Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Salam Sejahtera,

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat-Nya makalah sederhana ini
dapat saya selesaikan. makalah ini ditulis guna memenuhi tugas kuliah Bahasa Indonesia yang dibina oleh
Bapak Didin Widyartono , M.Pd. pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra, Universitas Brawijaya
MALANG.

Dalam penulisan makalah ini, ada beberapa kendala yang saya hadapi. Namun, dengan kesabaran
dan dukungan dari rekan yang bersedia meluangkan waktunya.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran
pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan tulisa-tulisan berikutnya. Dan kepada yang telah rela
memberikan kritik dan sarannya, saya ucapkan terima kasih.

Malang, Oktober 2012

Merista fauziah

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………..………………....1

Daftar isi ……………………………………………………………………..……..…..2

Bab I

Pendahuluan ……………………………………………………………………………….3

A. Latar Belakang Masalah ………………………………………….....................3


B. Rumusan Masalah …………………………………………………….................3
C. Tujuan Penulisan …………………………………………………….................3
D. Metode Penulisan ………………………………………………………….........4
E. Manfaat Penulisan ……………………………………………………….............4

Bab II

Pembahasan …………………………………………………………………………….…5

1. Jenis puisi lama ……………………………………………………………....6


2. Jenis puisi baru ……………………………………………………………....6
3. Ciri-ciri puisi lama dan puisi baru ………………………………………………7

Bab III

Penutup ………………………………………………………………………………8

A. kesimpulan ………………………………………………………………………8
B. Saran ………………………………………………………………………8

Daftar Rujukan ………………………………………………………………………9

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Karya sastra merupakan suatu karya yang luas dan banyak sekali jenisnya.Salah satunya adalah
puisi,puisi merupakan seni tulis yang fungsi kualitas estetiknya digunakan sebagai tambahan. Puisi sendiri
dibedakan menjadi dua jenis yaitu puisi baru dan puisi lama.Dalam sebuah karya sastra juga terdapat prosa
penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan pengulangan,rima merupakan sesuatu yang
membedakan puisi dengan prosa.

Baris dalam puisi juga bisa dibentuk secara bebas.Hal ini merupakan cara bagaimana kita menunjukan
pola pemikiran kita sendiri terhadap suatu karya satra.Terkadang ada puisi yang hanya di ulang-ulang suku
katanya namun hal ini menjadi sesuatu yang wajar karena hal ini dianggap suatu kebebasan bagi penulis
untuk menciptakan sebuah karya sastra.Dalam puisi juga terdapat majas yang disisipkan agar bahasa puisi
menjadi lebih indah.

B. Rumusan Masalah

Sehubungan dengan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat saya ringkas adalah sebagai
berikut :

1. Apa saja jenis-jenis puisi lama?


2. Apa saja jenis-jenis puisi baru?
3. Apakah saja ciri-ciri lama dan baru?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan karya ilmiah :

1. Mengetahui apa sja jenis-jenis puisi lama.


2. Mengetahui apa saja jenis puisi baru.
3. Mengetahui ciri-ciri puisi lama dan puisi baru.

3
D. Metode Penulisan

Makalah ini dikerjakan berdasarkan kekreeatifan dan potensi pengembangan suatu pokok pembahassan
dan metode pustaka.

E. Manfaat Penulisan

Diharapkan dengan dibuatnya makalah ini dapat bermanfaat dan membantu khalayak untuk memahami
jenis-jenis puisi yang ada dalam dunia sastra.

4
BAB II

PEMBAHASAN

1. Jenis-jenis puisi lama

Berikut merupakan jenis-jenis dari puisi lama:

1. Mantra adalah ucapan-ucapan yang dipercaya memiliki kekuatan gaib.contohnya:


Assalamualaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
2. Pantun yaitu pusi yang memiliki ciri bersajak a-b-a-b,tiap baitnya berisi 4 baris,tiap barisnya terdiri
dari 8-12 kata,baris pertama dan keduanya sebagai sampiran dan dua baris terakhir sebagai isi.Pantun
juga terdapat berbagai jenis yaitu pantun anak,muda-mudi,agama atau nasihat,teka-teki,dan
jenaka,contohnya:
Kalau ada sumur diladang
Bolehlah kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehlah kita berjumpa lagi
3. Seloka yaitu pantun yang berkait,contohnya:
Cendawan berdiri robekan kain
tambang diikat sebelah
Pikirkan diri yang belum kawin
Adakah kumbang bersedia singgah
4. Karmina yaitu pantun kilat yang menyerupai pantun tetapi lebih pendek,contohnya:
Sudah gaharu cendana pula, sudah tahu masih bertanya pula
5. Gurindam yaitu puisi yang tiap baitnya berisi 2 baris, bersajak a-a-a-a dan berisi nasihat ,contohnya:
Ingatkan dirinya mati
Itulah asal berbuat bakti

