Anda di halaman 1dari 11

LINGKUNGAN PENDIDIKAN, DAN SARANA-

PRASARANA PENDIDIKAN
Makalah ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas kelompok pada mata
kuliah“Pengantar Pendidikan”

Dosen Pengampu :
DR.Hj.Darmiyati,S.Pd,M.Pd

Disusun oleh :
1. MUHAMMAD ROBBY FRANATA (2210122310004)
2. SITI AYUDIA MONITA (2210122320005)
3.ARI WIBOWO (2210122210012)
4.MUHAMMAD SYAIR SIDIQ (221022210013)
5. NOUVAL RIZKY RAMADHAN (2210122310006)
6. ARYA (2210122310011)

PROGRAM STUDI JASMANIKESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. karena atas rahmat, karunia serta kasih
sayangnya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai “pendidikan Informal,Formal, dan
Non-Formal serta sarana-prasarana pendidikan” ini dengan sebaik mungkin. Sholawat serta
salam semoga tetap tercurah kepada Nabi terakhir, penutup para Nabi sekaligus satu-satunya
uswatun hasanah kita, Nabi Muhammad SAW. tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih
kepada Ibu DR.Hj.Darmiyati,S.Pd,M.Pd selaku dosen mata kuliah Pengantar pendidikan.

Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan
kekeliruan, baik yang berkenaan dengan materi pembahasan maupun dengan teknik
pengetikan, walaupun demikian, inilah usaha maksimal kami selaku para penulis usahakan.

Semoga dalam makalah ini para pembaca dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan
diharapkan kritik yang membangun dari para pembaca guna memperbaiki kesalahan
sebagaimana mestinya.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................5
A. Pengertian Pendidikan.......................................................................................................5
B. Unsur Unsur Pendidikan Dalam Proses Pembelajaran......................................................5
C. Pendidikan Formal,Non Formal Dan Informal..................................................................6
D. Pendidikan Formal.............................................................................................................6
E. Pendidikan Non Formal ....................................................................................................7
F. Pendidikan Informal...........................................................................................................8
G. Pengertian Sarana Dan Prasarana......................................................................................8
BAB III PENUTUP..............................................................................................................9
KESIMPULAN...................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................11

3
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Dalam pendidikan, sarana dan prasarana sangat penting karena dibutuhkan. Sarana dan
prasarana pendidikan dapat berguna untuk menunjang penyelenggaraan proses belajar
mengajar, baik secara lansung maupun tidak lansung dalam suatu lembaga dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan. Sarana dan prasarana pendidikan adalah satu sumber daya yang
menjadi tolak ukur mutu sekolah dan perlu peningkatan terus menerus seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang canggih. Sarana dan prasarana
pendidikan merupakan hal yang sangat menunjang atas tercapainya suatu tujuan dari
pendidikan sebagai seorang personal pendidikan kita dituntut untuk menguasai dan
memahami administrasi sarana dan prasarana, untuk meningkatkan daya kerja yang efektif
dan efisien serta mampu menghargai etika kerja sesama personel pendidikan, sehingga
tercipta keserasian, kenyamanan yang dapat menimbulkan kebanggaan dan rasa memiliki
baik dari warga sekolah maupun warga masyarakat sekitarnya

B. RUMUSAN MASALAH
Apa pengertian sarana dan prasarana?
Kenapa setiap satuan Pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana?
Apa saja unsur Pendidikan?
Apa saja metode dan alat yang digunakan dalam proses pembelajaran Pendidikan?
Apa saja ciri ciri Pendidikan formal/non formal/dan nonfrmal

