Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“OBJEK KARYA, MODEL KARYA, PROSES BERKARYA”

Dosen Pengampu Mata Kuliah :


Drs. Nasruddin., M. Pd

Di susun oleh :
Kelompok II
Tenriani Andi Baso (1947040024)
Ummu Kalsum (1947042034)
Muhammad Zulkifli (1947040030)
M8.4

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................................II
KATA PENGANTAR........................................................................................................................III
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................................1
a. Latar Belakang........................................................................................................................1
b. Rumusan Masalah...................................................................................................................1
c. Tujuan......................................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
a. Pengertian Objek Seni Rupa...................................................................................................3
b. Ide Pemilihan Objek Seni Rupa.............................................................................................3
c. Unsur dan Objek Karya Seni Rupa.......................................................................................4
d. Contoh Objek karya 2 Dimensi dan Objek karya 3 Dimensi...............................................5
e. Pengertian Model Karya.........................................................................................................6
f. Pengertian Berkarya Seni Rupa.............................................................................................6
g. Konsep Berkarya Seni Rupa...................................................................................................6
h. Proses Berkarya Seni Rupa.....................................................................................................7
i. Tahapan Berkarya Seni Rupa................................................................................................7
BAB III.................................................................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................................................................8
a. Kesimpulan..............................................................................................................................8
b. Saran.........................................................................................................................................8

II
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Makalah ini berjudul
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Seni Rupa dan Kerajinan.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak,
karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang
telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar.

Makalah ini dapat dipergunakan dan bermanfaat sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun manfaat bagi pembaca dalam mengetahui pengertian objek seni
rupa, ide pemilihan objek seni rupa, unsur dan objek karya seni rupa, pengertian
model karya, pengertian berkarya seni rupa, konsep berkarya seni rupa, proses
berkarya seni rupa, dan tahapan berkarya seni rupa. Harapan saya semoga makalah ini
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga
kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat
lebih baik.

Pangkep, 4 Maret 2021

Penyusun

III
BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Seni Rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang
bentuknya terdiri atas unsur-unsur rupa, yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang
dan warna. Unsur-unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola
tertentu. Bentuk karya seni rupa merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa yang
tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang bermakna. Unsur-unsur rupa
tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna,
akan tetapi dibuat sesuai dengan prinsip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak
ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari
sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya seni
lebih penting dari jumlah bagian-bagiannya.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu: karya seni rupa dua dimensi
dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa
yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat
dari satu arah pandang saja.

b. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Objek Seni Rupa ?
2. Bagaimana Ide Pemilihan Seni Rupa ?
3. Apa saja Unsur dan Objek Seni Rupa ?
4. Apa saja contoh Objek Seni Rupa 2 Dimensi dan Seni Rupa 3 Dimensi ?
5. Apa pengertian Model Karya ?
6. Apa pengertian Berkarya Seni Rupa ?
7. Apa saja Berkaryan Seni Rupa ?
8. Bagaimana proses Berkarya Seni Rupa ?
9. Bagaimana tahapan Berkarya Seni Rupa ?

1
c. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Objek Seni Rupa.
2. Untuk mengetahui bagaimana Ide Pemilihan Objek Seni Rupa.
3. Untuk mengetahui Unsur dan Objek Seni Rupa.
4. Untuk mengetahui apa saja contoh Objek Seni Rupa 2 Dimensi dan Seni Rupa 3
Dimensi.
5. Untuk mengetahui pengertian Model Karya.
6. Untuk mengetahui pengertian Berkarya Seni Rupa.
7. Untuk mengetahu konsep Berkarya Seni Rupa.
8. Untuk mengetahui proses Berkarya Seni Rupa.
9. Untuk mengetahui tahapan Berkarya Seni Rupa.