5
6. Syair yaitu puisi yang sumbernya dari bahasa arab memiliki ciri 4 baris,bersajak a-a-a-a berisi
nasihat atau cerita,contohnya:
Syair Ken tambuhan

Lalulah berjalan Ken Tambuhan


Diiringkan penglipur dengan tadahan
Lemah lembutt berjalan perlahan-lahan
Lakunya manis memberi kasihan

Tunduk menangis segala puteri


Masing-masing berkata sama sendiri
Jahatnya pengarai permaisuri
Lakunya seperti jin dan peri
7. Talibun yaitu pantun genap yang setiap baitnya terdiri dari 6-8 atau 10 baris,contohnya:
Punai hinggap dikayu rapuh
Batang dipenuhi dedaunan coelat
Lama tak dikecup sinar mentari
Selagi melarat munajat bersimpuh
Ketika lapang lupakan shalat
Sajadah dikunci dalam lemari

2. Jenis-jenis puisi baru

a) Balada adalah puisi yang berisi cerita terdiri dari 3 bait dengan 8 larik dan rima a-b-b-b-c-c-b dan
skema berikutnya menjadi a-b-a-b-b-c-b-c
b) Himne adalah puisi pujaan yang ditujukan untuk tanah air,tuhan atau pahlawan
c) Ode adalah pisi yang ditujukan untuk orang berjasa,gaya dan nadanya sangat resmi membahas
sesuatu yang bersifat mulia
d) Epigram adalah puisi yang berisi tentang ajaran hidup
e) Romansa adalah puisi isinya tentang luapan perasaan cinta dan kasih
f) Satire adalah puisi yang isinya tentang sindiran
g) Distikon adalah puisi yang tiap bait berisi dua baris
h) Terzina adalah puisi yang tiap bait berisi tiga baris
i) Kuatrain adalah puisi yang tiap bait berisi empat baris
j) Kuint adalah puisi yang tiap bait berisi lima baris
k) Sektet adalah puisi yang tiap bait berisi enam baris

6
l) Septime adalah puisi yang tiap bait berisi tujuh baris
m) Oktaf adalah puisi yang tiap bait berisi delapan baris
n) Soneta adalah puisi yang tiap bait berisi empat belas baris yang dibagai menjadi dua, dua bait
pertama masing—masing berisi empat baris dan dua bait berikutnya masing-masing tiga baris

3. Ciri-ciri puisi lama dan puisi baru

Berikut ini merupakan ciri-ciri puisi lama:

 Puisi rakyat yang kebanyakan tidak dikenal nama pengarangnya


 Penyampaiannya dari mulut ke mulut
 Terikat aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait,suku kata dan rima

Berikut ini merupakan ciri-ciri puisi baru:

 Bentuknya rapi, simetris


 Mempunyai persajakan akhir
 Kebanyakan puisi baru terdiri dari empat baris
 Tiap baris terdiri atas gatra
 Tiap gatra terdiri dari dua kata

7
BAB III

PENUTUP

Demikian makalah ini saya buat, atas partisipasinya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
apabila ada kesalahan dalam penulisan atau pembahasan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

3.1. Simpulan

Dari makalah yang telah saya buat ini dapat di simpulkan dalam beberapa inti pokok dari
pembahasan makalah.

1. Puisi merupakan suatu karya sastra yang memiliki banyak karakteristik yang membedakan dengan
karya sastra lain,
2. Puisi juga mempunyai fungsi yang beragam,
3. Puisi memiliki begitu banyak jenis untuk dipelajari.

3.2. Saran

Untuk pembaca agar dapat menjadikan ini sebagai ilmu baru yang berguna dan bisa menyadarkan
masyarakat tentang arti sebuah puisi yang merupakan suatu karya sastra.

8
DAFTAR RUJUKAN

Aguslezz. 2012. Contoh seloka, (online), (http://aguslezz.wordpress.com/2012/12/07/contoh -selok-a2/),


diakses 3 desember 2012-12-13

Aguslezz. 2012. Contoh talibun, (online), (http://aguslezz.wordpress/2012/12/05/contoh-talibun/), diakses


3desember 2012

Blogbintang. Contoh syair, (online), (http://blogbintang.com/contoh-syair/), diakses 3 desember 2012

Karodalnet. 2012. Contoh gurindam, (online), (http://karodalnet.blogspot.com/2012/06/contoh-


gurindam.html), diakses 3 desember 2012

Utuv. 2012. Contoh karmina, (online), (http://utuv.blogspot.com/2012/02/contoh-karmina-pantun-


karmina.html), diakses 3 desember 2012

Wikipedia.puisi, (online), (http://id.m.wikipedia.org/wiki/puisi), diakses 3 desember 2012

Zhi3pisces. 2009. Puisi lama dan puisi baru, (online), (http://zhi3pisces.wordpress.com/2009/02/12/puisi-


lama-dan-puisi-baru/), diakses 3 desember 2012.

Anda mungkin juga menyukai