4
BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERIAN PENDIDIKAN
Apa pendidikan ?- Pengertian pendidikan adalah sistematis untuk menciptakan lingkungan
pendidikan dan suatu langkah pembelajaran, dimana siswa memiliki kekuatan mental,
pengontrolan diri, kecerdasan dan kecerdasan yang dibutuhkan oleh masyarakat, negara dan
bangsa indonesia untuk berkembang secara aktif. Menurut bapak pendidikan nasional adalah
bahwa pendidikan merupakan hak wajib untuk hidup seorang anak. Pendidikan memiliki
pengertian penuntun kekuatan yang ada pada seorang anak, maka seorang anak dapat menjadi
sebagai manusia dan menjadi dapat mencapai kesuksesan dan berguna bagi negara sehingga
dapat menjunjung tinggi norma yang tinggi. Hari pendidikan pada tanggal 2 mei sama dengan
hari ulang tahunbapak pendidikan nasional adalah Ki Hadjar Dewantara

B. UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN


1) Peserta didik sebagai subjek dibimbing
Seorang siswa sebagai subjek sekolah.Dari perspektif modern, siswa menyebut sebagai
subjek otonom (tanpa memandang usia) atau individu yang ingin diakui keberadaannya.
Sebagai pribadi yang berkualitas dan mandiri, ia ingin terus tumbuh (dan mendidik dirinya
sendiri) untuk memecahkan masalah seumur hidup yang dihadapinya.

2) Guru sebagai Orang yang membimbing dalam Unsur-unsur pendidikan .


Pendidik adalah orang yang bertanggung jawab untuk mendidik siswa sasaran. Siswa
menerima pelatihan di tiga lingkungan: keluarga, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu,
orang tua, guru, pimpinan program pembelajaran, kursus pelatihan, dan
masyarakat/organisasi bertanggung jawab atas pendidikan.

3) Interaksi antara siswa dan Guru (interaksi dalam proses pembelajaran).


interaksi dalam proses pembelajaran pada umumnya adalah komunikasi dua tujuan antara
siswa dan pembimbing menuju pendidikan mereka. Pencapaian dalam tujuan pendidikan
yang optimal harus dicapai dengan proses komunikasi yang mengintensifkan melalui
pengoperasian, metode dan perangkat pendidikan seperti pijarsekolah.

4) Misi Guru merupakan abstrak karena terdapat nilai-nilai yang pada dasarnya abstrak.

5
Tujuan pendidikan dasar abstrak karena mengandung nilai-nilai abstrak. Tujuan seperti itu
umumnya, idealnya, sangat komprehensif dalam hal konten mungkin sulit diterapkan dalam
praktik. Pendidikan harus mengambil bentuk perilaku yang dilakukan kepada siswa di lokasi
tertentu, pada waktu tertentu, kondisi tertentu dan menggunakan alat tertentu.

5) Dampak terhadap penyuluhan (bahan ajar)


Sistem pendidikan sekolah memadukan materi dengan kurikulum yang sesuai sebagai
sarana untuk mencapai tujuan. Artikel ini berisi dokumentasi inti dan konten lokal. Materi
yang bersifat nasional yang meliputi pengendalian misi dan persatuan bangsa. Selain konten
lokal, misi kami adalah mengembangkan Keragaman kekayaan budaya terhadap lingkungan.

6) Metode dan alat yang digunakan dalam proses pembelajaran pendidikan


metode pendidikan yang digunakanadalah bagian depan dan belakang dari mata uang yang
sama. Alat jenis memeriksa dan memeriksa efisiensi dan efektivitasnya. metode yang
dimaksudkan dengan sengaja dilakukan atau dipelihara sebagai mencapai tujuan pendidikan.

7) Tempat bimbingan atau lingkungan pendidikan dalam proses pembelajaran.


Tempat diselenggarakannya kegiatan penyuluhan (lingkungan pendidikan). Lingkungan
pendidikan biasa disebut dengan 3 pusat pendidikan: keluarga, sekolah, masyarakat

C. PENDIDIKAN FORMAL,NON FORMAL DAN INFORMAL


Terdapat 3 Jalur pendidikan di Indonesia yaitu jalur pendidikan formal, pendidikan
nonformal, dan pendidikan informal . Jalur pendidikan formal merupakan jalur pendidikan
yang terstruktur dan jenjang pendidikan termasuk tingkat SD, SMP, dan SMA. Jalur
pendidikan nonformal merupakan jenjang pendidikan diluar dari pendidikan formal yang
diadakan secara rapi dan memiliki tingkat. Pada pendidikan informal merupakan jalur
pendidikan yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan tempat tinggal.