2
BAB II

PEMBAHASAN

a. Pengertian Objek Seni Rupa


Objek seni rupa merupakan benda yang dikhususkan sebagai sasaran, pokok
atau patokan dalam proses pembuatan suatu karya seni rupa. Dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia sendiri, kata objek ini diartikan sebagai hal, perkara atau pun orang
yang menjadi pokok dalam suatu pembicaraan. Objek adalah sesuatu/hal hal disekitar
yang kita gunakan sebagai patokan utama atau contoh untuk membuat suatu karya
seni rupa.

b. Ide Pemilihan Objek Seni Rupa


Karya seni lahir berkat adanya kegiatan manusia, tentu saja disini karya seni
rupa memunculkan adanya obyek itu sebagai hasil karya seni itu sendiri. Karya seni
apapun materialnya selalu berada di dalam lapisan dan kaitan nilai-nilai , konteks,
makna, dan interpretasi. Itulah mengapa karya seni rupa sebagai satu tindakan total
rasa, imajinasi, gagasan, pikiran, impian, obsesi individu terhadap dunia sekelilingnya
merupakan salah satu bentuk produk kebudayaan, karena ia berada dan berfungsi
dalam proses pembelajaran, merespon, memahami, merenungkan, memaknai, dan
mencerahkan.
Sebagai makhluk individu dan sekaligus makhluk sosial manusia selalu
berhadapan dengan nilai-nilai baik subyektif maupun obyektif gesekan antara
keduanya sering kali menimbulkan tegangan-tegangan yang muncul ke permukaan
sebagai akibat interaksi antar individu. Dari sinilah ide awal pemilihan obyek karya
bermula, secara umum kebanyakan karya menampilkan dominasi ruang yang kosong
dengan perspektif yang mengesankan keruangan serta menampilkan narasi manusia
dengan lingkungan yang biasa mengelilinginya semisal pintu, bidang, sosok tubuh
dan beberapa obyek lain yang dekat dengan kehidupan manusia, akan cenderung
membawa apresian ke arah lanskap yang senyap, sunyi dan tanpa batas. Obyek
tersebut memiliki kekuatan tersendiri sebagai sebuah expressive form karena setiap
manusia memiliki hal tersebut didalam dirinya, sehingga tiap orang akan memiliki
semacam ikatan dan tegangan emosional tersendiri dalam berinteraksi dengan obyek
yang penulis pilih.

3
c. Unsur dan Objek Karya Seni Rupa
1. Garis (Line) 
Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam mewujudkan
sebuah karya seni rupa. Garis memiliki dimensi memanjang dan mempunyai arah
serta sifat-sifat khusus seperti: pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus,
melengkung, berombak dan seterusnya.
Garis dapat juga digunakan untuk mengomunikasikan gagasan dan
mengekspresikan diri. Garis tebal tegak lurus misalnya, dapat memberi kesan kuat
dan tegas, sedangkan garis tipis melengkung, memberi kesan lemah dan ringkih.
Karakter garis yang dihasilkan oleh alat yang berbeda akan menghasilkan karakter
yang berbeda pula. Coba bandingkan karakter garis yang dihasilkan oleh jejak
spidol pada kertas dan jejak arang pada kertas. Bandingkan pula jejak garis yang
dibuat dengan ballpoint dan pensil.
2. Titik
Titik menjadi salah satu unsur seni rupa 2 dimensi yang paling mendasar.
Titik ini sendiri bisa dikembangkan dengan mudah menjadi garis dan bidang.
Titik menjadi unsur penting di dalam sebuah karya seni rupa. Sebagai salah satu
bukti nyata ialah adanya lukisan bergaya impresif dengan teknik
mengkombinasikan berbagai macam variasi ukuran dan warna titik hingga mampu
membentuk suatu kesatuan wujud.
3. Raut (Bidang dan Bentuk) 
Unsur Dan Obyek Karya Seni Rupa lainnya adalah “Raut” yang
merupakan tampak, potongan atau wujud dari suatu objek. Istilah ”bidang”
umumnya digunakan untuk menunjuk wujud benda yang cenderung pipih atau
datar sedangkan ”bangun” atau ”bentuk” lebih menunjukkan kepada wujud benda
yang memiliki volume (mass).

4
4. Ruang 
Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi menunjukan kesan
dimensi dari obyek yang terdapat pada karya seni rupa tersebut. Pada karya dua
dimensi kesan ruang dapat dihadirkan dalam karya dengan pengolahan unsur
unsur kerupaan lainnya seperti perbedaan intensitas warna, teranggelap, atau
menggunakan teknik menggambar perspektif untuk menciptakan ruang semu
(khayal).
5. Tekstur 
Tekstur atau barik adalah unsur rupa yang menunjukan kualitas taktis dari
suatu permukaan atau penggambaran struktur permukaan suatu objek pada karya
seni rupa. Berdasarkan wujudnya, tekstur dapat dibedakan atas tekstur asli dan
tekstur buatan. Tekstur asli adalah perbedaan ketinggian permukaan objek yang
nyata dan dapat diraba, sedangkan tekstur buatan adalah kesan permukaan objek
yang timbul pada suatu bidang karena pengolahan unsur garis, warna, ruang, dan
terang-gelap.
6. Warna 
Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatian. Menurut teori
warna Brewster, semua warna yang ada berasal dari tiga warna pokok (primer)
yaitu merah, kuning dan biru. Dalam berkarya seni rupa terdapat beberapa teknik
penggunaan warna, yaitu secara harmonis, heraldis, murni, monokromatik dan
polikromatik. Cobalah kalian mencari informasi tentang teknik-teknik penggunaan
warna tersebut.
7. Gelap-Terang 
Unsur Dan Obyek Karya Seni Rupa gelap terang pada karya seni rupa
timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan
benda. Perbedaan ini menyebabkan munculnya tingkat nada warna (value) yang
berbeda. Bagian yang terkena cahaya akan lebih terang dan bagian yang kurang
atau terkena cahaya akan tampak lebih gelap.

d. Contoh Objek karya 2 Dimensi dan Objek karya 3 Dimensi


1. Contoh objek karya 2 dimensi ini seperti “lukisan, taplak meja, grafis, poster,
iklan, hasil karikatur, gambar, kaligrafi, dan lain – lain.
2. Contoh objek karya seni rupa 3D dapat berupa kerajinan gerabah, patung,
miniatur, guci/keramik, relief, dan lain – lain.

5
e. Pengertian Model Karya
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu
objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model citra (gambar
rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.

f. Pengertian Berkarya Seni Rupa


Berkarya seni rupa adalah merealisasikan konsep seni dengan
mengekspresikannya dalam karya seni. Karena pada dasarnya kita sebagai manusia
tentunya suka akan suatu hal yang indah dan unik. Bahkan sampi mengagumi sesuatu
yang ada di alam sekitar, secara tidak langsung atau pun langsung. Keindahan dan
keunikan itu dapat menimbulkan rasa senang, sedih, bahagia dan haru.

g. Konsep Berkarya Seni Rupa


1. Melakukan Pengamatan
Melakukan pengamatan mempunyai maksud untuk melaksanakan
pengamatan terhadap realitas internal spiritual di dalam diri. Karena akan
berkaitan dengan cita-cita, keinginan dan lainnya, untuk itu pengamatan sangatlah
penting.
2. Menentukan Tema
Kemudian ketika proses pertama sudah dilakukan, kemudian tanyalah diri
kalian pribagi bahwa kegiatan apakah yang paling kuat dan bisa untuk dituangkan
dalam sebuah karya seni lukis, sehingga ini akan menjadi tema dalam karya seni
yang akan dibuat.
3. Membuat Sketsa
Setelah tema mengenai gambaran apa yang akan dilukis beres, maka
buatlah sketsa dengan mengambilnya melalui ide yang ditemukan, kepuasan
dalam membuat karya seni lukis ialah ketika ide dapat diwujudkan dalam sebuah
karya seni lukis.
4. Menganalisis Sketsa
Sketsa selesai dibuat setelah itu diperlukan analisis dari aspek visual,
konseptual, bahan baku seni dan teknik yang akan digunakan. Setelah tahap ini
dilakukan, maka ekspresi diri seharunya sudah cukup penuh dan mulai tuangkan
ekspresi tersebut di sebuah lukisan.

