NIM : 122011133062
Kelas : B
Prodi : Bahasa dan Sastra Indonesia
1. a. Jelaskan konsep filologi, baik secara etimologi maupun istilah!
b. Filologi disebut sebagai ilmu pengetahuan. Jelaskan pernyataan tersebut!
(nilai bobot 20)
=
a. Filologi berasal dari kata Yunani philos yang artinya cinta dan logos yang berarti kata.
Pada kata filologi, kedua kata tersebut dapat diartikan sebagai cinta kata atau senang bertutur.
Filologi sebagai istilah memiliki beberapa arti sebagai berikut :
- Filologi sudah dipakai sejak abad 3M oleh sekelompok ahli dari Aleksandria yang
kemudian dikenal sebagai ahli filologi.
- Filologi pernah dipandang sebagai sastra secara ilmiah, karena mempelajari segala
sudut yang berhubungan dengan naskah lama
- Filologi pernah dipandang sebagai istilah untuk menyebut studi bahasa atau ilmu
bahasa (linguistik), hal ini dikarenakan pentingnya peranan bahasa dalam mengkaji
teks, sehingga kajian utama filologi adalah bahasa, terutama bahasa teks-teks lama.
- Filologi memandang perbedaan yang ada dalam berbagai naskah sebagai suatu
ciptaan dan menitikberatkan kerjanya pada perbedaan-perbedaan tersebut dan
memandangnya sebagai sesuatu yang positif.
b. Filologi disebut sebagai ilmu pengetahuan, karena filologi memiliki syarat sebagai ilmu
pengetahuan, yakni :
- Memiliki objek kajian
Filologi memiliki objek kajian berupa naskah (bersifat konkret yakni dapat dilihat dan
dipegang) dan teks (sifatnya abstrak karena buah dari pemikiran yang berupa tulisan)
- Memiliki metode atau cara penelitian
Dalam hal ini, Filologi memiliki dua metode dalam penelitian naskah, yakni metode
(edisi) diplomatik dan metode (edisi) kritis. Sementara, berdasarkan jumlah
naskahnya, filologi dibagi menjadi dua, yakni metode (edisi) naskah tunggal dan
metode (edisi) naskah banyak (jamak).
4. a. Filologi memerlukan ilmu lain sebagai ilmu Bantu. Jelaskan bahwa filologi
memerlukan ilmu linguistic, sastra, dan sejarah!
b. Filologi sebagai ilmu bantu ilmu-ilmu lain. Jelaskan bahwa filologi dapat dipakai
sebagai ilmu bantu sejarah kebudayaan dan ilmu Bantu sejarah perkembangan agama!
(nilai bobot 25)
=
a.
- Linguistik
Filologi memerlukan ilmu bahasa (linguistik) agar dapat memahami sekaligus
memaknai tujuan dari diciptakannya naskah tersebut.
- Sastra
Ilmu sastra membantu filologi dalam mengkaji isi cerita naskah dengan cara melalui
unsur intrinsik maupun ekstrinsik sastra.
- Sejarah
Filologi memerlukan ilmu sejarah untuk pendekatan secara historis terhadap karya-
karya lama Nusantara.
b.
- Ilmu bantu Sejarah Kebudayaan
Filologi dapat dipakai sebagai ilmu bantu sejarah kebudayaan untuk mengungkap
khazanah ruhaniah warisan nenek moyang, kesenian, adat istiadat, dan kepercayaan
yang bertujuan untuk memberitahukan unsur-unsur budaya yang sekarang telah
punah.
- Ilmu bantu Sejarah Perkembangan Agama
Filologi dapat dipakai sebagai ilmu bantu sejarrah perkembangan agama, karena
naskah Jawa Kuno banyak diwarnai agama Hindhu dan Budha, sedangkan naskah
Melayu banyak diwarnai agama Islam. Suntingan naskah, terutama mengandung
keagamaan berguna untuk penghayatan serta pencampuran agama dalam kehidupan
Nusantara.