D. PENDIDIKAN FORMAL
Jalur pendidikan yang kalian ketahui sudah tahu atau umum di Indonesia yaitu pendidikan
yang diselenggarakan seperti sekolah dan memiliki tingkat pendidikan yaitu tingkat SD, SMP
dan SMA. pada jalur pendidikan ini memilik i jenjang pendidikan yang terstruktur dan sangat
jelas.

6
Ciri Ciri Pendidikan Formal:
Terdapat kurikulum yang terstruktur
memiliki persyaratan tertentu
Materi yang dipakai bersifat akademik
Memakan waktu yang lama untuk proses pembelajaran
Tenaga / pembimbing guru memenuhi kualifikasi tertentu
Tempat pendidikan dari pemerintah atau swasta
Harus mengikuti peserta didik
Adanya peraturan berseragam
Saat selesai melanjutkan pendidikan atau melanjutkan ke jenjang berikutnya membutuhkan
ijazah sebagai peranan penting dalam penerimaan peserta didik.

E. PENDIDIKAN NON FORMAL


sistematika di luar sistem sekolah adalah bagian penting dari kegiatan skala besar yang
dilakukan secara mandiri atau untuk membantu siswa tertentu mencapai tujuan belajarnya .

sebagian besar pendidikan informal berlangsung pada usia dini. Misalnya, Taman Pendidikan
Al Quran populer di masjid-masjid dan sekolah minggu di semua gereja. terdapat berbagai
kursus termasuk musik, les dan banyak lagi.

Menurut pendapat Philip H. Coombs nonformal suatu kegiatan pendidikan yang terorganisir
yang berlangsung sendiri atau sebagai bagian dari kegiatan yang lebih luas di luar sistem
formal yang merupakan kegiatan. Melayani peserta didik tertentu untuk mencapai tujuan
belajarnya. Sehubungan dengan tujuan pembelajaran / pendidikan, pembelajaran nonformal
bertanggung jawab untuk mencapai dan mencapai yang sangat luas sifat, tingkat dan
cakupannya.

Ciri Ciri Pendidikan Non Formal :


Memiliki tujuan untuk mendapatkan keterampilan.
Berfokus pada siswa bagaimana belajar mandiri, dapat mengontrol aktivitas belajar.
Waktu pembelajaran tidak mempengaruhi
kurikulum fleksibel dan biasanya peserta didik yang menentukan
hubungan guru dan siswa bersifat mendatar
Ijazah tidak terlalu penting untuk penerimaan siswa

7
Contoh pendidikan nonformal :
Kelompok Belajar
Tempat penitipan anak
Sanggar
Tempat Kursus
majelis taklim
Lembaga pelatihan khusus

F. PENDIDIKAN INFORMAL
Pendidikan informal merupakan metode pendidikan dari keluarga dan lingkungan tertentu
terhadap kegiatan belajar individu yang dilaksanakan dengan bertanggung jawab. Setelah
lulus ujian, hasil pendidikan informal akan diperlakukan sama dengan pendidikan formal dan
pendidikan informal sesuai standar nasional pendidikan.

