Anda di halaman 1dari 6

Penambahan dan

Pengurangan Fonem
DEVI ARYANTARI
19/443342/SA/19831
Penambah
an Fonem
• Awal (Protesis): penambahan vokal atau konsonan pada awal
kata, untuk memudahkan lafal.
• Tengah (Epentesis): penyisipan bunyi atau huruf ke dalam
kata, terutama kata serapan, tanpa mengubah arti untuk
menyesuaikan dengan pola fonologis bahasa peminjam.
• Akhir (Paragog): penambahan huruf atau bunyi pada akhir
sebuah kata.
Penguranga
n Fonem
• Awal (Aferesis): penanggalan huruf awal atau suku awal kata.
• Tengah (Sinkope): hilangnya bunyi atau huruf di tengah kata.
• Akhir (Apokope): hilangnya satu bunyi atau lebih pada akhir
sebuah kata.
Contoh Penambahan Fonem
• Awal (Protesis): • Awal (Protesis): • Awal (Protesis):
utang - hutang lang - elang atus – ratus
nyak – enyak undur – mundur alangan – halangan
mas - emas stri – istri marah - amarah
• Tengah arta – harta • Tengah (Epentesis):
(Epentesis): tangga - tetangga
• Tengah (Epentesis): jur – jemur
silakan - silahkan
baya – bahaya palang - pialang
kraton – keraton
bhasa - bahasa • Akhir (Paragog):
tlusur – telusur
pen – pena
trampil - terampil
• Akhir (Paragog): datu - datuk
• Akhir (Paragog):
abad – abadi pati – patih
rapi – rapih gaja – gajah hulu bala - hulubalang
bapa – bapak conto - contoh
Contoh Pengurangan Fonem
• Awal • Awal (Aferesis):
(Aferesis): empunya –
sudah – udah punya
ibu – bu sampuh –
wujud - ujud ampuh
• Tengah besok - esok
(Sinkope): • Tengah
takjil – tajil (Sinkope):
laghu - lagu mangkin –
tidak - tak makin
pelihara - niyata – nyata
piara semenjak –
• Akhir sejak
(Apokope): ananda - anda
elite – elit • Akhir (Apokope):
TERIMA KASIH
Sumber Referensi:
1). https://kbbi.kemdikbud.go.id/ diakses pada Minggu, 10 Mei 2020
pukul 13.15 WIB.
2).
https://www.linguistikid.com/2016/11/macam-macam-gejala-bahasa.html
?m=1
diakses pada Minggu, 10 Mei 2020 pukul 15.10 WIB.
3).
http://seribahasaindonesia.blogspot.com/2011/12/gejala-bahasa.html?m
=1
diakses pada Minggu, 10 Mei 2020 pukul 19.35 WIB.
4).

Anda mungkin juga menyukai