UNSUR PENDIDIKAN
Disusun Oleh
Kelompok III
MUHAMMADIYAH KALABAHI
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
anugerah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dalam bentuk
makalah dengan sedaya mampu kami.
Sebagai penulis, kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan
dalam pembuatan makalah ini, untuk itu kami mengaharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari saudara/saudari, demi mengembangkan dan menyempurnakan
isi makalah ini di masa yang akan datang.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, akhir kata kami ucapkan terima kasih.
Kelompok III
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia, karena
dimana pun dan kapan pun di dunia terdapat pendidikan. Pendidikan pada hakikatnya
merupakan usaha manusia untuk memanusiakan manusia itu sendiri yaitu, untuk
membudayakan manusia.
Pendidikan berkaitan erat dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan perkembangan
manusia mulai perkembangan fisik, kesehatan keterampilan, pikiran, perasaan, kemauan,
sosial sampai kepada perkembangan iman. Perkembangan ini mengacuh pada manusia
menjadi lebih sempurna, membuat manusia meningkatkan hidupnya dan kehidupan alamiah
menjadi berbudaya dan bermoral.
Dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan yang terus berubah dengan signifikan
sehingga banyak merubah pola pikir pendidik, dari pola pikir yang awam dan kaku menjadi
lebih modern. Tetapi, seringkali orang melupakan makna dan hakikat pendidikan itu sendiri.
Layaknya hal lain yang sudah menjadi rutinitas, cenderung terlupakan makna dasar dan
karena itu benarlah kalau dikatakan bahwa setiap orang yang terlihat dalam dunia pendidikan
sepatutnya selalu merenungkan makna dan hakikat pendidikan dan merefleksikannya
dikehidupan sehari-hari sebagai tindakan atau aksi nyata.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
UNSUR PENDIDIKAN
A. TUJUAN PENDIDIKAN
Tujuan pendidikan adalah suatu faktor yang amat sangat penting di dalam pendidikan,
karena tujuan merupakan arah yang hendak dicapai atau yang hendak di tuju oleh pendidikan.
Begitu juga dengan penyelenggaraan pendidikan yang tidak dapat dilepaskan dari sebuah
tujuan yang hendak dicapainya. Hal ini dibuktikan dengan penyelenggaraan pendidikan yang
di alami bangsa Indonesia. Tujuan pendidikan juga dapat didefinisikan sebagai salah satu
unsur dari pendidikan yang berupa rumusan tentang apa yang harus dicapai oleh para peserta
didik.
Tujuan pendidikan ini merupakan tingkatan yang tertinggi. Pada tujuan ini
digambarkan harapan masyarakat atau negara tentang ciri-ciri seorang manusia yang
dihasilkan proses pendidikan atau manusia yang terdidik. Adapun yang dimaksud dengan
tujuan pendidikan nasional adalah tujuan umum yang hendak dicapai oleh seluruh
bangsa Indonesia dan merupakan rumusan kualifikasi terbentuknya setiap warga negara
yang dicita-citakan bersama.
Perumusan tujuan pendidikan nasional tersebut dapat memberikan arah yang jelas
bagi setiap usaha pendidikan di Indonesia. Untuk dapat mencapai tujuan pendidikan
nasional tersebut, dibutuhkan adanya lembaga-lembaga pendidikan yang masing-masing
mempunyai tujuan tersendiri, yang selaras dengan tujuan nasional. Oleh karena itu,
setiap usaha pendidikan di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan tujuan pendidikan
nasional, bahkan harus menopang atau menunjang tercapainya tujuan tersebut.
2
Tujuan Pendidikan Nasional Indonesia adalah membangun manusia yang bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan selalu dapat meningkatkan kebudayaan dengan-Nya
sebagai warga Negara yang berjiwa pancasila yang mempunyai semangat dan kesadaran
yang tinggi, berbudi pekerti luhur dan berkepribadian yang kuat, cerdas, terampil dan
dapat mengembangkan dan menyuburkan tingkat demokrasi, dapat memelihara
hubungan yang baik antara sesama manusia dan dengan lingkungannya, sehat jasmani,
mampu megembangkan daya estetika, sanggup membangun diri dan masyarakat.
Perumusan tujuan khusus pendidikan, merupakan penjabaran dari tujuan umum dan
didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
a. Karena adanya perbedaan bakat, umur dan jenis kelamin anak didik.
b. Karena adanya perbedaan lingkungan anak didik, misalnya lingkungan kota dan
desa, lingkungan keluarga kaya dan miskin.
c. Karena adanya perbedaan kesanggupan pendidik, berhubung terbatasnya fasilitas
dan alat-alat pelajaran yang tersedia.
d. Karena adanya perbedaan azas pendidikan dari berbagai badan pendidikan
misalnya, karena azas agama, kebangsaan, ideology dll.
e. Karena adanya perbedaan falsafah bangsa/masyarakat serta adanya perbedaan cita-
cita bangsa pada waktu dan tempat tertentu.
B. SUBJEK PENDIDIKAN
3
4
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/28842/3/BOOK_Umbu%20Tagela
%20_Pengantar%20Paedagogik_Bab%202.pdf
http://blogwivarahmadona.blogspot.com/2016/04/makalah-tujuan-pendidikan.html
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://
www.perbedaan.co.id/perbedaan-tujuan-umum-dan-tujuan-khusus/&ved=2ahUKEwjlq-XD-
YyFAxWyjGMGHatxDa0QFnoECDQQAQ&usg=AOvVaw1J_oPuLhnxltxvceX3dNNM