggalan baik
yang berupa benda-benda budaya maupun karya-karya tulisan. Karya tulisan pada umumnya
menyimpan kandungan berita yang memberikan berita secara lebih terurai. Apabila informasi
yang yang terkandung dalam karya-karya tulisan masa lampau
1. Filologi sebagi ilmu bahasa
2. Filologi sebagai ilmu sastra tinggi
3. Filologi sebagai studi teks
Dari pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagai istilah filologi
meupakan satu disiplin yang jukan pada studi teks yang tersimpan dalam peninggalan masa
lampau. Studi teks ini didasari oleh adanya informasi tentang hasil budaya manusia pada masa
lampau yang tersimpan di dalamnya. Oleh karena itu, sebagai satu disiplin filologi tergolong
dalam ilmu-ilm-ilmu kemanusiaan yang bertujuan untuk mengungkapkan hasil budaya masa
lampau yang tersimapan di dalam peninggalan berupa karya tulisan. Konsep tentang kebudayaan
di sini dihubungkan antara lain dengan buah pikiran, perasaan, kepercayaan, adat kebiasaan, dan
nilai-nilai yang berlaku di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai