Anda di halaman 1dari 10

KAPITA SELEKTA

MAKALAH PENDIDIKAN DALAM LINGKUP PERSEKOLAHAN

Dosen Pengampu Mata Kuliah :

Dra. St. Nursiah B, M. Pd

Oleh :

Kelompok 4
Tenriani Andi Baso (1947040024)

Sefty Okta Auliah As (1947040028)


Vivi Adelianty (1947041004)
Risma (1947041046)
Nurul Sakinah (1947041038)
Kelas M84

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan berkah dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan Makalah yang berjudul “Pendidikan dalam Lingkup Persekolahan”.

Adapun penulisan makalah ini, yakni untuk menyelesaikan salah satu tugas
mata kuliah Kapita Selekta. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak telah membantu dalam penyelesaian tugas makalah ini.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati kami mohon perkenaan para
pembaca untuk memberikan saran dan kritik agar makalah ini menjadi lebih baik, dan
semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

Pangkajene, 5 April 2022

Kelompok 4

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii
BAB I ......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................1
A. Latar Belakang ...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................2
C. Tujuan .........................................................................................................................2
BAB II .....................................................................................................................................3
PEMBAHASAN .....................................................................................................................3
A. Hakikat Lingkungan Sekolah ....................................................................................3
B. Ruang Lingkup Pendidikan.......................................................................................3
C. Kegunaan Pendidikan ................................................................................................6
BAB III ...................................................................................................................................7
PENUTUP ..............................................................................................................................7
A. Kesimpulan .................................................................................................................7
B. Saran ...........................................................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu bagian terpenting dalam kehidupan
manusia. Adanya pendidikan ini manusia memiliki bekal yang bertujuan untuk
membantu hidupnya dan membantu negaranya. Pendidikan ini bisa berupa
pendidioformal dan pendidikan non formal. Pendidikan formal didapatkan pada
saat pembelajaran disekolahan sedangkan pendidikan non formal didapatkan
dari kehidupan sehari-hari bisa dari keluarga dan masyarakat seperti sopan
santun, sikapa dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Dalam
kedudukannya pendidikan berkembang tidak sendirian tetapai juga terpengaruh
pada perkembangan ilmu-ilmu yang lain. Sampai saat ini pendidikan masih
memanfaatkan filsafat, selain itu juga memanfaatkan temuan temuan psikologi,
sosiologi, antropologi, ekonomi, hukum, fisiologi, dan sebagainya. Sejalan
dengan perkembangan pikiran manusia dan tuntutan hidup manusia ilmu
pendidikan telah mengembangkan sayapnya dengan adanya cabang cabang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang bisa membuat lebih mendalam
dalam penelaahanya.

Dalam pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa kita perlu


pendidikan, karena pendidikan adalah suatu dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran yang membuat siswa atau peserta
didik menjadi aktif dan bisa mengembangkan potensi dirinya agar bisa
memiliki kekuatan dalam keagamaan, bisa mengendalikan diri, kepribadian,
menambahkan kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, kepada masyarakat, dan seluruh bangsa dan negara.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hakikat pendidikan lingkungan sekolah?
2. Bagaimana ruang lingkup pendidikan?
3. Apa kegunaan pendidikan?

C. Tujuan
1. Diajukan sebagai tugas mata kuliah Kapita Selekta.
2. Pembaca diharapkan memiliki gambaran pengetahuan dan wawasan
terkait dengan Pendidikan dalam Lingkup Persekolahan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Hakikat Lingkungan Sekolah


Sekolah adalah lingkungan pendidikan yang utama setelah lingkungan
keluarga. Sekolah adalah suatu organisasi atau wadah kerjasama sekelompok
orang untuk mencapai tujuan pendidikan denga memanfaatkan semua sumber
daya secara selektif, efektif dan efisien karena adanya persamaan motif untuk
membantu peserta didik mencapai kedewasaanya. Kesamaan motif itulah yang
mendorong terbentuknya wadah “sekolah”.

Keberadaan sekolah merupakan penunjang utama pendidikan anak


setelah pendidikan di lingkungan keluarga. Banyak aspek yang kemudian tidak
dapat dipenuhi pendidikan di lingkungan keluarga, tetapi dapat dipenuhi
melalui pendidikan sekolah, misalnya dalam hal pengembangan wawasan ilmu
pengetahuan dan ketarmpilan.

Mengingat pentingnya sekolah bagi perkembagan peserta didik, maka


keberadaan sekolah perlu dikelola dengan baik, sehingga mencapai hasil yang
maksimal. Pengelolaan sekolah adalah semua upaya dan tindakan kepala
sekolah memobilisasi dan memanfaatkan semua sumber daya sekolah secara
optimal, selektif, efektif dan efisien yang memberi peluang terlaksananya
proses belajar mengajar dan fungsi-fungsi sekolah lainnya untuk mencapai
tujuan pendidikan dan pengajaran.

B. Ruang Lingkup Pendidikan


Ruang lingkup pendidikan sangat luas sekali karena didalamnya banyak
pihak - pihak yang ikut terlibat, baik langsung maupun tidak langsung.
Pendidikan sebagai upaya sadar untuk membantu seseorang (peserta didik)
dalam mengaktualisasikan diri sepenuh dan selengkapnya tidak terlepas dari

3
keterbatasan. Keterbatasan tersebut terdapat pada peserta didik, pendidik,
interaksi pendidikan, lingkungan dan sarana pendidikan yang tersedia. Batasan
pendidikan yang ditetapkan oleh para ahli beranekaragam, dan kandungannya
berbeda pula antara yang satu dari yang lainnya. Perbedaan tersebut mungkin
karena orientasinya, konsep dasar yang digunakan, aspek yang menjadi
tekanan, atau karena falsafah yang melandasinya. Adapun pihak - pihak yang
terlibat sekaligus sebagai ruang lingkup pendidikan yaitu sebagai berikut :

1. Perbuatan Mendidik
Perbuatan mendidik merupakan seluruh kegiatan, tindakan atau perbuatan
dan sikap yang dilakukan oleh pendidik sewaktu menghadapi atau
mengasuh anak didik. Atau bisa juga diartikan : sikap atau tindakan
menuntun, membimbing, memberikan pertolongan dari seorang pendidik
kepada anak didik menuju kedewasaan.
2. Anak Didik
Anak didik merupakan obyek terpenting dalam pendidikan, hal ini
disebabkan perbuatan atau tindakan mendidik itu dilakukan hanyalah untuk
membawah anak didik kepada tujuan pendidikan yang dicita - citakan.
3. Dasar dan Tujuan Pendidikan
Yaitu landasan yang menjadi fundamen serta sumber darii segala kegiatan
pendidikan islam ini dilakukan. Maksudnya, pelaksanaan pendidikan Islam
harus berlandaskan atau bersumber dari dasar tersebut. Dalam hal ini dasar
atau sumber pendidikan yaitu arah kemana anak didik ini akan dibawa.
Secara ringkas tujuan pendidikan yaitu ingin membentuk anak didik
menjadi manusia nasionalis yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4. Pendidik.
Pendidik merupakan subyek yang melaksanakan pendidikan. Pendidik
memiliki peran penting untuk keberlangsungnya pendidikan. Baik atau
tidaknya pendidik berpengaruh besar terhadap pendidikan.

4
5. Materi Pendidikan.
Yaitu bahan - bahan atau pengalaman belajar ilmu agama Islam yang
disusun sedemikian rupa (dengan susunan yang lazim tetapi logis) untuk
disampaikan kepada anak didik.
6. Metode Pendidikan.
Metode pendidikan merupakan cara yang paling tepat dilakukan oleh
pendidik untuk menyampaikan bahan atau materi kepada anak
didik.Metode disini mengemukakan bagaimana mengolah, menyusun dan
menyajikan materi pendidikan agar materi pendidikan tersebut dapat
dengan mudah diterima dan dimiliki oleh pesertadidik.
7. Evaluasi.
Yaitu memuat cara - cara bagaimana mengadakan evaluasi atau penilaian
terhadap hasil belajar pesertadidik. Tujuan pendidikan umumnya tidak
dapat dicapai sekaligus, melainkan melalui proses atau tahap tertentu.
Apabila tujuan pada tahap atau fase ini telah tercapai maka pelaksanaan
pendidikan dapat dilanjutkan pada tahap berikutnya dan berakhir dengan
terbentuknya kepribadian yang Pancasilais.
8. Alat- Alat Pendidikan
Yaitu alat yang dapat digunakan selama melaksanakan pendidikan agar
tujuan pendidikan tersebut dapat tercapai.
9. Lingkungan Sekitar
Yaitu keadaan - keadaan yang ikut berpengaruh dalam pelaksanaan serta
hasil pendidikan itu sendiri.

5
C. Kegunaan Pendidikan
Beberapa kegunaan pendidikan, antara lain :

1. Untuk mempersiapkan seluruh masyarakat dapat mandiri dalam mencari


nafkahnya sendiri.
2. Membangun serta mengembangkan minat dan bakat individu demi
kepuasan pribadi dan kepentingan umum.
3. Membantu melestarikan kebudayaan masyarakat.
4. Menanamkan keterampilan yang dibutuhkan dalam keikutsertaan dalam
berdemokrasi.
5. Menjadi sumber-sumber inovasi sosial di masyarakat.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Keberadaan sekolah merupakan penunjang utama pendidikan anak
setelah pendidikan di lingkungan keluarga. Banyak aspek yang kemudian tidak
dapat dipenuhi pendidikan di lingkungan keluarga, tetapi dapat dipenuhi
melalui pendidikan sekolah, misalnya dalam hal pengembangan wawasan ilmu
pengetahuan dan ketarmpilan. Ruang lingkup pendidikan sangat luas sekali
karena didalamnya banyak pihak - pihak yang ikut terlibat, baik langsung
maupun tidak langsung. Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam lingkup
pendidikan ialah perbuatan mendidik, anak didik, dasar dan tujuan pendidikan,
pendidik, materi pendidikan, metode pendidikan, evaluasi, alat-alat pendidikan,
dan lingkungan sekitar.

B. Saran
Bagi pendidik disarankan untuk memperhatikan Lingkungan Sekolah, karena
variabel tersebut dalam penelitian ini memberikan kontribusi yang paling
signifikan terhadap Prestasi Belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai