PENDAHULUAN
Pada dasarnya pendidikan merupakan suatu perbuatan atau tindakan yang di lakukan
dengan maksud agar anak atau orang yang di hadapnya itu akan meningkat pengetahuannya,
kemampuannya akhlaknya, bahkan pula seluruh pertandingan.
Mengingat perkembangan zaman yang amat pesat, pendidikan sangatlah berperan
penting bagi kelangsungan hidup yang lebih baik dan terarah, bahkan kita sering
mempertanyakan bagaimana peran pendidikan dalam pembangunan. Pendidikan adalah
proses membimbing manusia dari kegelapan kebodohan menuju kecerahan pengetahuan atau
dari tidak tahu menjadi tahu. Dalam arti luas pendidikan baik formal atau informal meliputi
segala hal yang memperluas pengetahuan manusia tentang dirinya sendiri dan tentang diri
mereka.
Dalam kehidupan manusia sangat diperlukan apa yang namanya pendidikan, oleh
karena itu biasanya pendidikan itu dilakukan dalam bentuk pembelajaran dalam sebuah
sekolah formal maupun informal, seperti SD, SLTP, SLTA bahkan sampai perguruan tinggi.
Apabila dalam kehidupan manusia tidak dibarengi dengan pendidikan otomatis kehidupan
manusia itu tidak akan terarah dengan baik, tetapi sebaliknya apabila kehidupan manusia
dengan dibarengi dengan pendidikan maka kehidupannya pun akan terarah dan menjadi lebih
baik.
Sedangkan pembangunan berarti perbaikan untuk menuju ke arah yang lebih maju,
perbaikan dari yang belum ada menjadi ada, perbaikan dari yang jelek menjadi baik. Karena
pembangunan itu membangun dan memperbaiki.
Hubungan dari pendidikan dan pembangunan itu sendiri yaitu pendidikan dapat mewujudkan
dan meningkatkan pembangunan Nasional. Oleh karena itulah pendidikan memiliki peran
penting dalam pembangunan, dan begitu pula sebaliknya. Pembangunan juga dapat
mendukung peningkatan pendidikan sebab pendidikan dapat dilihat sebagai hasil dari suatu
proses pembangunan.
BAB II
PEMBAHASAN
Lingkungan Pendidikan
Menurut pendapat Ki Hajar Dewantara pusat pendidikan ada tiga macam yaitu
1. Lingkungan pendidikan keluarga (Informal)
2. Lingkungan pendidikan sekolah (Formal)
3. Lingkungan pendidikan masyarakat (Non Formal)
2. Pengertian Pembangunan
Pembangunan memiliki beberapa arti dan konotasi. Pembangunan dapat diartikan sebagai
pemanfaatan sumber yang ada dan dapat diadakan untuk mengembangkan sesuatu menjadi
lebih baik. Pembangunan dapat pula diartikan sebagai perbaikan untuk menuju ke arah yang
lebih maju, perbaikan dari yang belum ada menjadi ada, perbaikan dari yang jelek menjadi
baik. Karena pembangunan itu membangun dan memperbaiki. Dalam pengertian ini berarti
setiap orang pasti berkeinginan untuk melakukan pembangunan baik bagi dirinya sendiri
maupun bagi masyarakat dan negara.
Pembangunan memiliki banyak arti yang ditafsirkan sesuai dengan kebutuhan dari politik,
sosial dan ekonomi yang berbeda pula. Pembangunan juga sering dibayang-bayangi oleh
pengaruh politik dan ideologi. Atas dasar ini maka konsep pembangunan sering disamakan
arti dan penggunaannya dengan istilah perubahan sosial, pertumbuhan, evolusi, kemajuan,
peningkatan serta modernisasi.
Pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan
seluruh masyarakat Indonesia maka landasan pelaksanaan pembangunan nasional Pancasila
dan UUD 1945.
Pembangunan nasional bertujuan untuk menjadikan satu masyarakat yang adil dan makmur
yang merata bermaterial maupun spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara
kesatuan republik Indonesia yang merdeka , berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat
dalam suasana berkehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib, dan dinamis serta dalam
lingkungan pergaulan dunia yang merdeka bersahabat tertib dan tenteram.
BAB III
PENUTUP