Anda di halaman 1dari 10

Makalah

Menganalisis Konsep, Prosedur, Fungsi, Tokoh,


dan Nilai Estetis Karya Seni Rupa

Penyusun: KELOMPOK 3

1. Alfina Yulia Pratiwi (01)


2. Bintang Nur Taftazani Purba (07)
3. Chandafya Aghatis Dhamara (08)
4. Dhea Rayya Nadifah (12)
5. Meyta Herlanti Ekasyaifi (22)
6. Yohan Anwar Zaiin (31)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 2 TRENGGALEK


Jalan Soekarno Hatta Gang Siwalan Telp/Fax. (0355) 791628 Trenggalek

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
karunia dan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga penyusunan makalah ini
terlaksana dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas kelompok mata pelajaran SENI BUDAYA yang dibimbing oleh Bu Yuni
Anggraini, S.Pd.

Kami telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyajikan makalah ini.


Kami menyadari jika penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu kami berharap adanya kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan ini untuk perbaikan.

Trenggalek, 9 Oktober 2022

Kelompok 3/ XI MIPA 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................


DAFTAR ISI ...............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN

1.1..............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
1.2............................................................................................................................
.........................................................................................................................................
1.3....................................................................................................................................
2

BAB II PEMBAHASAN

1.1..................................................................................................................Pengertian Analisis K
.........................................................................................................................................
1.2....................................................................................................................Tujuan Analisis Kar
.........................................................................................................................................
1.3.............................................................................................. Hal-Hal Yang Diperhatikan Dalam
.........................................................................................................................................
1.4..................................................................................................................Cara Menganalisis Ka
.........................................................................................................................................

BAB III PENUTUP

3.1...............................................................................................................................
........................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Istilah “seni rupa” seringkali kita jumpai baik dalam bentuk tulisan
maupun yang diperbincangkan secara lisan. Seni rupa adalah cabang seni
yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan
dirasakan dengan rabaan. Karya seni rupa dibagi menjadi 2 yaitu karya seni
rupa dua dimensi dan tiga dimensi.
Demikian pula karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa
yang hanya memiliki dimensi Panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat
dilihat dari satu arah saja. Contohnya seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi,
relief dan sebagainya.
Sedangkan karya seni tiga dimensi merupakan karya seni rupa yang memiliki
dimensi Panjang, lebar, dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan
menempati ruang. Contohnya seni patung, seni kriya, seni keramik, seni
arsitektur, dan berbagai desain produk lainnya.
Jenis karya senirupa berdasarkan fungsinya dibagi menjadi dua yaitu
karya seni murni dan karya seni terapan. Karya seni rupa murni tidak
memperhatikan unsur kegunaannya tetapi hanya memperhatikan unsur
keindahannya. Sedangkan karya seni rupa terapan dibuat untuk tujuan
fungsional atau untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikis.
Kedua jenis karya seni rupa tersebut tentunya mengandung ide dan
gagasan dari penciptanya. Setiap karya seni membutuhkan apresiasi, kritik
dan juga saran agar dapat di kembangkan. Untuk itu, dibutuhkan sebuah
wadah yang mempertemukan para seniman dan penikmat seni. Salah satu
contohnya pameran seni. Adapun hal yang perlu diperhatikan oleh para
penikmat seni dalam memberikan penilaian terhadap suatu karya seni, yakni
teknik menganalisis suatu karya seni.

1
1.2. Rumusan Masalah
1. Apakah arti analisis karya seni dalam konteks apresiasi?
2. Apa tujuan menganalisis karya seni?
3. Apa saja yang perlu dianalisis dalam karya seni?
4. Bagamana cara menganalisis karya seni rupa dengan baik?

1.3. Tujuan
1. Mengetahui arti analisis karya seni dalam konteks apresiasi
2. Mengetahui tujuan menganalisis karya seni
3. Mengetahui hal-hal yang perlu dianalisis dalam karya seni
4. Mengetahui cara menganalisis karya seni dengan baik

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Analisis Seni


Pengertian analisis seni dalam konteks apresiasi adalah pengkajian yang
cermat terhadap karya seni rupa untuk mengetahui keberadaan karya yang
sebenarnya.

2.2. Tujuan Menganalisis Karya Seni


 Apresiasi bertujuan untuk mengevaluasi dan mengembangkan
nilai estetika karya seni.
 Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berkreasi dan
imajinasi.
 Untuk menyempurnakan keindahan seni.

2.3. Hal Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Analisis Karya Seni
1. Konsep
Dalam menganalisis karya seni rupa aspek konsep berkaitan dengan
aktivitas pengamatan karya seni untuk menemukan sumber inspirasi,
interes seni, interes bentuk, penerapan prinsip estetik, dan pengkajian
aspek visual, seperti struktur rupa, komposisi, dan gaya pribadi.
2. Prosedur
Aspek teknis berhubungan dengan proses kreasi, langkah-langkah
kerja kreatif yang ditempuh seorang perupa untuk menghasilkan suatu
karya. Baik untuk seni rupa murni, desain dan kria Dalam pembuatan
desain logo misalnya, tahapan kerja dari penemuan gagasan, alternatif
skets. gambar, simbol, teks, komposisi, warna, teknis, proses kreasi,
sampai tercipta sebuah logo (inilah yang kita sebut prosedur kerja
kreatif).

3
3. Fungsi
Fungsi seni pada hakikatnya adalah manfaat seni pada konteks
tertentu. Misalnya, seni bagi perupa murni adalah media ekspresi,
sementara bagi apresiator adalah sarana untuk mendapatkan
pengalaman estetis dan nilai seni. Sedangkan fungsi seni bagi perupa
terapan adalah penciptakan benda guna yang estetis. Dalam konteks
masyarakat seni terapan berfungsi memenuhi kebutuhan benda
fungsional yang indah.
4. Tokoh
Pengenalan akan tokoh-tokoh perupa murni (pelukis, pepatung,
pegrafis) dalam lingkup lokal, nasional, dan internasional adalah
penting dalam meningkatkan kemampuan berapresiasi seni. Siswa
diminta membuat kliping atas tokoh yang dipilih dan disepakati
bersama oleh siswa. dan guru. Tujuannya untuk mendapatkan
informasi tentang ketokohan, reputasi, dan kontribusi tokoh bagi
masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan pada umumnya. Hal ini
dimaksudkan untuk mengembangkan rasa empati, sehingga kepekaan
dan pengetahuannya dapat memicu rasa kagum akan prestasi dan jasa-
jasa para seniman (dan budayawan) berdasarkan bukti-bukti kualitas
karya seni dan pengakuan yang diberikan tokoh tertentu.
5. Nilai Estetis
Nilai estetis secara teoretis dibedakan menjadi (1) objektifintrinsik dan
(2) subjektif/ekstrinsik Nilai objektif khusus mengkaji gejala visual
karya seni, aktivitas ini mendasarkan kriteria ekselensi seni pada
kualitas integratif tatanan formal karya seni. Sedangkan nilai subjektif
kita peroleh dari pengalaman mengamati karya seni, misal-nya tentang
"pesan seni" dan nilai keindahan berdasarkan reaksi dan respons
pribadi kita sebagai pengamat.

4
2.4. Cara Menganalisis Karya Seni
1. Membandingkan sebanyak-banyaknya karya yang dinilai dengan karya
yang sejenis.
2. Menetapkan tujuan atau fungsi karya yang dikritisi.
3. Menetapkan sejauh mana karya yang ditetapkan “berbeda” dari yang
telah ada sebelumnya.
4. Menelaah karya yang dimaksud dari segi kebutuhan khusus dan segi
tertentu yang melatarbelakanginya.

5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari meteri diatas dapat kami simpulkan
1. Pengertian analisis seni dalam konteks apresiasi adalah pengkajian yang
cermat terhadap karya seni rupa untuk mengetahui keberadaan karya yang
sebenarnya.
2. Apresiasi bertujuan untuk mengevaluasi dan mengembangkan nilai
estetika karya seni, meningkatkan dan mengembangkan kemampuan
berkreasi dan imajinasi, serta untuk menyempurnakan keindahan seni.
3. Hal -hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis suatu karya seni
adalah konsep, prosedur, fungsi, tokoh, dan nilai estetis pada suatu karya.
4. Menganalisis mempunyai cara cara tertentu misalnya dengan
membandingkan dan menelaah.

6
DAFTAR PUSTAKA

Bangun, Sem Cornelyoes et all. 2017. Seni Budaya. Gresik : PT Temprina


Media Grafika.
Apresiasi Karya Seni : Pengertian, Tujuan, Mafaat, Pendekatan Kritik,
Analitik Kognitif, Aplikatif, Kesejarahan Problematic, Semiotic, Diakses Dari
https://ardra.biz/topik/apresiasi-karya-seni-pengertian-tujuan-fungsi-manfaat-
kritik-analitik-kognitif-aplikastif-problematik/, pada 10 Januari 2023.

Anda mungkin juga menyukai