Ciri Ciri Pendidikan informal :


Lingkungan keluarga dapat dilakukan khusus untuk pendidikan informal
Persyaratan khusus tidak berlaku
Tidak perlu untuk mengikuti ujian yang diselenggarakan
Keluarga dan lingkungan berperan penting dalam proses pendidikan
Tidak berlakunya kurikulum
Jenjang pendidikan / tingkat pendidikan tidak berlaku dalam pendidikan informal
Pendidikan informal dilakukan tanpa adanya batasan waktu dan ruang
Guru pada pendidikan informal adalah orang tua
Dalam pendidikan informal tidak ada sistem manajemen yang terstruktur
Tidak dibutuhkannya ijazah
Contoh pendidikan informal
Contoh pendidikan informal adalah suatu proses pembelajaran yang berasal dari keluarga dan
lingkungan sekitar

G. PENGERTIAN SARANA DAN PRASARANA


Pengertian sarana dan prasarana pendidikan menurut Tim Perumus Penyusun Pedoman
Pembukuan Media Pendidikan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, dibedakan sesuai
dengan fungsinya, yaitu:Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam

8
proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian
tujuan pendidikan dan berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.
Prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses
pendidikan, seperti : halaman, kebun atau taman sekolah, jalan menuju ke sekolah, tata tertib
sekolah, dan sebagainya.

Dalam Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang
menyangkut standar sarana dan prasarana pendidikan secara nasional pada Bab VII Pasal 42
disebutkan bahwa :

a. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi perabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai, serta
perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan.

b. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang
pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang
laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan jasa,
tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat
lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

Dengan demikian perbedaan sarana pendidikan dan prasarana pendidikan adalah pada fungsi
masing-masing yaitu: sarana pendidikan untuk memudahkan dalam penyampaian materi ajar,
dalam artian segala macam peralatan yang digunakan guru dan murid untuk memudahkan
penyampaian dan menerima materi pelajaran. Sedangkan prasarana pendidikan untuk
memudahkan penyelenggaraan pendidikan dalam artian segala macam peralatan,
kelengkapan, dan benda-benda yang digunakan guru dan murid untuk memudahkan
penyelenggaraan pendidikan.

Secara umum, sarana dan prasarana pendidikan dapat dikelompokkan dalam empat
kelompok, yaitu: tanah, bangunan, perlengkapan, dan perabot sekolah (site, building,
equipment, and furniture)

9
BAB III KESIMPULAN

KESIMPULAN

Pengertian pendidikan adalah sistematis untuk menciptakan lingkungan pendidikan dan suatu
langkah pembelajaran, dimana siswa memiliki kekuatan mental, pengontrolan diri,
kecerdasan dan kecerdasan yang dibutuhkan oleh masyarakat, negara dan bangsa indonesia
untuk berkembang secara aktif.

Terdapat 3 Jalur pendidikan di Indonesia yaitu jalur pendidikan formal, pendidikan


nonformal, dan pendidikan informal . Jalur pendidikan formal merupakan jalur pendidikan
yang terstruktur dan jenjang pendidikan termasuk tingkat SD, SMP, dan SMA. Jalur
pendidikan nonformal merupakan jenjang pendidikan diluar dari pendidikan formal yang
diadakan secara rapi dan memiliki tingkat. Pada pendidikan informal merupakan jalur
pendidikan yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan tempat tinggal.

Pengertian sarana dan prasarana pendidikan menurut Tim Perumus Penyusun Pedoman
Pembukuan Media Pendidikan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, dibedakan sesuai
dengan fungsinya, yaitu:Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam
proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak agar pencapaian
tujuan pendidikan dan berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.

Prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses
pendidikan, seperti : halaman, kebun atau taman sekolah, jalan menuju ke sekolah, tata tertib
sekolah, dan sebagainya.

10
DAFTAR PUSTAKA

SARANA DAN PRASARAN : Artikel_Sarana_Dan_Prasarana(GusniDwiAnisa)[1].pdf

PENGERTIAN PENDIDIKAN : https://pgsd.upy.ac.id/index.php/8-artikel-pendidikan/11-


pengertian-pendidikan

PENGERTIAN PENDIDIKAN FORMAL,NON FORMAL DAN INFORMAL :


ps://pijarsekolah.id/pendidikan-3-jalur-pendidikan-formal-non-formal-dan-informal/

\\

11

Anda mungkin juga menyukai