Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita,
sehingga kita selalu dalam keadaan sehat wal 'afiyat. Sesungguhnya hanya kepada
Allah lah kita memohon ampunan dan pertolongan. Sholawat serta salam tak lupa
tercurah kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, yang diutus oleh
Allah ke bumi untuk meluruskan manusia. Membawa kita dari kejahiliyahan
menuju cahaya Islam. Karena hidayah-Nya pula, alhamdulillah kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Seni rupa adalah cabnag seni yang membentukkarya seni dengan media
yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptaka
dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur,
dan pencahayaan dengan acuan estetika. Istilah seni rupa dalam bahasa
Indonesia mulanya dikenalkan dan dipopulerkan oleh S. Sudjojono. Dalam
bahasa Belanda seni rupa diterjemahkan beeldende kunst, sedangkan secara
kasarnya diterjemahkan dalam bahasa Inggris menjadi fine art. Namun sesuai
perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada
pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain
dan kriya ke dalam bahasan visual art.
Setiap karya seni rupa tentunya mengandung ide dan gagasan dari
penciptanya yang membutuhkan apresiasi, kritik, dan juga saran agar dapat
mengembangkan bakatnya. Teknik yang paling familiar adalag analisis karya
seni rupa. Menganalisis karya seni rupa merupakan bagian terpenting dalam
melakukan sebuah apresiasi atau kritik terhadap karya seni.
1.3 Tujuan
1
3. Mengetahui pengertian tema dan tujuannya.
4. Mengetahui pentingnya mengenal tokoh dalam seni rupa.
5. Mengetahui proses pengkajian seni rupa dengan pendekatan saintifik.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
b. Karya seni rupa terapan
Karya seni rupa terapan merupakan karya seni yang dibuat dengan
maksud utama untuk memenuhi fungsi atau kegunaan yang bersifat
praktis. Contoh karya seni rupa terapan adalah jenis-jenis karya desain
dan seni kriya, seperti poster, spanduk, desain sampul buku, logo,
perabot, kendaraan, dan karya arsitektur.
4
Karya seni rupa dengan teknik anyam dan tenun adalah teknik
berkarya dengan menyilangkan antara material yang digunakan.
e. Karya seni rupa dengan teknik sulam
Seni rupa sulam dibuat dengan cara menjahit menggunakan tusuk hias
benang, pita, payet, dan variasi bahan lainnya. Adapun warna dan
motif yang diterapkan pada kain dibuat bervariasi sesuai dengan
kreativitas seniman.
f. Karya seni rupa dengan teknik tempel
Karya seni rupa dengan teknik tempel dibagi menjadi tiga :
1) Mosaik
Mosaik adalah karya seni yang dibuat dengan menempel
potongan-potongan material dengan memanfaatkan warna
bawaan material untuk membentuk objek yang diinginkan.
2) Kolase
Kolase adalah jenis karya seni rupa yang dibuat dengan
menempel potongan, pecahan, atau kepingan material seperti
kertas, kaca, tegel, kerang, kulit kayu, dan lainnya untuk menjadi
bagian dari bentuk yang hendak digambarkan.
3) Montase
Montase merupakan jenis karya seni yang dibuat dengan
menempelkan kertas atau bahan tempelan yang berisi gambar atau
foto.
g. Karya seni rupa dengan Teknik membentuk dan mengontruksi
Berdasarkan teknik membentuk dan mengonstruksi, jenis karya seni
rupa dibagi menjadi tiga :
1) Patung
Seni patung adalah jenis karya seni rupa trimatra yang dibentuk
menurut jenis bahan yang dipakai, seperti tanah liat, batu, gips,
kayu, semen, fiber, dan logam.
2) Keramik
5
Seni keramik adalah jenis karya seni rupa yang perwujudan objek
menggunakan material nonlogam dan anrogranik berbentuk padat
lewat proses pembakaran bersuhu tinggi.
3) Arsitektur
Arsitektur merupakan seni yang dapat dipandang sebagai karya
seni rupa trimatra dalam ukuran besar, sebab dalam keadaan
tertentu dapat mengakomodasi banyak orang. Contoh dari karya
seni arsitektur adalah stadion, bandara, jembatan, atau rumah
ibadah.
h. Karya seni rupa dengan teknik merangkai atau menyimpul
1) Meronce
Meronce merupakan seni membuat benda kerajinan dengan
menyusun atau merangkai benda berlubang untuk menghasilkan
benda dalam wujud baru, seperti gelang, dan lainnya.
2) Makrame
Makrame merupakan seni rupa yang menggunakan teknik
menyimpul benda-benda seperti tali. Contoh seni makrame adalah
gantungan kunci, gelang, kalung, hiasan interior, dan hiasan
busana.
3) Ikebana
Ikebana merupakan seni merangkai bunga dari Jepang dengan
memerhatikan komposisi bunga, jenis bunga, tempat bunga,
cabangnya, dan penempatannya.
i. Karya seni rupa dengan teknik membatik
Pada dasarnya membatik merupakan jenis karya seni dari teknik
menggambar di atas kain menggunakan lilin dan canting untuk
menutupi area yang tidak ingin dikenai warna. Seni batik juga
kemudian mencakup batik teknik cap dan batik ikat.
j. Karya seni rupa dengan teknik lipat
6
Melipat kertas merupakan cabang seni rupa yang menggunakan teknik
lipat untuk menjadi bentuk tiga dimensi, seperti burung, binatang,
rumah, topi, dan lainnya.
k. Karya seni rupa dengan olahan komputer
Seni rupa komputer mengacu pada penggunaan komputer dalam
menghasilkan karya seni rupa. Seni rupa komputer di antaranya
bersinggungan dengan seni rupa multimedia, seni rupa media baru,
dan seni rupa digital.
l. Karya seni rupa dipertunjukkan
Karya seni rupa dipertunjukan dibagi menjadi dua:
1) Seni instalasi
Seni intalasi mencakup upaya perupa menyampaikan gagasan
dengan menata benda atau karya apa saja di lantai, permukaan
tanah, dinding, atau digantung.
2) Seni rupa pertunjukkan atau happening
Seni rupa pertunjukan atau happening adalah bentuk improvisasi
spontan perupa pada sebuah lingkungan yang sudah dirancang.
Jenis
4. Karya Seni Rupa menurut Sikap Batin Seniman
a. Tradisional
Jenis karya seni rupa tradisional memiliki ciri seni yang mengikuti
aturan atau bentuk yang telah mentradisi. Dapat berupa benda
fungsional dan tidak mementingkan nama penciptanya, seperti kain
kafan Toraja, wayang kulit Jawa, dan lainnya.
b. Modern
Karya seni modern tidak memiliki keterikatan pada norma dan bentuk
yang mentradisi. Ciri-ciri seni modern yakni menonjolkan kreativitas
gagasan, ide, teknik, berorientasi masa depan, bersifat universal,
menonjolkan individualitas sehingga nama penciptanya menjadi
penting.
c. Posmodern
7
Seni rupa posmodern mementingkan ekspresi seni kontekstual,
memiliki semangat pluralisme, elektisme, dan kontekstualisme. Karya
seni rupa posmodern juga tidak membedakan seni murni yang
dianggap seni tinggi dan seni terapan sebagai seni rendah.
8
2.3 Tema dalam Karya Seni Rupa
Tema adalah gagasan, ide, atau pokok pikiran yang ada di dalam sebuah
karya seni baik dalam bentuk karya seni rupa dua dimensi maupun seni rupa
tiga dimensi. Tema bertujuan agar penikmat seni tahu maksud dari suatu karya
seni. Memahami tema yang ada pada sebuah karya seni rupa berarti kita dapat
memahami tujuan penciptaan karya seni tersebut.
9
lukisannya. Keunikan benda-benda tersebut ada yang berbentuk silindris,
kubistis ataupun yang berbentuk bebas. Bentuk benda tersebut seperti
gelas, cangkir, kendi, teko, vas bunga, guci, botol, sepatu, lemari, meja
kursi, buah-buahan, bunga.
10
rasa empati, sehingga kepekaan dan pengetahuannya dapat memicu rasa kagum
akan prestasi dan jasa-jasa para seniman (dan budayawan) berdasarkan bukti-
bukti kualitas karya seni dan pengakuan yang diberikan tokoh tertentu.
11
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari materi di atas kami mengambil kesimpulan:
1. Jenis-jenis karya seni rupa ada 3 yaitu seni rupa 2 dimensi, seni rupa 3
dimensi, dan seni rupa 3 dimensi.
2. Secara umum, seni rupa memiliki 5 fungsi utama yakni sebagai sarana
untuk memenuhi nilai seremonial, artistik, naratif, fungsional, dan
persuasif.
3. Tema merupakan gagasan, ide, atau pokok pikiran yang ada di dalam
sebuah karya seni baik yang bertujuan memberi tahu penikmat seni
maksud dari suatu karya.
4. Pengenalan akan tokoh-tokoh perupa terapan (pendesain, pekriya) dalam
lingkup lokal, nasiolnal, dan internasional adalah penting dalam
meningkatkan kemampuan berapresiasi seni.
5. Pendekatan saintifik dilakukan untuk memperoleh pengetahuan,
keterampilan dan sikap melalui langkah-langkah mengamati, merumuskan
pertanyaan, mengumpulkan data atau informasi dengan berbagai teknik.
13
DAFTAR PUSTAKA
2022. Mengenal Jenis Karya Seni Rupa dan Contohnya, diakses dari
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20221115101357-569-873833/mengenal-
jenis-karya-seni-rupa-dan-contohnya, pada 6 Januari 2023.
14