6
h. Proses Berkarya Seni Rupa
Adapun proses berkarya seni rupa yang diantaranya yaitu:
1. Mencari ide atau gagasan berkarya
2. Menemukan ide atau gagasan berkarya
3. Menuangkan ide atau gagasan berkarya dalam sketsa
4. Memindahkan sketsa
5. Mempresentasikan karya seni

i. Tahapan Berkarya Seni Rupa


Berikut ini terdapat beberapa tahapan berkarya seni rupa, terdiri atas:
1. Membentuk
Membentuk berawal dari wangsit dan gagasan dalam berkarya seni
berwujud tiga dimensi yang mempunyai nilai indah dengan media atau materi
tertentu. Teknik membuat bentuk karya seni rupa, yaitu: memutar, analitik
konstruksi. Konstruksi yakni cara membuat karya seni rupa dengan ketrampilan.
2. Media atau Bahan Pembentuk
Media dan materi pembentuk pada umumnya terbuat dari materi lentur
atau lunak. Media materi pembentuk karya seni rupa antara lain: tanah liat, gips,
bubur kertas, plastisin. Sedangkan alat yang dipakai yakni tangan, bantalan papan,
alat putar atau kayu pipih.Alat pembentuk semacam ini biasanya dipakai dalam
pembuatan gerabah.
3. Wujud Karya Seni Membentuk
Wujud kaya seni misalnya peralatan rumah, kerajinan keramik atau
gerabah, kerikil bata perkakas kerikil dan sebagainya.
4. Teknik Membentuk
Membentuk yakni termasuk metode berkarya seni rupa yang berfungsi untuk
mendapat hasil karya bernilai estetis melalui ketrampilan seniman dengan media
materi serta alat pembentuk. Misalnya diharapkan cetakan untuk membentuk alat cor,
juga penggores, pisau sudip dan sebagainya.

7
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan
Objek seni rupa merupakan benda yang dikhususkan sebagai sasaran, pokok
atau patokan dalam proses pembuatan suatu karya seni rupa. Karya seni lahir berkat
adanya kegiatan manusia, tentu saja disini karya seni rupa memunculkan adanya
obyek itu sebagai hasil karya seni itu sendiri. Karya seni apapun materialnya selalu
berada di dalam lapisan dan kaitan nilai-nilai , konteks, makna, dan interpretasi. Itulah
mengapa karya seni rupa sebagai satu tindakan total rasa, imajinasi, gagasan, pikiran,
impian, obsesi individu terhadap dunia sekelilingnya merupakan salah satu bentuk
produk kebudayaan, karena ia berada dan berfungsi dalam proses pembelajaran,
merespon, memahami, merenungkan, memaknai, dan mencerahkan.

Beberapa Unsur dan Objek Karya Seni Rupa yaitu Garis, titik, raut, ruang,
tekstur, warna, dan gelap – terang. Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi
yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa
penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk
prototipe), model citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.
Konsep berkarya seni rupa yaitu melakukan pengamatan, menentukan tema, membuat
sketsa, dan menganalisis sketsa. Selain itu, tahapan berkarya seni rupa yaitu terdiri
atas membentuk, media atau bahan pembentuk, wujud karya seni membentuk, dan
teknik membentu.

b. Saran
Jangan hanya terfokus dengan hal-hal yang sudah dilakukan. Carilah inspirasi
yang baru demi kemajuan karya seni di Indonesia khusunya seni rupa. Pemerintah juga
harus mendukung dan memfasilitasi berbagai kegiatan seni agar masyarakat lebih
inspiratif.

Anda mungkin juga menyukai